KOMPAS.com - Seseorang terkadang mudah merasa lelah dan mengantuk hingga mengganggu kegiatan sehari-hari.
Perasaan mudah mengantuk dan lelah juga bisa menghambat produktivitas, baik saat bekerja maupun melakukan aktivitas lainnya.
berdasarkan informasi dari beberapa sumber, kurang tidur adalah salah satu alasan seseorang mudah merasa lelah dan mengantuk.
Di samping itu, terdapat beberapa alasan lain yang bisa membuat seseorang mudah mengantuk dan lelah, bahkan ketika sudah beristirahat dalam waktu lama.
Baca juga: Mengapa Setelah Makan Mengantuk? Begini Penjelasannya
1. Kualitas tidur yang kurang
Dilansir dari Healthline, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Secara umum, manusia berusia dewasa direkomendasikan untuk tidur setidaknya tujuh jam per malam agar mencapai kesehatan yang maksimal.
Namun, di samping itu, terdapat kualitas yang juga harus diperhatikan. Jika tidak, seseorang bisa mudah merasa lelah dan mengantuk ketika beraktivitas.
Seseorang bisa mengurangi rasa kantuk di siang hari setelah tidur secara teratur dan berkualitas.
Baca juga: Mengapa Sulit Tidur meski Mengantuk?
2. Terlalu banyak mengonsumsi kafein
Mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi bisa memberikan dorongan energi sementara.
Akan tetapi, ketergantungan terhadap minuman berkafein juga bisa berdampak buruk.
Apabila terlalu banyak mengonsumsi kafein, seseorang justru bisa merasa kelelahan pada keesokan harinya.
Sebab, terlalu banyak mengonsumsi kafein akan menganggu tidur sehingga menyebabkan kelelahan.
Baca juga: Berhenti Minum Kopi? Ini 7 Gejala Penarikan Kafein yang Mungkin Terjadi
3. Stres
Dalam sebuah artikel di laman Verywell Health dijelaskan bahwa keadaan stres secara psikologis dapat memengaruhi waktu dan kualitas tidur seseorang.
Dengan demikian, stres juga bisa menjadi salah satu faktir yang menyebabkan seseorang mudah mengantuk dan lelah.
4. Aktivitas yang terlalu berat
Melakukan aktivitas yang terlalu berat atau memaksakan kegiatan melebihi kapasitas diri juga bisa menjadi salah satu faktor.
Hal tersebut dinilai bisa membuat tubuh terlalu lelah untuk memulihkan kondisi dalam waktu semalam.
Lalu, efeknya seseorang bisa merasa lelah atau tidak termotivasi dalam berkegiatan.
Baca juga: Benarkah Bernyanyi Random Saat Berkendara Bisa Mengurangi Stres?
5. Kurang gerak
Kelelahan karena aktivitas berat bukan berarti seseorang boleh bermalas-malasan.
Sebab, di laman Verywell Health tertulis, kurang gerak atau tidak melakukan cukup banyak aktivitas fisik juga bisa berpengaruh pada kualitas tidur.
Melakukan aktivitas fisik yang cukup diyakini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur sehingga fit saat beraktivitas pada keesokan harinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.