KOMPAS.com - Mamalia adalah jenis hewan vertebrata berdarah panas yang memiliki rambut atau bulu, dan memberi makan bayinya dengan susu.
Mamalia memiliki banyak keunikan lain dibandingkan dengan jenis hewan lainnya. Manusia pun tergolong ke dalam kategori mamalia.
Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia
Dilansir dari laman A-Z Animals, berikut beberapa karakteristik hewan mamalia:
- Mamalia bersifat endotermik, artinya mereka memiliki suhu tubuh yang konstan dan vertebrata, artinya mereka memiliki tulang punggung.
- Memiliki sel darah merah dewasa, yang dikenal sebagai eritrosit, yang tidak memiliki nukleus.
- Memiliki rambut atau bulu, di mana keduanya berfungsi sebagai isolator bagi hewan.
- Mamalia memiliki malleus, incus, dan stapes.
- Memiliki kelenjar susu, sehingga memberi mereka kemampuan untuk menghasilkan susu.
- Memiliki diafragma yang berada di antara jantung dan paru-paru mereka
- Mamalia memiliki rahang bawah berengsel yang terhubung langsung ke tengkorak.
- Mamalia umumnya memiliki neokorteks di otaknya. Wilayah khusus ini memungkinkan mereka untuk mendengar dan melihat.
Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia
Mamalia paling mematikan
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut mamalia, selain manusia, yang menyebabkan kematian paling banyak di dunia:
1. GajahGajah adalah hewan darat terbesar yang masih hidup. Mereka dikenal dengan belalainya yang panjang, kaki berbentuk kolom, kepala besar, dan telinga lebar.
Mamalia ini paling sering ditemukan di sabana, padang rumput, dan hutan. Namun mereka juga bisa hidup di berbagai habitat, termasuk gurun, rawa, dan dataran tinggi daerah tropis dan subtropis.
Kematian manusia akibat gajah berkisar 100 hingga lebih dari 500 kasus per tahun. Mereka diketahui menyerbu desa atau lahan pertanian di Asia Selatan.
Dalam beberapa kasus, gajah menanduk atau menginjak manusia yang menghalangi jalan.
Baca juga: Mengapa Hewan Memiliki Ekor? Berikut Penjelasannya
2. RusaRusa merupakan hewan dengan ciri utama memiliki dua kuku besar dan dua kuku kecil di setiap kaki, serta memiliki tanduk pada jantan (satu spesies betina memiliki tanduk).
Rusa merupakan penghuni yang umum di lanskap perkotaan dan pinggiran kota, khususnya wilayah Amerika Serikat.
Mamalia ini sering kali tidak waspada ketika menyeberang jalan raya dan menyebabkan sejumlah kecelakaan mobil.
Diketahui, ratusan ribu kecelakaan mobil akibat rusa terjadi di Amerika Serikat setiap tahun, mengakibatkan sekitar 200 kematian.
Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia
3. HarimauHarimau adalah anggota terbesar dari keluarga kucing yang hanya dapat disaingi oleh singa dalam hal kekuatan dan keganasan.
Di India, harimau memiliki sejarah menyeramkan di mana mereka menyerang pengunjung kebun binatang yang masuk atau memasukkan tangannya ke dalam kandang.
Harimau juga diketahui menyerang manusia di alam liar, terutama di Sundarbans, kawasan hutan dan lahan rawa yang membentang di perbatasan antara India dan Bangladesh.
Menurut beberapa catatan, 50 hingga 250 orang tewas terbunuh setiap tahunnya oleh harimau di Sundarbans.
Baca juga: 5 Hewan Populer yang Terancam Punah, Ada Orang Utan dan Panda
4. KudaKuda telah sejak lama menjadi bagian dari kehidupan manusia. Mereka membantu membajak ladang, mengangkut barang dan penumpang, serta menjadi alat transportasi.
Meskipun menjadi peliharaan sekaligus teman bagi manusia, kuda diketahui membunuh sekitar 100 orang di Amerika Serikat setiap tahunnya.
Ini terjadi dalam berbagai situasi seperti kecelakaan berkuda dan aktivitas terkait berkuda lainnya.
Baca juga: 7 Tanaman Tertua di Dunia, Ada yang Berusia 80.000 Tahun
5. Kuda nilKuda nil memiliki tubuh besar dengan kaki kekar, kepala besar, ekor pendek, dan empat jari di setiap kaki.
Mereka sering terlihat berjemur di tepian atau tidur di perairan sungai, danau, dan rawa di samping padang rumput.
Diketahui kematian manusia per tahun akibat serangan kuda nil berkisar dari 500 hingga 3.000 kasus.
Diperkirakan bahwa serangan kuda nil pada perahu kecil adalah perilaku anti predator, di mana mamalia ini salah mengira bahwa mereka adalah buaya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.