Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bookmark Twitter Bisa Dilihat di Halaman Profil Pengguna, Benarkah?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@NATERERUN
Twitter versi terbaru disebut akan menampilkan Bookmark atau Markah di halaman profil pengguna
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menginformasikan menu Bookmark atau Markah Twitter akan terlihat di halaman profil pengguna, ramai di media sosial.

Informasi tersebut diunggah pertama kali oleh akun Twitter ini, Minggu (9/7/2023), dan kembali dibagikan di media sosial TikTok pada Senin (10/7/2023).

Tampak dalam tangkapan layar unggahan, narasi yang menyebutkan bahwa Twitter versi 37.14.06 per 10 Juli 2023 akan memperlihatkan semua Markah di profil pengguna.

"Pembaruan baru Twitter akan membuat bookmark dapat dilihat secara publik di profil," tulis pengunggah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Rabu (12/7/2023) siang, unggahan ini telah menuai lebih dari 6,7 juta tayangan, 5.700 suka, dan 11.300 twit ulang dari warganet Twitter.

Lantas, benarkah informasi tersebut?

Baca juga: Twitter Terapkan Limit Jumlah Cuitan yang Bisa Dilihat Pengguna Per Hari, Ini Rinciannya


Bookmark Twitter tidak dapat dilihat orang lain

Markah atau Bookmark Twitter adalah menu yang memungkinkan pengguna menyimpan twit yang disukai untuk dapat dilihat kapan saja.

Dilansir dari laman Twitter Help Center, tidak ada perubahan ketentuan maupun pembaruan terkait Markah dapat dilihat secara publik di halaman profil.

Selain itu, Twitter menegaskan bahwa Markah bersifat pribadi dan hanya dapat dilihat oleh pengguna melalui akun masing-masing.

"Tidak, Bookmark bersifat pribadi dan hanya dapat dilihat oleh Anda dalam akun Twitter Anda," terang Twitter.

Artinya, selain pemilik akun yang menyimpan twit dalam Markah atau Bookmark, pengguna lain tidak dapat mengintip apalagi melihatnya di halaman profil.

Baca juga: Disebut Mirip Twitter, Apa Itu Threads yang Akan Meluncur pada 6 Juli 2023?

Pengunggah dapat melihat jumlah pengguna yang menandai

Di sisi lain, pada Kamis (16/3/2023), Twitter meluncurkan analitik cuitan yang menunjukkan berapa kali sebuah twit ditandai atau disimpan dalam Bookmark.

Dikutip dari Mashable, fitur baru ini pertama kali dirasakan pengguna iOS, sebelum akhirnya diperluas ke pengguna Android maupun Twitter versi website.

Melalui analitik cuitan, penulis atau pengunggah dapat melihat seberapa banyak pengguna yang menyimpan cuitannya.

Meski demikian, pengunggah tetap tidak dapat melihat siapa saja saja akun yang telah menyimpannya dalam Markah.

"Kami tidak akan pernah menampilkan akun mana yang telah menambahkan twit ke Bookmark mereka," kata Twitter.

Sebelumnya, penambahan analitik Bookmark sempat menuai kritik lantaran dianggap tidak berguna.

Salah satu penyebabnya, Twitter telah menambahkan begitu banyak statistik yang berbeda di setiap twit, sehingga halaman sebuah cuitan menjadi berantakan.

Baca juga: Sederet Kekurangan Threads yang Membuat Pengguna Akhirnya Kembali ke Twitter

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi