Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Orang Kurus Bisa Punya Kolesterol Tinggi? Ketahui Mitos dan Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi pria obesitas berpotensi mengalami kolesterol tinggi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi dianggap menjadi kondisi yang umum dialami orang dengan berat badan berlebih atau obesitas.

Menurut WebMD, berat badan berlebih dapat meningkatkan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah.

Hal ini terjadi karena tumpukan lemak memengaruhi cara tubuh memproduksi dan mengelola lipoprotein.

Akibatnya, kolesterol jahat akan menumpuk dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

Karenanya, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kolesterol karena mengurangi jumlah lemak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski orang gemuk berpotensi menderita kolesterol tinggi, orang kurus dengan berat badan rendah ternyata juga bisa mengalami kondisi yang sama.

Baca juga: 5 Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan bagi Penderita Obesitas Turunan


Mitos dan fakta kolesterol

Dikutip dari Health Shots, berikut deretan mitos dan fakta seputar kolesterol tinggi:

1. Mitos: Hanya orang gemuk yang mengalami kolesterol tinggi.

Fakta: Kadar kolesterol tidak hanya ditentukan oleh berat badan.

Orang kurus dapat memiliki kolesterol tinggi jika makan makanan yang tidak sehat, kurang beraktivitas fisik, atau memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini.

2. Mitos: Hanya orang tua yang mengalami kolesterol tinggi.

Fakta: Risiko kolesterol tinggi meningkat seiring bertambahnya usia.

Namun, kondisi ini dapat dialami orang-orang dari berbagai usia, termasuk anak-anak.

Kebiasaan gaya hidup yang buruk dan kondisi medis tertentu dapat menyebabkan kolesterol tinggi pada usia berapa pun.

3. Mitos: Kolesterol tinggi selalu disebabkan oleh makanan.

Fakta: Makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Meski begitu, kolesterol tinggi muncul akibat kemampuan tubuh memproduksi kolesterol jahat, bukan akibat makanan.

4. Mitos: Rutin berolahraga bisa membuat kita tidak mengalami kolesterol tinggi.

Fakta: Olahraga teratur dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menyehatkan jantung.

Namun, olahraga saja tidak cukup mengontrol kadar kolesterol tinggi. Penderita juga perlu melakukan diet dan menerapkan gaya hidup sehat.

Baca juga: Jenis Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi dan Durasinya

5. Mitos: Kolesterol tinggi hanya berisiko merusak jantung.

Fakta: Kolesterol tinggi termasuk faktor risiko penyebab penyakit jantung.

Selain itu, kondisi ini juga meningkatkan risiko penyakit lain seperti stroke, penyempitan pembuluh darah, dan penggelembungan dinding pembuluh darah aorta.

6. Mitos: Kolesterol tinggi tidak akan menunjukkan gejala yang jelas.

Fakta: Kolesterol tinggi itu umumnya tidak menimbulkan gejala dan baru bisa diketahui setelah tes darah.

Namun, bisa juga menimbulkan gejala berupa serangan jantung atau stroke.

7. Mitos: Hanya pria yang bisa terkena kolesterol tinggi

Fakta: Pria dan wanita sama-sama berisiko terkena kolesterol tinggi. Bahkan, wanita menopause berpotensi mengalami kadar kolesterol jahat yang meningkat.

8. Mitos: Kolesterol tinggi hanya bisa diatasi dengan obat

Fakta: Obat-obatan seperti statin memang dapat membantu mengatur kolesterol tinggi.

Nyatanya, penerapan pola makan sehat, aktivitas fisik, menjaga berat badan sehat, dan berhenti merokok menimbulkan dampak positif pada kadar kolesterol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi