Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Efek Tidur Berlebihan yang Berakibat Buruk bagi Kesehatan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi tidur nyenyak.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Tidur dengan waktu yang cukup menjadi aspek penting dalam menjaga kesehatan.

Seorang ahli epidemiologi gizi yang berfokus pada pola makan dan tidur, Erica Jansen, mengatakan bahwa tidur sangat penting untuk setiap proses dalam tubuh.

Sebab dengan aktivitas tidur yang sehat dapat memengaruhi fungsi fisik dan mental seseorang pada keesokan harinya.

Pola tidur atau istirahat juga mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit dan mengembangkan kekebalan, serta mengatasi risiko metabolisme dan penyakit kronis. 

"Tidur benar-benar berpengaruh pada banyak hal karena menyentuh setiap aspek kesehatan," kata Erica Jansen dalam artikel yang diunggah di laman edukasi Universitas Michigan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jangan Tidur Jam 10 Malam, Ini Waktu Tidur yang Ideal dan Cara Mengaturnya

Tidur yang cukup mempengaruhi perkembangan anak

Sementara itu, National Istitutes of Health (NIH) menjelasakan, tidur juga bisa mendukung pertumbuhan serta perkembangan pada anak-anak dan remaja.

Sedangkan kurang tidur disebut bisa meningkatkan risiko penyakit kronis.

Seorang dokter asal Inggris yang telah mempelajari fisiologi manusia selama 25 tahun, Guy Meadows, tidak menganjurkan seseorang untuk mengurangi jam tidur.

Menurutnya, manusia tidak bisa mengubah jumlah durasi tidur yang dibutuhkan.

"Orang-orang sering berpikir bahwa kita dapat melatih diri kita untuk mengurangi kebutuhan tidur, tapi sayangnya itu tidak benar," kata Meadows dalam artikel di laman Live Science.

Namun, di sisi lain, seseorang juga tidak dianjurkan untuk tidur secara berlebihan.

Ilmuwan dan psikolog bernama Theresa Schnorbach, dalam artikel serupa, menyebut bahwa tidur berlebihan sering dikaitkan dengan gangguan fisik atau mental.

"Tidur berlebihan berkaitan dengan seperti sleep apnea, depresi, atau efek samping obat," ujar Schnorbach.

Baca juga: 7 Efek Samping Minum Teh Terlalu Banyak, Salah Satunya Susah Tidur

 

Efek negatif tidur berlebihan

Artikel di laman WebMD pun telah menyebutkan sejumlah efek negatif yang bisa terjadi jika seseorang tidur secara berlebihan. Berikut 5 di antaranya:

1. Diabetes

Penelitian menunjukkan bahwa tidur terlalu lama bisa meningkatkan risiko diabetes. Potensi meningkatkatnya risiko diabetes itu juga disebutkan dalam efek negatif terlalu banyak tidur menurut Schnorbach.

"Efek yang mungkin terkait dengan tidur berlebihan termasuk diabetes, penyakit jantung, obesitas, dan penyakit mental,” ucap Schnorbach.

Baca juga: 9 Tips Tidur Nyenyak Saat Hidung Tersumbat

2. Obesitas

Tidur berlebihan juga bisa meningkatkan berat badan. Penelitian menyebut bahwa orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam lebih mungkin mengalami peningkatan berat badan.

Durasi tidur dan obesitas disebut memiliki hubungan yang erat, bahkan ketika asupan makanan dan olahraga telah diperhitungkan.

3. Sakit kepala

Bagi sebagian orang, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau waktu liburan bisa menyebabkan sakit kepala.

"Para peneliti percaya itu karena efek tidur berlebihan. Orang yang tidur terlalu banyak di siang hari dan mengganggu tidur malamnya mungkin juga menderita sakit kepala di pagi hari," demikian penjelasan di laman WebMD.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Gigitan Nyamuk agar Tidur Lebih Nyenyak

4. Depresi

Depresi kerap dikaitkan dengan insomnia. Namun, di samping itu, depresi juga bisa disebabkan oleh tidur berlebihan.

Di samping itu, tidur berlebihan juga kerap dilihat sebagai gejala depresi sehingga keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain.

5. Penyakit jantung

Sebuah studi yang disebutkan di laman WebMD menunjukkan bahwa wanita yang tidur sembilan hingga 11 jam per malam memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami penyakit jantung koroner dibanding dengan wanita yang tidur delapan jam.

Nah, itulah efek tidur berlebihan yang bisa menggangu kesehatan mulai dari diabetes dan penyakit jantung. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi