Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Resonanz Children's Choir Asal Indonesia Raih Juara Umum Leonardo Da Vinci International Choral Festival

Baca di App
Lihat Foto
youtube.com/@TheResonanzMusicStudio28
Tangkapan layar The Resonanz Children's Choir (TRCC) mengikuti Leonardo Da Vinci International Choral Festival 2023
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com – Grup paduan suara asal Indonesia, The Resonanz Children's Choir (TRCC) kembali mengukir prestasi di kancah internasional.

Dikutip dari Antara, TRCC berhasil meraih juara umum atau Grand Prix di Leonardo Da Vinci International Choral Festival 2023 di Kota Firenze, Italia.

Acara ini berlangsung dari Selasa (11/7/2023) hingga puncaknya pada Jumat (14/7/2023).

Yang lebih membanggakan, TRCC kali ini beranggotakan angkatan baru yang belum pernah mengikuti kompetisi di luar negeri sebelumnya.

“Ini adalah pertama kalinya angkatan ini mengikuti kompetisi di luar negeri. Kita semua bersyukur bahwa berkat kerja keras dan semangat yang luar biasa, dengan segala tantangan yang ada, anak-anak ini tetap dapat memberikan hasil yang maksimal,” ucap Direktur Artistik TRCC Avip Priatna.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain menjadi juara umum (Grand Prix), TRCC juga meraih juara kategori D (Children's Choir) dengan nilai 94,3 dan juara kategori G (Popular, Folk, Gospel, Barbershop, Jazz, and Modern Ensembler) dengan nilai 95,5.

Baca juga: The Beatles Akhirnya Rilis Lagu Terakhir, Dibantu Teknologi AI


Mengenal Leonardo Da Vinci International Choral Festival

Dikutip dari laman FlorenceChoral, Leonardo Da Vinci International Choral Festival merupakan festival paduan suara yang berlokasi di Firenze, Italia.

Leonardo Da Vinci International Choral Festival adalah inisiasi dari pendiri Florence International Choir Festival, Leonardo Sagliocca.

Konsep festival ini difokuskan pada sosok Leonardo Da Vinci, terutama dalam pemilihan tempatnya.

Diketahui, Firenze merupakan tempat di mana Da Vinci dan ayahnya yang bernama Ser Piero bekerja dan mencari uang.

Tujuan utama dari festival ini adalah untuk menciptakan peluang besar arus pertukaran budaya antar tradisi dan seni yang berbeda-beda dari berbagai negara yang berpartisipasi.

Baca juga: Cerita di Balik Lagu HAHA, Tertawa Selama 3 Menit dan Liriknya Hanya Satu Kalimat

Semua genre paduan suara bisa mengikuti

Leonardo Da Vinci International Choral Festival diketahui terbuka untuk semua genre paduan suara, bahkan dengan tambahan instrumental.

Di dalamnya, genre-genre tersebut dibagi ke berbagai kategori sesuai aturan yang ada.

Adapun kategorinya sebagai berikut:

Setiap kelompok peserta akan membawakan tiga lagu untuk setiap kategori dengan total waktu pertunjukan antara 9 sampai 15 menit.

Baca juga: Kisah di Balik Lagu Let It Be dari The Beatles, Motivasi Move On Paul McCartney

Penilaian pertunjukan

Penjurian atau penilaian dari pertunjukan ini dilakukan oleh juri internasional yang beranggotakan lima orang dari berbagai bidang, yakni konduktor, penyanyi opera, dan komposer.

Paduan suara akan dinilai berdasarkan kriteria sebagai berikut:

  • Intonasi
  • Produksi vokal
  • Insieme
  • Penafsiran
  • Dinamika
  • Repertoar
  • Artikulasi
  • Efek artistik keseluruhan.

Menurut nilai yang dicapai, terdapat pembagian pencapaian, yakni Diploma Perunggu, Perak, dan Emas.

Diploma tersebut juga dibagi dengan beberapa level, berikut rinciannya:

  • Diploma Perunggu
    • Level 1: 65,01-70.00
    • Level 2: 70,01-75.00
  • Diploma Perak
    • Level 1: 75,01-80,00
    • Level 2: 80,01-85,00
  • Diploma Emas
    • Level 1: 85,01-90,00
    • Level 2: 90,01-95,00
    • Level 3: 95,01-100,00.

Jika paduan suara tidak mencapai Diploma Perunggu (di bawah 65,01), maka hanya akan menerima sertifikat partisipasi.

Sedangkan paduan suara yang mencapai rata-rata 80,01 poin atau lebih tinggi dalam kompetisi kategori akan menuju Kompetisi Grand Prix.

Setiap anggota dewan juri akan menulis laporan yang berisi ulasan dan kesan tentang repertoar yang dibawakan oleh paduan suara.

Laporan akan dikirim ke paduan suara melalui email dan keputusan adalah final atau tidak dapat diganggu gugat.

Selama Grand Prix, paduan suara akan menampilkan pilihan pertunjukan bebas yang terdiri dari 2 lagu.

Pertunjukan saat Grand Prix berlangsung antara 7 dan 10 menit waktu menyanyi murni (durasi lagu yang dibawakan tidak termasuk tepuk tangan dan naik atau turun dari panggung).

Baca juga: Perjalanan Lagu Glorious Karya Weird Genius: Sempat Dihapus FIFA, Kini Resmi Jadi Soundtrack Piala Dunia U20

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi