Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot EasyJet Minta 20 Penumpang Turun karena Pesawat Kelebihan Muatan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock
Maskapai penerbangan EasyJet.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Inggris Easy Jet meminta 20 penumpangnya turun karena pesawat kelebihan berat saat akan terbang. 

Kejadian tersebut terjadi saat pesawat akan lepas landas dari Lanzarote's Arrecife Airport, Spanyol ke John Lennon Airport, Liverpool, Inggris pada Rabu (5/7/2023).

Dalam video yang beredar, pilot mengatakan pesawat cukup berat untuk melakukan lepas landas.

"Terima kasih telah tiba di sini hari ini. Karena kalian banyak sekali, ini adalah pesawat yang cukup berat," kata pilot dalam bahasa Inggris, dikutip dari News18.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain pesawat cukup berat, pilot menyebut landasan pacu juga terlalu pendek dan kondisi cuaca yang tidak menguntungkan.

Baca juga: Saat Penumpang Temukan Darah dan Bau Kotoran Manusia di Bawah Kursi Pesawat...

Pilot meminta 20 penumpang turun

Pilot juga mengatakan, berharap ada 20 penumpang sukarelawan yang bersedia turun dari pesawat untuk mengurangi beban muatan.

"Jika memungkinkan, saya ingin meminta hingga 20 sukarelawan untuk memilih tidak terbang ke Liverpool malam ini," kata dia. 

Disebutkan, penumpang yang bersedia turun dengan sukarela akan menerima uang kompensasi hingga 500 Euro atau sekitar Rp 8,3 juta.

Dikutip dari Liverpool Echo, sebanyak 19 penumpang akhirnya bersedia turun dari pesawat secara sukarela.

“EasyJet bisa mengonfirmasi bahwa 19 penumpang dari penerbangan EZY3364 dari Lanzarote ke Liverpool secara sukarela pergi dengan pesawat berikutnya sebagai hasil dari pesawat yang terlalu berat untuk kondisi cuaca seperti itu,” bunyi pernyataan pihak maskapai.

Baca juga: Sekeluarga dari Israel Tertinggal Pesawat, Nekat Lompat Garbarata dan Masuk Landasan

Kondisi mendesak

Menurut pihak maskapai, kebijakan tersebut merupakan keputusan operasional rutin dalam kondisi mendesak. 

Mereka menjelaskan, pembatasan berat diberlakukan untuk semua maskapai demi alasan keselamatan.

Sebab apabila penerbangan melebihi batas berat muatan, pihaknya meminta penumpang secara sukarela untuk pindah ke penerbangan berikutnya tanpa dikenakan biaya.

"Keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan awak kami selalu menjadi prioritas tertinggi EasyJet," lanjutnya.

 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi