Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Ungkap Dugaan Kecurangan di PPBD Kota Bogor 2023, Apa Langkah Disdik?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @cintawinwin
Warganet mengungkapkan dugaan kecurangan PPDB SMA negeri jalur zonasi di Kota Bogor.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Dugaan kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA negeri jalur zonasi di Kota Bogor, Jawa Barat mencuat di media sosial belakangan ini.

Salah satunya diungkap oleh akun Twitter ini yang membeberkan daftar nama peserta PPDB yang diduga menggunakan calo agar diterima di SMA N 1 Bogor.

Pengunggah turut menyertakan tangkapan layar percakapan WhatsApp dengan oknum yang diduga calo PPDB.

Dalam unggahan dapat dilihat, oknum menawarkan jasa untuk memuluskan langkah diterima di SMA N 1 Bogor dengan modus pindah Kartu Keluarga (KK)

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mau UPDATE : Gua dapet info salah satu calo nih gengs, masa udah jelas menawarkan PPDB begini masih gadiusut sih pak?" kata pengunggah, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: PPDB SMA di Banten 2023 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!

Sementara itu, akun Twitter ini juga membuat utas berisi dugaan kecurangan PPDB SMA negeri di Kota Bogor.

Melalui utas tersebut, ia mempertanyakan jarak rumah peserta dengan lokasi SMA negeri yang menurutnya terlalu dekat.

Pasalnya, tidak banyak rumah di sekitar SMA negeri tersebut, namun peserta yang mendaftar terbilang banyak, menurut pengunggah.

"ini jarak terdekat penerimaan zonasi di SMAN 1 Kota Bogor. setau aku kawasan SMAN 1 Kota Bogor tuh kawasan komersial dan gaada perumahan deket situ, kalaupun ada rumah itu cuma ada beberapa rumah aja dan gak sedeket ini," cuit pengunggah.

"kasian sama yang rumahnya beneran deket sekolah trs emang kurang mampu buat sekolah di swasta, mau sekolah dimana? ga sekolah karena kalah sama yang pindah KK?" sambungnya.

Hingga Jumat (7/7/2023), unggahan soal dugaan kecurangan PPDB Kota Bogor 2023 sudah ditayangkan sebanyak 5,5 juta kali.

Lantas, bagaimana langkah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor soal dugaan kecurangan PPDB tahun ini?

Baca juga: Pendaftaran PPDB Ditutup Malam Ini, Pj Gubernur Banten: Banyak Titipan agar Anak Lolos

Langkah Disdik Kota Bogor

Kepala Disdik Kota Bogor Sujatmiko Baliarto angkat bicara terkait unggahan di Twitter berisi dugaan kecurangan PPDB 2023.

Sujatmiko mengatakan pihaknya sedang melakukan verifikasi terhadap dugaan tersebut.

PPDB Kota Bogor telah ditutup pada Selasa (4/7/2023), namun prosesnya disertai dugaan kecurangan oleh beberapa peserta.

"Kita sedang proses verifikasi. Kemaren baru selesai pendaftaran," ujar Sujatmiko kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Tidak Lolos PPDB 2023? Ini 10 SMA Swasta Terbaik di Jawa Timur

Disdik Kota Bogor lakukan pendalaman

Lebih lanjut, Sujatmiko juga menyampaikan, pihaknya melakukan pendalaman lebih lanjut sesuai arahan Wali Kota Bogor Bima Arya soal dugaan kecurangan PPDB tahun ini.

Sujatmiko berharap proses tersebut bisa memberikan hasil yang terbaik dan obyektif.

"Semoga kita sama-sama bisa memberikan yang terbaik dan obyektif," ujarnya.

Baca juga: Ombudsman Bali Telusuri Dugaan Siswa Titipan Anggota DPRD di PPDB 2023-2024

Pemkot Bogor terima 300 aduan

Dilansir dari Kompas.com Jumat (7/7/2023), Pemkot Bogor mengakui bahwa pihaknya menerima 300 aduan soal dugaan kecurangan PPDB 2023.

Dugaan kecurangan tersebut tidak hanya terjadi di tingkat SMA, tapi juga SMP.

Atas indikasi itu, Bima Arya turun langsung ke lapangan untuk menindaklanjuti dugaan kecurangan, terutama soal modus pindah KK agar peserta bisa diterima di SMA negeri tertentu.

Ia melakukan pengecekan di Gang Selot dan Jalan Kantor Batu, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor yang tak jauh dari SMPN 1 Kota Bogor dan SMAN 1 Kota Bogor.

"Kami sudah cek tadi, ke Gang Selot yang paling dekat dengan SMPN 1, ada beberapa rumah tidak ditemukan nama anak itu," kata Bima Arya.

"Ada yang mencurigakan juga, koordinatnya dekat, tetapi ketika mendaftar alamatnya jauh gitu ya, jadi saya kira ini betul-betul ada permainan," sambungnya.

Baca juga: Hasil PPDB Jateng, Disdikbud Alihkan Sisa Kuota Jalur Afirmasi ke Jalur Zonasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi