Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat CV bagi "Fresh Graduate" agar Mudah Dilirik HRD

Baca di App
Lihat Foto
iStock/everydayplus
CV merupakan dokumen yang dibutuhkan saat melamar kerja.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - CV atau curriculum vitae adalah salah satu berkas penting yang perlu diperhatikan sebelum memasukkan lamaran ke sebuah perusahaan. 

Dilansir dari Kompas.com, CV adalah dokumen berisi pendidikan dan pengalaman profesional yang telah dijalani pelamar.

CV juga memuat informasi penting lainnya, seperti nama lengkap, tempat tinggal, dan domisili pelamar.

Menurut Career Inspiration, pelamar perlu menyusun CV secara matang agar mereka memunculkan kesan yang baik di bursa tenaga kerja.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana cara membuat CV yang baik?

Baca juga: 15 Contoh Kalimat Tentang Saya di CV dan Tips Membuatnya

Cara membuat CV untuk profesional dan fresh graduate

Setiap bagian CV perlu dipikirkan matang-matang supaya lamaran yang diajukan pelamar dilirik oleh HRD.

CV juga harus memperlihatkan nilai jual pelamar sehingga recruiter merasa yakin bahwa kandidat yang mereka seleksi layak diterima.

Namun, pelamar perlu menyesuaikan isi CV mereka pengalaman bekerja, baik yang sudah profesional atau masih fresh graduate.

Bagi mereka yang sudah profesional, mereka harus menyadari apakah posisinya masih di tingkat menengah atau junior.

Dilansir dari NBC, berikut cara membuat CV untuk profesional dan fresh graduate:

Baca juga: 9 Cara Membuat CV ATS supaya Cepat Dilirik HRD

1. Profesional tingkat menengah

Profesional tingkat menengah biasanya memiliki pengalaman kerja selama 7-15 tahun dan punya latar belakang yang kuat dalam mengelola tim atau memimpin departemen.

Saat membuat CV, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Pelamar yang sudah berpengalaman bisa menambahkan ringkasan di bagian palong atas CV. Bagian ini merupakan cara yang tepat untuk menyampaikan kompetensi inti secara ringkas.

Sebelum membuat CV, perhatikan deskripsi pada lowongan pekerjaan agar pelamar mengetahui kompetensi apa saja yang dibutuhkan perusahaan.

Pelamar bisa menambahkan kata strategic planning, cost management, dan financial planning and analysis bila dibutuhkan pada CV mereka.

Hal tersebut menguntungkan bagi pelamar, baik ketika CV mereka dipindah oleh mesin atau HRD secara langsung.

Baca juga: 7 Kata yang Sebaiknya Dihapus dari CV agar Lamaran Kerja Lebih Efektif

  • Cantumkan posisi terakhir

Pengalaman kerja secara profesional adalah bagian utama dari setiap CV dan detail dari posisi terakhir atau saat ini harus mencakup sekitar 75 persen dalam lamaran.

Selain itu, pelamar juga tidak perlu menyertakan riwayat pekerjaan pertama mereka.

  • Cantumkan deskripsi pekerjaan

Jika pelamar pernah bekerja di sebuah perusahaan yang tidak terkenal, mereka bisa menambahkan deskripsi soal tempat kerja mereka yang lama.

Informasi yang bisa dicantumkan, seperti jumlah karyawan atau pendapatan tahunan. Hal ini membantu recruiter ketika mencari informasi soal pelamar.

  • Berikan informasi yang jelas

Teruntuk pelamar yang pernah berkecimpung di bidang pemasaran atau bidang terkait, cantumkan hasil pekerjaan dalam bentuk angka.

Misalnya, jika mereka bisa meningkatkan penjualan perusahaan sebesar 35 persen di perusahaan yang lama.

Pelamar tidak perlu menjelaskan bagaimana mereka mendapatkan hasil itu di CV karena recruiter bisa memperjelas informasi ini ketika interview.

Baca juga: 5 Tips buat CV Menarik untuk Fresh Graduate

  • Cantumkan pencapaian

Buatlah deskripsi soal tanggung jawab pekerjaan secara singkat, paling tidak sebanyak 2-4 poin saja.

Dengan membuat deskripsi yang singkat, pelamar memiliki lebih banyak ruang untuk mencantumkan pencapaiannya yang paling membanggakan dan relevan.

Ini adalah cara yang lebih ampuh untuk menunjukkan hal apa yang dapat pelamar berikan kepada perusahaan berikutnya.

2. Profesional tingkat junior

Profesional tingkat junior dikategorikan sebagai pekerja yang memiliki pengalaman kerja 2 tahun atau kurang.

Mereka juga dikategorikan sebagai pekerja yang masih membutuhkan pengawasan secara ketat, terutama pada tugas-tugas yang kompleks.

Saat membuat CV, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Baca juga: Etika Chatting ke HRD untuk Follow Up Hasil Interview Kerja

  • Tunjukkan kemampuan tim

Salah satu hal yang dicari recruiter pada profesional tingkat junior adalah kemampuan mereka ketika bekerja dalam tim, baik dalam skala besar maupun kecil.

Pelamar bisa menggunakan kata "kami", "tim kami" atau "saya adalah anggota tim".

  • Cantumkan pengalaman kerja dan magang yang relevan

Penting untuk mencantumkan pengalaman kerja dan magang yang relevan agar recruiter mengetahui seberapa layak pelamar diterima.

  • Tidak perlu ringkasan

Berbeda dengan profesional tingkat menengah, mereka yang masih junior tidak perlu mencantumkan ringkasan di CV-nya.

Pelamar sebaiknya fokus pada pekerjaan awal, pencapaian, pendidikan, dan kegiatan lainnya.

Baca juga: Surat Lamaran Kerja, Cara Membuat dan Formatnya agar Dilirik HRD

3. Fresh graduate

Terkhusus bagi pelamar yang berstatus sebagai fresh graduate, mereka perlu mempertimbangkan beberapa hal di bawah ini saat membuat CV:

  • Posisikan riwayat pendidikan di bagian atas

Fresh graduate atau pelamar yang baru saja memasuki dunia kerja harus mencantumkan riwayat pendidikan di bagian atas.

Informasi yang dapat dituliskan pada CV adalah gelar yang diperoleh, IPK, dan penghargaan akademis apapun.

Baca juga: HRD Lebih Suka CV Applicant Tracking System (ATS) Friendly atau CV Kreatif? Ini Jawabannya!

  • Uraikan pengalaman magang

Fresh graduate yang baru saja lulus belum tentu memiliki tanggung jawab relevan sebanyak pelamar lain yang memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun.

Oleh sebab itu, fresh graduate sebaiknya berfokus pada tugas-tugas penting yang mereka lakukan saat mencantumkan informasi di CV.

  • Cantumkan UKM

Bagi mahasiswa yang bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), hal ini bisa dicantumkan di CV.

Tidak ada salahnya mencantumkan posisi yang didapat di UKM, seperti ketua atau relawan.

Hal tesebut bisa dicantumkan sebagai infomrasi menarik yang bisa menggambarkan hobi, prestasi, dan sosok pelamar yang sebenarnya.

  • Tidak usah bertele-tele

Buatlah CV yang bersih, jelas dan rapi, gunakan poin-poin penting, dan kata kerja yang kuat.

Nah, itulah cara membuat CV yang baik agar mudah dilirik oleh HRD. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi