Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Icon of the Seas, Kapal Pesiar yang Berukuran 5 Kali Titanic

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia/Chakie2
Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar yang akan berlayar pada Januari 2024.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Icon of the Seas, sebuah kapal pesiar mewah buatan Royal Caribbean International, akan berlayar perdana pada 2024.

Dengan panjang 365 meter dan bobot 250.800 gross ton, Icon of the Seas digadang-gadang akan menjadi kapal pesiar terbesar di dunia.

Ukurannya bahkan lima kali lebih besar dari kapal terbesar pada zamannya, RMS Titanic, yang "hanya" seberat 46.329 gross ton.

Dikutip dari USA Today (27/6/2023), kapal ini dibangun di galangan kapal Meyer Turku di Finlandia dan akan bergabung bersama armada Royal Caribbean pada 26 Oktober 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 450 spesialis telah melakukan uji coba pada mesin utama, haluan, baling-baling, serta tingkat kebisingan dan geratan Icon of the Seas.

Baca juga: Kisah Al-Mansur, Kapal Pesiar Megah Saddam Hussein yang Kini Terbengkalai Jadi Tempat Minum Teh Para Nelayan


Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar

Dijadwalkan berlayar untuk pertama kali pada 27 Januari 2024, Royal Caribbean telah merancang Icon of the Seas dengan segala fasilitas mewah untuk para tamu.

Misalnya, sebagai kapal pesiar terbesar, Icon of the Seas mengalahkan sesama kapal Royal Caribbean International, Wonder of the Seas.

Wonder of the Seas tercatat menjadi kapal terbesar di dunia saat ini dengan bobot sekitar 235.600 gross ton.

Adapun sebagai perbandingan, kapal yang akan segera meluncur ini akan tampak seperti dua Menara CN, ikon pencakar langit di Kanada, mengapung di permukaan laut.

Diberitakan CNN (27/7/2023), saat berlayar perdana di perairan Karibia pada Januari 2024, Icon of the Seas akan menampung sekitar 5.610 penumpang dan 2.350 awak.

Kendati demikian, kapal mewah ini sebenarnya masih dapat memuat penumpang hingga 7.600 orang.

Nantinya, seluruh tamu Icon of the Seas dapat menghuni 18 dek atau geladak dari total 20 dek yang tersedia.

Dilansir dari Washington Post, Kamis (13/7/2023), delapan dari 18 dek tersebut merupakan lingkungan buatan, termasuk Central Park.

Kendaraan di atas laut ini pun dilengkapi dengan aneka hiburan, seperti kolam renang, air terjun buatan, serta area bermain anak.

Baca juga: Spesifikasi Kapal Selam Titan, Kendaraan Tur Bangkai Titanic yang Dilaporkan Hilang

 

Taman air terbesar dan tempat makan melimpah

Tamu Icon of the Seas bisa menikmati kolam renang berbeda untuk setiap hari dalam seminggu.

Sebab, kapal pesiar ini memiliki tujuh kolam renang dengan gaya berbeda yang dapat dijajal penumpang.

Bahkan, Royal Caribbean menjuluki salah satu kolam dalam kapalnya sebagai "kolam terbesar di laut".

Bukan hanya kolam renang, Icon of the Seas memiliki "taman air terbesar di laut" dengan enam perosotan, termasuk perosotan setinggi 14 meter.

Di sisi lain, meski "hidup" di atas kapal, para tamu tidak perlu khawatir akan bosan dengan konsumsi makanan yang monoton.

Sebab Royal Caribbean memperluas pilihan makanan dan minuman bagi tamu, termasuk prasmanan, ruang makan utama, dan bar kolam renang.

Selama berlayar bersama Icon of the Seas, ada lebih dari 40 cara untuk makan dan minum dengan lebih dari 20 pilihan bersantap.

Aneka hidangan dan gaya makan pun tersedia, yang mencerminkan keberagaman selera penumpang kapal pesiar.

Baca juga: Rentetan Serangan Orca pada Kapal di Spanyol, antara Aksi Balas Dendam atau Permainan ala Paus

Lebih ramah lingkungan

Sementara itu, dari sisi teknologi, Icon of the Seas menjadi kapal pertama Royal Caribbean yang ditenagai gas alam cair (LNG) dan teknologi sel bahan bakar.

Dikutip dari laman resmi, penggunaan bahan bakar ini merupakan salah satu bagian dari langkah perusahaan menuju masa depan energi bersih.

Dengan LNG dan teknologi sel bahan bakar, diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sekitar 30 persen, serta emisi belerang hampir 100 persen.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi