Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Penumpang Temukan Darah dan Bau Kotoran Manusia di Bawah Kursi Pesawat...

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Ilustrasi
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Insiden kurang mengenakkan baru-baru ini dialami oleh seorang penumpang pesawat Air France dengan rute Paris-Toronto.

Dalam penerbangan 30 Juni 2023, Habib Battah mengaku telah mencium bau aneh dari bawah tempat duduknya tak lama setelah lepas landas.

"Baunya seperti pupuk kandang," kata Battah, dikutip dari CNN.

Bersama istrinya, Battah saat itu juga membawa kucingnya dalam dua kandang terpisah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ini adalah pertama kalinya kami bepergian dengan kucing, dan saya berpikir, 'Ya Tuhan, mereka mengalami kecelakaan, saya sangat malu'," jelas dia.

Baca juga: Saat Buang Air di Dalam Pesawat, Ke Mana Kotoran Itu Pergi?

"Lalu saya berpikir, mungkin itu bau badan seseorang. Saya mengendus dan mengendus, lalu berpikir untuk mengeluarkan kucing-kucing itu," sambungnya.

Saat berjongkok dan memeriksa, ia mendapati kucingnya dalam kondisi baik-baik saja.

Akan tetapi, ia menemukan noda basah di lantai selebar 20 inci (sekitar 50 cm) dan mengeluarkan bau seperti kotoran manusia.

Battah pun langsung memanggil pramugari yang sedang melintas.

"Dia memberiku tisu basah. Saya mulai menyeka dan warnanya merah, merah darah. Itu terus muncul merah," ujarnya.

Baca juga: Video Viral Pesawat Berputar-putar di Halim Perdanakusuma, Apa Penyebabnya?


Setelah beberapa saat, seorang pramugari lain memintanya untuk mencuci tangan dan memberinya beberapa sarung tangan.

Pramugari telah menyampaikan pesan tersebut kepada rekan kerjanya dan pilot, serta menghubungi Paris melalui radio untuk mencari penyebab adanya kotoran itu.

Itu adalah penerbangan yang panjang bagi pasangan itu. Mereka ditawari dua botol kecil air sebagai imbalan dan dua selimut kelas bisnis untuk diletakkan di lantai, serta bedak untuk menyerap darah.

"Kami harus duduk di sana mencium bau darah selama tujuh jam berikutnya. Saya melepas sepatu saya di awal penerbangan, dan ada darah di kaus kaki saya," jelas dia.

Baca juga: Viral Pramugari Larang Penumpang Naik Pesawat karena Mabuk

Penjelasan Air France

Berdasarkan informasi, darah tersebut berasal dari penerbangan sehari sebelumnya ketika seorang penumpang pria mengalami pendarahan.

Penumpang tersebut selamat. Kapten penerbangan juga telah meminta agar area itu dibersihkan untuk penerbangan berikutnya.

Namun, petugas kebersihan tampaknya telah melupakan lantai tersebut.

"Saya tidak tahu itu darah sampai seorang pramugari berkata, dengan santai, 'Oh, kami mendengar penumpang lain mengalami pendarahan'," kata kata dia.

"Saya bertanya, apa protokol Anda untuk ini, tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa. Saya cukup yakin tidak ada," sambungnya.

Baca juga: Warganet Pertanyakan Harga Tiket Kereta Lebih Mahal dari Pesawat, Kok Bisa?

Tiga hari kemudian, ia dipanggil oleh Air France perihal insiden itu.

Dalam sebuah pernyataannya, Air France mengatakan bahwa terdapat seorang penumpang tidak sehat dalam penerbangan 29 Juni 2023 dari Paris ke Boston dan dirawat oleh petugas medis saat kedatangan.

"Sesuai prosedur dalam situasi seperti ini, pembersihan total area diminta dan deretan kursi tidak tersedia pada penerbangan pulang," kata Air France dalam pernyataannya.

Air France juga memastikan akan melakukan penyelidikan internel untuk mengetahui situasi tersebut.

Maskapai itu juga mengonfirmasi bahwa cairan tersebut tampak seperti darah dan fases.

Baca juga: Pesawat Lion Air Rute Bali-Solo Tiba-tiba Mendarat di Yogyakarta, Apa Penyebabnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi