Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video "Ikan Kiamat" Muncul di Perairan Taiwan, Pertanda Gempa?

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@TansuYegen
Kemunculan ikan oarfish di lepas pantai Taiwan
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan detik-detik kemunculan ikan oarfish yang mendekati sejumlah penyelam, beredar di media sosial.

Ikan yang sedang menuju ke atas permukaan itu tampak berukuran besar dan sangat panjang.

Namun, terdapat dua lubang luka di bagian bawah ikan tersebut.

"Di lepas pantai Taiwan, penyelam menemukan "ikan Kiamat" - Raja Herring raksasa yang terkait dengan prediksi gempa. Ukuran dan bentuknya menyerupai ular laut, penduduk setempat menganggapnya sebagai pertanda buruk dalam mitologi Jepang," tulis akun ini dalam unggahannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikutip dari Newsweek, kemunculan ikan oarfish itu berlokasi di lepas pantai Taiwan. Rekaman itu diambil oleh instruktur selam Wang Cheng-ru di dekat Distrik Ruifang, New Taipei.

Baca juga: Bagaimana Ikan Akhirnya Berevolusi dengan Tubuh Bersisik Tulang?

"Ikan kiamat"

Ikan oarfish kerap disebut juga dengan "ikan kiamat" atau "ikan gempa" karena cerita legenda dan tradisi lokal.

Berdasarkan legenda, ikan oarfish disebut hanya muncul sebelum atau setelah gempa bumi terjadi.

Habitat ikan ini berada di perairan yang sangat dalam mulai dari 198 meter sampai satu kilometer. Oleh karena itu oarfish sangat jarang ditemui di perairan.

"Banyak hewan menakjubkan dapat ditemukan di lepas pantai timur laut Taiwan, dan pemandangan di bawah air sangat indah, tetapi ini adalah pertemuan pertama saya dengan oarfish raksasa," kata Wang.

Menurutnya, ikan itu tampaknya menderita luka dan mengambang di air biru jernih. Bahkan sebuah lubang besar terlihat di tengah tubuhnya.

Terlepas dari legendanya, Wang tidak meyakini oarfish ini muncul ke permukaan karena aktivitas gempa.

"Luka pada oarfish raksasa mungkin akibat serangan hiu. Pasti sedang sekarat, jadi berenang ke perairan yang lebih dangkal," ujarnya.

Baca juga: Mengapa Ikan di Laut Dalam Terlihat seperti Alien?

 

Ikan bertulang terpanjang di dunia

Dikutip dari National Geographic, ikan oarfish pertama kali dideskripsikan pada tahun 1772, tetapi jarang terlihat karena hidup di kedalaman.

Oarfish raksasa adalah spesies ikan bertulang terpanjang yang diketahui, mencapai panjang 17 meter dengan berat bisa mencapai 270 kilogram.

Dinamai oarfish karena sirip dadanya yang panjang, yang menyerupai dayung.

Namun, tidak banyak yang diketahui tentang status konservasi oarfish raksasa karena mereka jarang diamati dalam keadaan hidup.

Meskipun oarfish kemungkinan besar merupakan sumber dari banyak kisah sejarah tentang ular laut dan monster laut, mereka hampir tidak berbahaya bagi manusia.

Oarfish memakan plankton kecil dan memiliki bukaan kecil pada sistem pencernaannya.

Mereka bahkan tidak memiliki gigi asli, melainkan struktur tipis yang disebut penyapu insang untuk menangkap organisme kecil.

Baca juga: Ikan Bisa Berjalan di Atas Lumpur, Spesies Apa Itu?

Meramalkan gempa

Para ilmuwan mengatakan, kemunculan oarfish di permukaan air biasanya terdorong oleh badai atau arus kuat dan berakhir dalam keadaan sekarat.

Sementara di Jepang, oarfish telah lama menjadi cerita rakyat.

Menurut kepercayaan tradisional, jika banyak ikan oarfish yang terdampar, itu mungkin pertanda akan datangnya gempa bumi.

Ada beberapa dasar ilmiah untuk cerita tersebut.

Seorang ilmuwan yang mempelajari gempa di organisasi nirlaba e-PISCO, Kiyoshi Wadatsumi mengatakan, ikan laut yang hidup di dasar laut lebih sensitif pada pergerakan patahan aktif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi