Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Kematian Mendadak Puluhan Kucing di Sunter

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/alicat
ilustrasi kucing di depan cermin.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Puluhan kucing mati mendadak di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada awal Juli, tepatnya (6/7/2023).

Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab puluhan kucing mati mendadak di Sunter itu.

"Kita (masih) melakukan pemeriksaan lanjutan," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/7/2023).

Adapun hasil pemerikasaan anatomi patologi sampel pada 11 Juli 2023 menunjukkan bahwa kucing tersebut tidak diracun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara itu, hasil PCR rabies dan uji cepat tes Covid-19 juga menunjukkan hasil negatif.

Kendati demikian, KPKP telah melakukan vaksinasi dan pengobatan terhadap sejumlah kucing peliharaan warga Kampung Sunter Muara, RW 05, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Bolehkah Kucing Diberi Pil KB Manusia untuk Mencegah Kehamilan? Ini Kata Dokter

Kejanggalan kematian puluhan kucing di Sunter

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah kejanggalan kematian mendadak puluhan kucing di Sunter itu:

1. Kucing masih beraktivitas normal pada 5 Juli 12023

Diberitakan Harian Kompas, mayoritas kucing yang mati adalah hewan peliharaan milik warga.

Salah satu pemilik kucing bernama Sumirah (56) mengungkapkan, hewan peliharaannya itu masih beraktivitas normal dan bermain di sekitar rumah pada Rabu (5/7/2023) pukul 16.00 WIB.

Namun, sehari kemudian, tepatnya pada (6/7/2023) tiga dari empat kucing peliharaannya mati secara mendadak.

Padahal, empat kucing milik Sumirah itu masih berusia kurang dari satu tahun.

"Saya pulang ke rumah, dua kucing saya sudah mati, satu masih sempat bergerak, tetapi akhirnya mati juga. Satunya lagi selamat," ujarnya.

Baca juga: 7 Ras Kucing Berukuran Kecil yang Menggemaskan

2. Mengeluarkan cairan dan kejang-kejang

Kematian kucing secara mendadak ternyata tak hanya dialami oleh Sumirah.

Pemilik kucing lain di empat RT yang berbeda, yakni RT 001, RT 006, RT 011, dan RT 015 juga mengalami hal yang sama.

Mereka melaporkan kejadian tersebut kepada pengurus lingkungan setempat.

Hingga Kamis (13/7/2023) total ada 24 ekor kucing mati mendadak di kawasang Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara.

Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara Unang Rustanto mengatakan, puluhan kucing mati yang mendadak itu sebelumnya mengalami kejang-kejang.

“Warga menerangkan pada kami sesaat sebelum mati, kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Viral, Foto Anak Kucing dengan Mata Melotot, Apakah Tanda Penyakit?

3. Tidak diracun

Warga RT 012/RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Suminah (53) memastikan kematian mendadak puluhan kucing di tempatnya bukan karena diracun.

"Enggak ada di sini yang nakalin kucing, enggak ada. Malah kalau ada kucing liar diangkat, disayang,” ujar Suminah, dilansir dari Kompas.com Rabu (12/7/2023).

Menurut dia, tidak ada orang yang jahat dengan kucing di wilayah yang juga dikenal sebagai Sunter Muara itu.

"Justru ini bocah-bocah patungan, beli makanan kucing yang kayak sosis kornet. Itu di depan ada yang jual, khusus makanan kucing. Sudah lama juga dia jualan di situ," terang Minah, begitu dia akrab disapas.

Berdasarkan hasil anatomi patologi sampel pada 11 Juli 2023, lambung pada kucing yang mati juga kosong.

Hasil itu menepis dugaan bahwa kucing tersebut mati karena diracun.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi