Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Nadiem Makarim Copot Gelar Profesor Guru Besar UNS | Kebiasaan Pagi yang Memperpanjang Umur

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer kanal Tren sepanjang Sabtu (15/7/2023): alasan Nadiem Makarim copot gelar profesor guru besar UNS dan kebiasaan pagi yang memperpanjang umur
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Sabtu (15/7/2023) hingga Minggu (16/7/2023) pagi adalah alasan Nadiem Makarim copot gelar profesor guru besar UNS dan kebiasaan pagi yang memperpanjang umur.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mencopot gelar profesor dua guru besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, yaitu mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo.

Lantas, apa alasan pencopotan gelar tersebut?

Berikut selengkapnya:

1. Nadiem Makarim copot gelar profesor guru besar UNS

Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mencopot gelar profesor dua guru besar Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua guru besar tersebut adalah mantan Wakil Ketua Majelis Wali Amanat (WMA) UNS Hasan Fauzi dan mantan Sekretaris MWA UNS Tri Atmojo.

Dalam surat keputusan itu tertulis mengenai penjatuhan hukuman disiplin pembebasan dari jabatan sebagai guru besar menjadi pelaksana tenaga pendidik.

Diberitakan sebelumnya, kedua guru besar itu dinilai melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2021 Pasal 3 huruf e, Pasal 3 huruf f, dan Pasal 5 huruf a. 

Alasan Nadiem Makarim Copot Gelar Profesor Dua Guru Besar UNS

2. Kebiasaan pagi yang memperpanjang umur

Daniel Herman, ahli gizi, mengungkapkan tiga kebiasaan di pagi hari yang baik dilakukan untuk memperpanjang umur seseorang.

Kebiasaan itu adalah minum segelas air, beraktivitas di pagi hari, dan menghabiskan waktu di luar saat pagi.

Menurut Herman, segelas air putih di pagi hari setelah bangun tidur mampu merehidrasi tubuh.

Sedangkan aktivitas pagi yang bisa dilakukan adalah jalan cepat, jogging, bersepeda, atau olahraga ringan lain yang bertujuan meningkatkan kesehatan jantung dan suasana hati.

Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Membantu Memperpanjang Umur Menurut Ahli

3. Wisata pungli di Gunung Pancar Bogor

Video yang dinarasikan sebagai "wisata pungli" di Gunung Pancar, Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Video tersebut berisi keluhan masyarakat soal banyaknya tarif yang dikenakan kepada pengunjung di tempat wisata Gunung Pancar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Diparbud) Kabupaten Bogor Deni Humaidi mengatakan, kawasan wisata Gunung Pancar dikelola oleh perusahaan dan warga, bukan pemerintah. 

Berikut selengkapnya:

Video Viral Wisata Pungli di Gunung Pancar Bogor, Begini Tanggapan Pemkab

4. Cara mencegah ular masuk dapur

Ular dapat masuk dapur karena terpancing sisa- sisa makanan dan sampah.

Saat sampah menarik tikus dan populasi tikus menjadi banyak, maka hal ini bisa menarik ular masuk ke dalam dapur.

Ular dapat bersembunyi di bawah meja, belakang kulkas, termasuk di dalam lemari penyimpanan bahan makanan.

Peristiwa ular bersembunyi di dapur pernah terjadi di rumah keluarga Rahmad Tri Utomo di Lamongan, Jawa Timur pada Minggu (6/2/2022). Mereka dikejutkan dengan keberadaan 5 ekor kobra yang bersembunyi di bawah lemari dapur sekitar pukul 12.50 WIB. 

Lantas, bagaimana cara mencegah ular masuk rumah?

Tanpa Bahan Kimia, Berikut 6 Cara Mencegah Ular Masuk Dapur

5. Penyebab puluhan kucing mati di Sunter

Suharini Eliawati, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengungkapkan hasil pemeriksaan puluhan kucing yang mati secara mendadak di daerah Sunter, Jakarta Utara, pada (6/7/2023).

Menurut Eliawati, hasil pemeriksaan ini mengacu pada sampel kucing yang mati pada 11 Juli 2023.

Namun, Eliawati menegaskan bahwa hasil pemeriksaan nekropsi tersebut masih menunggu peneguhan diagnosis berdasarkan hasil pengujian laboratorium di Balai Veteriner Subang.

Sebanyak 24 ekor kucing peliharaan warga dilaporkan mati mendadak di Sunter. Sebelum mati, kucing-kucing tersebut sempat mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni.

Baca juga: Puluhan Kucing Mati Mendadak di Sunter, Dinas KPKP DKI Jakarta: Tidak Diracun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi