KOMPAS.com - Burung merupakan hewan yang masuk ke dalam kelas Aves, dan termasuk anggota kelompok hewan bertulang belakang yang memiliki bulu dan sayap.
Sebagian besar jenis burung memiliki kemampuan untuk terbang, baik untuk menangkap mangsa, atau sekedar terbang untuk menghindari pemangsa.
Meski demikian, ada beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang, meski mereka memiliki sayap.
Baca juga: Dari Elang hingga Kasuari, Ini 5 Burung Paling Berbahaya di Dunia
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut beberapa jenis burung yang tidak bisa terbang:
1. Kasuari
Kasuari adalah burung besar asli Australia dan pulau-pulau sekitarnya. Ia memiliki cakar tajam seperti belati yang dapat tumbuh hingga panjang 10 sentimeter.
Burung-burung memiliki casques warna warni pada bagian kepala, yang terbuat dari keratin (seperti kuku manusia). Bulu punggung mereka terlihat seperti jubah bulu yang mewah.
Baca juga: 7 Laba-laba Paling Beracun di Dunia
2. Takahe
Takahe merupakan burung berukuran sedang khas Selandia Baru. Mereka pernah dianggap punah dari akhir 1800-an sampai tiba-tiba ditemukan kembali pada tahun 1948.
Mereka memiliki penampilan berwarna-warni, dengan bulu biru dan hijau cerah. Uniknya, untuk seekor burung, takahe bisa memiliki umur panjang hingga 20 tahun.
3. Kakapo
Kakapo juga merupakan jenis burung yang berasal dari Selandia Baru. Burung beo nokturnal ini memiliki wajah burung hantu, kuda-kuda penguin, dan gaya jalan bebek.
Mereka termasuk burung yang cantik, dengan bulu berwarna hijau kecokelatan, dan merupakan burung beo terberat di dunia.
Baca juga: 5 Hewan Populer yang Terancam Punah, Ada Orang Utan dan Panda
4. Kiwi
Kiwi memiliki sayap sisa yang tersembunyi dan bulu yang lembut seperti rambut. Tidak seperti burung lainnya, kiwi memiliki lubang hidung di ujung paruhnya, bukan di pangkalnya.
Kiwi betina bisa bertelur dengan berat yang mencapai setengah kilogram. Sehubungan dengan ukuran burungnya, ini adalah telur terbesar dari semua spesies hidup.
5. Burung unta
Burung unta merupakan jenis burung hidup terbesar yang melebihi ukuran kasuari. Mereka dapat tumbuh setinggi 2,7 meter dan beratnya bisa lebih dari 136 kilogram.
Kaki mereka yang kuat dapat menendang dengan kuat dan mereka dapat berlari dengan kecepatan hingga 72,4 kilometer per jam melintasi kawasan terbuka di Afrika.
Baca juga: 10 Ular Paling Mematikan di Dunia
6. Emu
Sejalan dengan itu, dilansir laman A-Z Animals, salah satu jenis burung yang tidak bisa terbang adalah Emu yang berasal dari Australia.
Mereka memiliki kaki yang panjang dan kuat dan dapat berlari hingga 48 kilometer per jam. Emu mencari makan di siang hari dan makan biji-bijian, rerumputan, buah-buahan, dan serangga.
7. Weka
Weka menjadi burung ke sekian dari Selandia Baru yang tidak bisa terbang. Burung coklat seukuran ayam ini merupakan sumber daya penting bagi penduduk asli di sana.
Burung weka dikenal sebagai pencuri yang cerdik dan akan mencuri makanan dan benda-benda kecil yang mereka sukai, lalu kabur bersamanya.
Baca juga: 5 Hewan Paling Mematikan bagi Manusia
8. Bebek steamer
Tiga dari empat spesies bebek steamer tidak bisa terbang. Mereka adalah burung asli Amerika Selatan, khususnya Chili dan Argentina, yang terkenal agresif.
Mereka tinggal di dekat garis pantai berbatu dan hidup dari moluska, krustasea, biji-bijian, ikan kecil, dan serangga.
Baca juga: 8 Ras Kucing Berumur Panjang, Cocok Jadi Teman Peliharaan
9. Pinguin
Seluruh spesies penguin tidak dapat terbang, dan menghabiskan sebagian beras waktunya berenang dan menyelam.
Masyarakat cenderung mengasosiasikan penguin dengan Antartika, namun sebagian besar spesies justru hidup di garis lintang yang lebih tinggi.
Penguin kaisar adalah salah satu dari jenis yang hanya hidup di Antartika dan membagi waktunya antara pantai dan pedalaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.