Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Foto Anak Kucing dengan Mata Melotot, Apakah Tanda Penyakit?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Viral, foto kucing dengan mata yang tampak lebih besar.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan seekor kucing dengan mata yang tampak melotot ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh Twitter ini pada Minggu (9/7/2023).

Dalam unggahannya terdapat narasi yang menyebutkan bahwa kucing tersebut baru lahir satu bulan dan memiliki saudara yang normal.

"Ini kelain apa gimana yaa.. lucu tapi kasihan juga ada yang bisa jelasin gak?," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Senin (10/7/2023) siang, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 2,2 juta kali dan dikomentari lebih dari 700 warganet.

Beberapa warganet pun turut berkomentar atas unggahan tersebut. Ada yang mengatakan bahwa anak kucing itu mengalami hidrosefalus.

"Hidrosefalus kali ya kayak anakku. Btw ini foto lama, sekarang anaknya udah 2 bulanan, sehat, gembrot, lincah walaupun emang agak ngawur kalau jalan. Matanya juga udah normal, jarang berair lagi :)," ungkap akun ini.

"Itu kena hidrocepalus," kata akun ini.

Lantas, apa yang menyebabkan kondisi kucing tersebut? Benarkah karena penyakit hidrosefalus?

Baca juga: 9 Ciri Kucing Peliharaan Anda Merasa Bahagia, Apa Saja?

Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan di Universitas Nusa Cendana Aji Winarso mengatakan, kondisi kucing dalam unggahan tersebut kemungkinan bisa disebabkan karena anak kucing tersebut kekurangan gizi dan nutrisi.

"Kemungkinan kucing tersebut kurang nutrisi. Karena sebetulnya bentuk tulang kepala tidak berbeda," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (10/7/2023).

"Kucing kekurangan nutrisi bisa membuatnya lebih kurus dan lebih kecil dari yang lain," sambungnya.

Aji menyampaikan, banyak kasus dalam satu kelahiran ada anak yang paling lemah dan paling kalah sehingga tidak mampu bersaing mendapatkan air susu ibu (ASI) yang cukup.

"Jadi sebetulnya kekurangan otot dan lemak di bagian kepala jadi mukanya agak lain," jelasnya.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Kena Stroke Setelah Jatuh dari Ketinggian? Ini Kata Dokter Hewan

Bisa karena kucing cacingan

Selain itu, Aji juga mengungkapkan kemungkinan lain, yaitu kucing mengalami cacingan. 

Hal tersebut terlihat dari kondisi perutnya yang buncit dengan tubuh kucing yang terbilang kurus.

"Terlebih bila menderita kecacingan juga bisa menyebabkan serupa," ungkapnya.

Menurut Aji, kondisi kucing tersebut masih bisa kembali normal bila diberikan pengobatan berupa pemenuhan nutrisi.

"Ya, masih bisa normal. Bisa diberi pengobatan kemudian nutrisi ya dicukupi agar kondisi tubuh bisa kembali atau mengejar saudara-saudaranya," katanya.

Baca juga: Waspada, Kenali 7 Ciri Kucing Peliharaan Merasa Kesepian Berikut Ini

Sementara itu, terkait dengan hidrosefalus, Aji menyampaikan bahwa hal tersebut kemungkinan besar bukan penyebabnya.

"Kalau untuk hidrosefalus sih kali ini tidak," ujarnya.

Meskipun hidrosefalus bisa terjadi pada anjing dan kucing, namun kondisi ini terjadi karena penumpukan cairan di tengkorak.

Saat mengalami hidrosefalus, maka dapat menyebabkan kepala membesar, kejang, kebutaan dan perubahan perilaku.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi