Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Menyebut Muncul Memar Setelah Diinfus, Ini Penjelasan Dokter

Baca di App
Lihat Foto
twitter.com/tanyarlfes
Tangkapan layar unggahan disertai foto menyebut muncul memar yang semakin membesar setelah diinfus
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Unggahan foto disertai keterangan yang menyebut muncul memar setelah diinfus, viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter ini pada Jumat (14/7/2023) dini hari.

Foto dalam unggahan tersebut memperlihatkan pergelangan tangan tampak ada memar berwarna kecoklatan.

Pengunggah mengaku, memar tersebut muncul setelah diinfus lima hari sebelumnya dan semakin membesar.

“TW / / memar, infus. Tanyarl 5 hari yg lalu sender diinfus (pertama kali infus selama hidup), terus ninggalin memar. Makin hari makin gede gini. Aman ga ya? Ada yg pernah ngalamin?” tulis pengunggah.

Hingga Jumat (14/7/2023) sore, unggahan itu sudah dilihat lebih dari 107.900 kali dan mendapat 378 suka. Benarkah setelah diinfus bisa muncul memar, apa penjelasannya? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kulit Memar Tanpa Sebab yang Jelas, Apa yang Terjadi?

Penjelasan dokter

Dosen kedokteran spesialis anestesiologi Universitas Indonesia (UI) Andi Ade Wijaya Ramlan mengatakan, memar membesar seperti dalam unggahan diduga disebabkan oleh pasien yang sedang minum obat pengencer darah.

“Kalau pasien sedang minum obat pengencer darah, kemungkinan terjadinya memar lebih sering, dan biasanya memarnya lebih besar,” kata Andi kepada Kompas.com, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, memar yang tidak berkurang ukurannya setelah tiga sampai lima hari, juga bisa karena faktor kelainan darah.

“Kalau memar tidak berkurang setelah tiga-lima hari, harus waspada. Jangan-jangan ada kelainan darah, yang darahnya sukar membeku,” ungkapnya.

Ia mengatakan, memar tersebut terjadi karena penumpukan darah di bawah kulit setelah pemasangan selang infus.

“Pemasangan selang infus adalah memasukkan selang ke pembuluh darah balik (vena),” tuturnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Ruam Merah di Kulit Disebut Tanda HIV, Benarkah?

 

Penyebab memar karena infus

Lebih rinci, berikut tiga penyebab memar karena diinfus sebagaimana disebutkan oleh Andi:

  • Pemasangan selang infus berulang kali

Pada saat pemasangan infus, pembuluh darah vena terletak di bawah jaringan kulit. Oleh karena itu, seringkali pembuluh darah itu tidak terlihat, sehingga harus dilakukan beberapa kali penusukan agar jarum dapat masuk.

Penusukan beberapa kali itu dapat menyebabkan luka pada pembuluh darah yang lebih kecil sehingga menyebabkan keluarnya darah di bawah kulit, atau biasa disebut memar kulit.

  • Posisi selang bergerak

Jika infus sudah terpasang dan diplester (difiksasi), seringkali selangnya bergerak karena aktivitas pasien. Hal itu dapat menyebabkan posisinya tidak sesuai.

Oleh karena itu, dapat menyebabkan keluarnya darah di bawah kulit dari pembuluh darah atau disebut dengan memar kulit.

  • Lubang bekas infus

Selain itu, memar yang muncul setelah diinfus dapat disebabkan oleh lubang bekas selang yang tidak langsung menutup. Hal itu diperparah jika selang infus yang digunakan berukurang besar.

Sehingga ada darah yang keluar dari pembuluh darah dan terjadinya pengumpulan darah di bawah kulit.

Baca juga: Ramai soal Kulit Lutut Menghitam, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Pengobatan memar

Andi mengungkapkan, memar yang membesar karena infus tidak memerlukan pengobatan khusus.

Penanganannya bisa dilakukan kompres air dingin untuk mengurangi nyeri dan mengurangi pembengkakan. Selain itu, bisa juga diberikan salep anti nyeri untuk mempercepat pengenceran darah di bawah kulit. 

Namun jika memar masih terus berlanjut dan tidak ada perubahan menuju sembuh, Andi menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

“Sebaiknya ke dokter dan periksa fungsi pembekuan darah. Apalagi kalau memar disertai pembengkakan,” jelasnya. 

Baca juga: Ramai soal Kulit Badan Terasa Gatal dan Panas Mirip Biduran, Apa Penyebabnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi