Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengobati Gigitan Kutu Kasur yang Sebabkan Gatal dan Ruam Panas

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/GEORGY DZYURA
Ilustrasi tungau atau kutu busuk di kasur.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Gigitan kutu kasur bisa menimbulkan bentol-bentol berwarna merah di kulit yang terasa gatal.

Rasa gatal karena gigitan kutu kasur biasanya bertahan dalam beberapa hari dan disertai dengan rasa panas yang mengganggu.

Salah satu warganet yang mengeluhkan gigitan kutu kasur adalah akun ini.

Melalui media sosial Twitter, pengunggah tersebut menanyakan bagaimana cara mengobati gigitan kutu kasur.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Guys aku kena kutu kasur nih, gimana ya biar cepet sembuh? udah cape bgt gatel selama 2 harian. ada yang pernah ngalamin gini ga? kira2 sembuhnya berapa lama ya? tia," tulis pengunggah.

Dalam unggahan itu, gigitan kutu kasur nampak meninggalkan bentol merah-merah yang tersebar di kedua kakinya.

Lantas, bagaimana cara mengobat gigitan kutu kasur?

Baca juga: Seorang Pria di AS Ditemukan Tewas Setelah Dimakan Kutu Kasur Hidup-hidup


Gejala gigitan kutu kasur

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman, dr Ismiralda Oke Putranti mengatakan, kutu kasur atau bedbugs merupakan kutu kecil yang biasanya ada di kasur kapuk atau busa yang lembab dan jarang dijemur.

"Apabila kita tidur/duduk pada kasur tersebut, besar kemungkinan kita dapat tergigit oleh kutu tersebut terutama pada malam hari pada saat kita tidur," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Bekas gigitan kutu dapat berupa gatal atau rasa panas terbakar yang disertai kemerahan dan bengkak.

Pada pusat gigitan biasanya berwarna kehitaman. Bekas gigitan juga terlihat bentol-bentol atau lenting-lenting yang berisi cairan.

Baca juga: Tips Mendeteksi Kutu Kasur dan Cara Mudah Membasminya

Cara mengobati gigitan kutu kasur

Untuk mengobati gigitan kutu kasur bisa menggunakan obat gatal yang ada di pasaran.

"Atau akan lebih baik bila berkonsultasi dulu dengan dokter terdekat untuk bisa mendapatkan krim steroid yang tepat," kata Okke.

Okke juga memperingatkan bahaya kutu kasur sejenis tungau yang bisa menular dari satu orang ke orang lain, yaitu scabies.

Scabies biasanya menular melalui kasur yang digunakan bersama.

"Penyakit ini sangat menular terutama pada komunitas yang padat seperti asrama, pondok pesantren, kos dan lain-lain, atau bahkan dalam satu keluarga," terang Okke.

Gigitan scabies biasanya terjadi di area kulit yang tipis seperti sela-sela jari, lipatan tubuh, dan area genital.

Penyakit ini umumnya menyerang lebih dari 1 orang di dalam satu kelompok dan pada pemeriksaan ditemukan terowongan bawah kulit yang terbentuk akibat masuknya tungau ke dalam kulit.

"Khusus pada scabies, pengobatan harus diberikan kepada satu komunitas tempat tinggal, tidak hanya pada pasien saja, tujuannya untuk memutus rantai penularan," kata dia.

Baca juga: 10 Tanda Anak Kucing Terkena Kutu dan Cara Mengatasinya

Ciri-ciri keberadaan kutu kasur

Dilansir dari Kompas.com (2022), keberadaan kutu kasur bisa diketahui melalui beberapa ciri berikut:

  1. Sering terbangun karena gatal-gatal di permukaan kulit
  2. Sering ditemukan adanya noda darah di permukaan sprei atau penutup kasur
  3. Ada noda kecoklatan atau kehitaman di permukaan kasur, yang adalah noda kotoran dari kutu kasur
  4. Terdapat bau khas apek dari sudut-sudut kasur yang biasa digunakan bersembunyi oleh kawanan kutu kasur.

Jika Anda menemukan beberapa tanda di atas, bisa dipastikan kutu kasur sudah menghuni tempat tidur Anda.

Baca juga: Kutu di Bulu Mata Disebut Berfungsi Memakan Sel Kulit Mati, Benarkah?

Cara membasmi kutu kasur

Secara umum, baik pada kutu kasur maupun scabies, langkah pencegahan penularan bisa dilakukan dengan menjemur kasur, sofa, atau karpet di bawah Matahari minimal seminggu sekali.

Biasakan untuk merendam pakaian, handuk, atau sprei dengan air panas terlebih dulu sebelum dicuci. Tujuannya untuk mematikan kutu.

Namun, jika kutu kasur sudah terlanjur bersarang di kasur dan tersebar di beberapa peralatan rumah lain, seperti bantal, pakaian, dinding, lantai, dan tempat tidur, berikut tindakan yang sebaiknya segera dilakukan:

  1. Ambil sprei, pakaian, boneka, dan benda-benda terbuat dari kain lainnya yang dekat dengan tempat tidur
  2. Cuci dengan air panas dan keringkan menggunakan setelan tertinggi mesin cuci
  3. Lalu, ambil sikat dan gunakan untuk menyikat permukaan kasur
  4. Sikat seluruh sudut-sudutnya agar seluruh kutu bisa lepas dari permukaan benda
  5. Bersihkan kasur dengan vacuum cleaner secara teliti hingga ke sudut-sudutnya
  6. Kemudian, jemur kasur selama beberapa jam agar kutu pergi dari permukaan kasur
  7. Tutup kasur dengan penutup kain yang rapat, jangan lepaskan selama kurang lebih setahun lamanya. Kutu kasur hanya bisa bertahan setahun tanpa makan atau menghisap darah.

Untuk memastikan keberadaan kutu kasur sudah benar-benar hilang, bersihkan sudut-sudut kamar termasuk lemari pakaian dengan cermat dan teliti.

Sebab, kutu kasur ini bisa bersembunyi di mana pun, terutama di serat-serat kain.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi