KOMPAS.com - Asam jawa adalah salah satu buah yang umum digunakan sebagai bahan masakan, khususnya wilayah Asia, Meksiko, Timur Tengah, dan Karibia.
Asam jawa adalah sejenis buah tropis yang berasal dari pohon asam asli Afrika, yang juga tumbuh di daerah tropis lainnya.
Tanaman ini menghasilkan polong mirip kacang yang berisi biji-biji dan daging buah yang berserat. Saat ia matang, daging buahnya menjadi seperti pasta dan memiliki rasa manis-asam.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Semangka, Baik untuk Kesehatan Mata dan Kulit
Dilansir dari laman Healthline, asam jawa telah memainkan peran penting dalam pengobatan tradisional.
Dalam bentuk minuman, ia biasa digunakan untuk mengobati diare, sembelit, demam, dan malaria. Kulit kayu dan daunnya juga digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.
Polifenol dalam asam memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Ini dapat bermanfaat sebagai perlindungan terhadap penyakit seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Baca juga: 6 Manfaat Daun Murbei yang Jarang Diketahui, Baik untuk Jantung, Otak, dan Kulit
Kandungan nutrisi asam jawa
Asam jawa kaya akan nutrisi, di mana 120 gram daging buahnya mengandung:
- Magnesium: 26 persen Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian
- Kalium: 16 persen AKG
- Besi: 19 persen AKG
- Kalsium: 7 persen AKG
- Fosfor: 11 persen AKG
- Tembaga: 11 persen AKG
- Vitamin B1 (thiamin): 43 persen AKG
- Vitamin B2 (riboflavin): 14 persen AKG
- Vitamin B3 (niacin): 15 persen AKG.
Baca juga: 7 Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan
Asam jawa juga mengandung sedikit vitamin C, K, B6 (piridoksin), B5 (asam pantotenat), folat, dan selenium.
Selain itu, buah tanaman ini juga mengandung 6 gram serat, 3 gram protein, dan kurang dari 1 gram lemak.
Ia mengandung polifenol, yang merupakan senyawa tanaman alami yang memiliki manfaat kesehatan yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Manfaat asam jawa bagi kesehatan
Dilansir dari laman BBC Good Food, berikut sejumlah potensi manfaat asam jawa bagi kesehatan:
1. Kaya akan antioksidanDaging buah asam jawa kaya akan berbagai fitonutrien yang berfungsi sebagai antioksidan makanan yang kuat.
Ia dapat meningkatkan efektivitas pertahanan kekebalan alami tubuh. Antioksidan diperlukan untuk mengurangi dampak inflamasi dari stres oksidatif.
Baca juga: 6 Khasiat Buah Markisa yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
2. Potensi memiliki sifat antikankerDalam penelitian pada hewan tahun 2014, ekstrak biji asam mengurangi penanda stres oksidatif dan menunda perkembangan Karsinoma Sel Ginjal.
Ini karena efek antioksidannya, dan ekstrak biji asam memiliki sifat induksi enzim antioksidan dan efek penyumbatan jalur sinyal terkait kanker.
3. Meningkatkan kesehatan jantungBerkat kandungan polifenol dan flavonoid yang kaya, asam jawa telah terbukti menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL, sehingga menurunkan risiko aterosklerosis.
Daging asam jawa kering juga diketahui memiliki efek anti-hipertensi, mengurangi tekanan darah diastolik.
Baca juga: 7 Khasiat Buah Mengkudu bagi Kesehatan
4. Memberikan manfaat antimikroba alamiSenyawa alami yang terdapat pada ekstrak asam jawa berpotensi untuk digunakan sebagai antimikroba alami terhadap mikroorganisme patogen.
Secara khusus, senyawa yang disebut lupeol telah diidentifikasi karena sifat antibakterinya.
5. Dapat menawarkan efek anti-diabetesEfek anti-inflamasi dari ekstrak biji asam telah terbukti menawarkan manfaat perlindungan potensial dan meningkatkan regulasi gula darah pada penderita diabetes.
6. Melindungi hatiPenyakit hati berlemak atau hepatosteatosis cukup meningkat di dunia Barat, dan ekstrak buah asam jawa telah terbukti memberikan efek perlindungan bagi hati.
Ini karena kandungan antioksidan yang disebut procyanidins, yang menangkal kerusakan radikal bebas pada hati.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan, Melindungi dari Kanker hingga Menyehatkan Pencernaan