Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Ilmuwan Indonesia dan Penemuannya yang Diakui Dunia

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mantan Presiden RI BJ Habibie, salah satu ilmuwan Tanah Air dengan penemuan diakui dunia.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Belakangan, Indonesia dikejutkan dengan sosok Aryanto Misel, penemu Niku Banyu (Nikuba) yang diklaim dapat mengubah air menjadi bahan bakar kendaraan.

Atas temuannya, dia pun diundang untuk mempresentasikan Nikuba oleh industri otomotif di kota Milan, Italia pada 16 Juni 2023.

Namun, Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya tidak dalam posisi mengakui temuan Nikuba tersebut.

"Tetapi bukan memberi pengakuan. Yang terpenting, BRIN mendorong inventor atau inovator untuk bisa membuktikan secara ilmiah agar bisa diterima oleh komunitas," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/7/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jauh sebelum polemik Nikuba, Indonesia sebenarnya telah memiliki sejumlah ilmuwan dengan penemuan yang sudah diakui secara internasional.

Buah pemikiran ilmuwan Tanah Air ini terbukti membawa manfaat bagi kemajuan teknologi hingga kehidupan masyarakat.

Lantas, siapa saja ilmuwan Indonesia dengan penemuan yang mendunia?

Baca juga: Penemu Sebut Tidak Butuh Pemerintah dan Hendak Jual Nikuba Rp 15 Miliar ke Luar Negeri, Ini Respons BRIN


Ilmuwan Indonesia dengan penemuan mendunia

Melalui kemampuan para ilmuwan, Indonesia menjadi bangsa yang turut berperan dalam perkembangan teknologi dunia.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah ilmuwan Tanah Air dengan temuannya yang telah mendunia:

1. BJ Habibie

Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie merupakan presiden ketiga Indonesia yang kerap dijuluki Bapak Teknologi.

Sesuai julukannya, alumnus Universitas Teknologi Rhein Westfalen Aachen Jerman ini menorehkan beberapa karya besar yang telah diakui dunia.

Dikutip dari Kompas.com (14/11/2022), salah satunya adalah N-250 Gatotkaca, pesawat pertama Indonesia yang melakukan penerbangan perdana pada 10 Agustus 1995.

Bukan hanya itu, BJ Habibie juga menciptakan Teori Crack Propagation, sebuah solusi untuk mendeteksi rambatan kerusakan konstruksi pada badan pesawat.

2. RM Sedyatmo

RM Sedyatmo adalah tokoh insinyur sipil Indonesia lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1934.

Cendekiawan ini merupakan penemu sistem arsitektur infrastruktur yang dikenal sebagai fondasi cakar ayam.

Adapun salah satu tempat yang menggunakan fondasi cakar ayam, yakni landasan pacu pelabuhan udara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Penemu Nikuba Diundang ke Italia, BRIN: Kami Tidak Memberi Pengakuan

3. Khoirul Anwar

Ilmuwan Indonesia lain yang karyanya telah mendunia adalah Khoirul Anwar.

Dia menemukan konsep dua Fast Fourier Transform (FFT) nantinya digunakan dalam 4G LTE dan menjadi standar International Telecommnunication Union (ITU).

Buah pemikiran lulusan Nara Institute of Science and Technology di Jepang ini pun telah dipatenkan pada 2005.

4. Randall Hartolaksono

Salah satu penemu asal Tanah Air yang berhasil mendunia, yakni Randall Hartolaksono melalui karya bahan anti-api.

Dilansir dari Kompas.com (26/7/2021), alumnus Univesity of London ini berhasil menemukan bahan anti-api dan panas dari kulit singkong.

Temuannya kemudian digunakan perusahaan otomatif dunia, bahkan diakui oleh perusahaan ternama, seperti Petronas dan Ford.

5. Tjokorda Raka Sukawati

Tjokorda Raka Sukawati merupakan insinyur Indonesia yang turut berkontribusi dalam perkembangan konstruksi dunia.

Tjokorda berhasil menemukan konstruksi Sosrobahu atau landasan putar bebas hambatan (LPBH).

Konstruksi Sosrobahu sendiri adalah sebuah sistem yang dapat memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas.

Temuan ini pun telah diaplikasikan oleh engineer Amerika Serikat saat membangun jembatan di Seattle.

Baca juga: Ramai soal Nikuba, Mungkinkah Air Bisa Diubah Jadi Bahan Bakar?

6. Yogi Ahmad Erlangga

Yogi Ahmad Erlangga, seorang matematikawan asli Indonesia, berhasil menyelesaikan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara cepat atau robust.

Melalui penemuan tersebut, proses penyelesaian data seismik pun menjadi ratusan kali lebih cepat.

Temuan alumnus Teknik Penerbangan ITB ini juga menjadi angin segar bagi perusahaan minyak bumi, termasuk Shell.

Sebab, para engineer minyak berhasil menyelesaikan berbagai data dengan lebih cepat dan akurat.

7. Muhammad Nurhuda

Seorang dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Muhammad Nurhuda, berhasil menemukan kompor ramah lingkungan.

Setelah dilakukan pengujian, kompor hasil ciptaannya terbukti menghasilkan limbah di bawah batas minimum yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Karya berupa kompor ramah lingkungan ini pun telah menarik perhatian negara-negara di kawasan Asia Pasifik dan Amerika.

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Mahar Prastiwi | Editor: Farid Firdaus, Dian Ihsan)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi