Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bayi di Eropa Terjangkit Echovirus-11 yang Mematikan, Virus Apa Itu?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/JuSun
ilustrasi gejala herpes.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan peringatan soal penyebaran Echovirus-11 yang mematikan.

Peringatan dikeluarkan setelah puluhan bayi di beberapa negara di Eropa terjangkit virus tersebut dan sebagian dari mereka meninggal dunia.

Perancis telah melaporkan 9 kasus sepsis dengan gangguan hati dan kegagalan organ pada bayi yang baru lahir usai terinfeksi Echovirus-11.

Jumlah kasus penularan Echovirus kemudian bertambah menjadi 17 kasus pada 26 Juni 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan kasus bayi baru lahir yang terinfeksi Echovirus-11 juga terjadi di Kroasia, Italia, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Irlandia Utara.

"Hal ini dianggap tidak biasa karena kemunduran yang sangat cepat dan tingkat kematian yang tinggi di antara bayi-bayi yang terkena dampak," kata WHO, dikutip dari Healthnews.

Lantas, apa itu Echovirus-11 yang menjangkiti puluhan bayi di Eropa?

Baca juga: Kematian Pertama akibat Virus Oz di Dunia Terjadi di Jepang, Apa Itu?

Apa itu Echovirus-11?

Dilansir dari Healthline, Echovirus-11 adalah salah satu virus yang hidup di sistem pencernaan atau disebut saluran gastrointestinal.

Nama Echovirus merupakan singkatan dari Enteric Cytopathic Human Orphan dan virus termasuk ke dalam enterovirus.

Enterovirus merupakan salah satu virus yang paling umum menyerang manusia, selain rhinovirus yang dapat menyebabkan flu.

Laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menunjukkan, 10-15 juta infeksi enterovirus.

Baca juga: Terpapar Virus, 1.000-an Ekor Ikan Koi Asal Jepang Dimusnahkan

Gejala Echovirus-11

Kebanyakan orang yang terinfeksi Echovirus-11 sebenarnya tidak merasakan gejala apa pun.

Kalau pun muncul gejala, gangguan yang dirasakan biasanya ringan dan memengaruhi saluran pernapasan.

Echovirus-11 dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti:

Baca juga: Mengenal Virus Rabies, Penyebab Penyakit Anjing Gila

Cara penularan Echovirus-11

Perlu diketahui bahwa Echovirus-11 bisa menular ke siapa pun, termasuk orang dewasa, terutama ketika sistem kekebalan melemah.

Virus tersebut bisa menular dari orang ke orang dengan cara:

  • Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi melalui jabat tangan, ciuman, atau berpelukan.
  • Menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau benda-benda di rumah, seperti peralatan makan atau ponsel.
  • Bersentuhan dengan kotoran bayi yang terinfeksi ketika mengganti popok.

Baca juga: Kematian Pertama akibat Virus Oz di Dunia Terjadi di Jepang, Apa Itu?

Cara mencegah Echovirus-11

Echovirus-11 termasuk virus yang sulit dicegah secara langsung dan belum ada vaksin yang tersedia untuk menangkalnya.

Orang yang terinfeksi virus tersebut kemungkinan tidak mengetahui bahwa dirinya sudah terjangkit karena gejala yang ditimbulkan ringan atau tidak ada sama sekali.

Kendati demikian, terdapat cara untuk meminimalisir penyebaran Echovirus-11 melalui kebiasaan mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Tangan sebaiknya sering dicuci dan mendisinfeksi permukaan benda di rumah atau tempat bekerja secara teratur.

Bila ibu sedang hamil dan terinfeksi Echovirus-11, praktik kebersihan saat melahirkan bisa membantu mencegah buah hatinya terinfeksi virus ini.

Baca juga: Kemenkes Sebut Virus Oz Belum Ditemukan di Indonesia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi