Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Harvard Temukan Potongan Teknologi Alien dari Meteor di Papua Nugini, Bagaimana Bentuknya?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Vadim Sadovski
Ilustrasi meteor jatuh. Objek misterius dari luar angkasa jatuh ke Bumi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Profesor Harvard, Avi Loeb meyakini bahwa dirinya menemukan potongan teknologi alien dari pecahan meteor di Papua Nugini.

Dikutip dari CBC News, langit di lepas pantai Pulau Manus, Papua Nugini, pernah dilintasi oleh sebuah batu luar angkasa pada 8 Januari 2014.

Batu itu terbakar dengan energi setara 100 metrik ton TNT sebelum puing-puingnya masuk ke kedalaman Samudra Pasifik.

Seorang ahli astrofisika bernama Avi Loeb kemudian meyakini bahwa dirinya mungkin akan menemukan sesuatu dari peristiwa tersebut.

Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Pengamatan Avi Loeb

Peristiwa meteor melintasi langit perairan lepas Papua Nugini menarik perhatian Avi Loeb karena kecepatannya.

Loeb menyebut meteor itu bergerak dengan kecepatan dua kali lebih cepat dari hampir semua bintang di sekitar Matahari.

Lalu, melalui sebuah makalah yang ditulis bersama mahasiwa sarjana Universitas Harvard, Amir Siraj, Loeb menyampaikan bahwa itu merupakan meteor antarbintang pertama yang menabrak Bumi.

Berdasarkan laporan lainnya dari CBS News, Komando Luar Angkasa Amerika Serikat (AS) juga telah mengonfirmasi bahwa obyek yang dianggap sebagai meteor antarbintang itu berasal dari tata surya lain.

Baca juga: Viral, Video Meteor Warna Hijau Meledak di Australia, Ini Kata Ahli

Mulai ekspedisi

Setelah itu, Avi Loeb bersama krunya memulai ekspedisi ke Papua Nugini untuk menemukan pecahan-pecahan yang jatuh di Bumi pada 2014 lalu.

USA Today melaporkan, ekspedisi dilakukan pada 14-28 Juni 2023 dengan biaya mencapai 1,5 juta dollar AS (Rp 22,6 miliar).

Selama dua minggu perjalanan, mereka telah menjelajahi lebih dari 100 mil dasar laut.

Kemudian, mereka menemukan 50 bola-bola kecil yang terdiri dari zat logam.

Namun, kandungan zat logam dari bola-bola kecil tersebut tidak memiliki kecocokan dengan yang ada di tata surya ini.

Baca juga: Viral, Video Ulat dengan Bentuk Kepala Aneh seperti Alien, Apa Itu?

Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sehingga Avi Loeb bersama timnya membawa materi misterius itu ke Harvard untuk dianalisis.

Avi Loeb yakin temukan potongan teknologi alien

Avi Loeb tampak yakin dirinya telah menemukan material yang mungkin merupakan potongan teknologi alien.

Menurutnya, hal itu terlihat dari bentuk bola-bola kecil yang ia temukan.

"Bentuknya hampir seperti bola sempurna atau kelereng metalik. Ketika Anda melihatnya melalui mikroskop, mereka terlihat sangat berbeda," kata Loeb, dikutip dari CBS News.

Baca juga: Ramai soal Nama Unik Alien, Sapi, dan Sholatdong, Bagaimana Aturannya?

"Mereka memiliki warna emas, biru, coklat, dan beberapa menyerupai miniatur bumi," ujar Loeb.

Loeb berharap bisa menemukan bagian besar dari material pecahan yang ditemukan untuk memastikan keyakinannya.

"Kami berharap menemukan bagian besar dari obyek ini, yang selamat dari benturan, karena dengan begitu kami dapat mengetahui apakah itu batu (produk alam) atau teknologi (alien)," ucap Loeb.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi