Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipercaya Merapatkan Vagina, Kenali Efek Samping Manjakani bagi Tubuh!

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Orawan Pattarawimonchai
Ilustrasi vagina, efek samping manjakani untuk kesehatan.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Manjakani atau Quercus infectoria adalah tanaman yang banyak dijumpai di Asia, Timur Tengah, dan wilayah Mediterania.

Secara tradisional, tanaman ini terkenal kaya akan manfaat untuk menjaga kesehatan organ intim wanita.

Merujuk penelitian dalam Advances in Pharmacological Sciences (2012), salah satu manfaat manjakani adalah menunjang kesehatan organ reproduksi wanita.

Tanaman ini terutama bagian bulat pada batangnya membantu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan keputihan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

Bukan hanya itu, manjakani juga disebut mampu mengencangkan otot-otot halus di sekitar vagina dan membuatnya menjadi lebih elastis.

Tak heran, tanaman herbal ini kerap menjadi salah satu bahan dalam obat atau cairan pembersih organ kewanitaan.

Kendati bermanfaat, penggunaan manjakani baik dikonsumsi atau dioleskan memiliki beberapa efek samping.

Baca juga: 9 Efek Samping Temulawak, Tingkatkan Nafsu Makan Sekaligus Risiko Obesitas

Lantas, apa saja efek sampingnya?


Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

Efek samping manjakani

Dikutip dari laman Ayur Times, konsumsi manjakani di bawah dosis 6 gram per hari untuk orang dewasa relatif aman.

Namun, sebelum mengonsumsi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama bagi penderita masalah kesehatan tertentu.

Berikut efek samping manjakani:

1. Sembelit

Efek samping manjakani paling umum adalah menyebabkan sembelit atau kesulitan buang air besar (BAB).

Baik dalam bentuk jamu, pil, atau suplemen, konsumsi tanaman herbal ini dapat menghilangkan cairan berlebih.

Imbasnya, usus pun berpotensi kekurangan cairan, sehingga produk buangan sistem pencernaan atau feses lebih sulit dikeluarkan dari tubuh.

Baca juga: 7 Manfaat Daun dan Buah Jambu Biji bagi Kesehatan

2. Malnutrisi

Malnutrisi adalah kondisi saat tubuh tidak mendapat cukup nutrisi.

Kondisi ini dapat terjadi pada seseorang yang mengonsumsi manjakani dalam jumlah tinggi dan jangka waktu panjang.

Efek samping ini terjadi lantaran kandungan tanin di dalam manjakani berpotensi memicu tubuh lambat menyerap nutrisi dari makanan.

Lama-kelamaan, tanpa disadari, lambatnya penyerapan nutrisi akan membuat tubuh kekurangan gizi dari yang seharusnya diterima.

Baca juga: Tak Cuma Manfaat, Kenali Sederet Efek Samping Daun Salam bagi Kesehatan

3. Anemia

Selain malnutrisi, konsumsi manjakani dalam jangka panjang dan dosis tinggi, berpotensi memicu kekurangan sel darah merah atau anemia.

Kondisi tersebut dikarenakan tanaman manjakani dapat memengaruhi penyerapan zat besi, mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin.

Hemoglobin sendiri merupakan komponen utama sel darah merah yang bertugas mengikat oksigen.

Jika jumlah hemoglobin dalam darah rendah, maka sel darah merah tidak dapat membawa cukup oksigen ke seluruh tubuh.

4. PH alami vagina terganggu

Manjakani disebut sebagai "buah ajaib" bagi organ intim wanita berkat kandungan tanin di dalamnya.

Bahkan, sebagian besar sabun pembersih kewanitaan pun mengandung manjakani sebagai salah satu bahannya.

Padahal, seperti dikutip laman Gramedia, pemakaian sabun pembersih kewanitaan tidak disarankan karena dapat mengganggu pH alami vagina.

Selain itu, menurut penelitian pada 2015, masih belum jelas kandungan apa dari Quercus infectoria yang dapat mengatasi infeksi Candida, jamur penyebab keputihan.

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah, Tumbuhan Asli Kalimantan Tengah

5. Kekeringan vagina

Air rebusan manjakani biasanya digunakan untuk menjaga kesehatan vagina, serta mencegahnya agar tidak terlalu becek karena keputihan.

Salah satu manfaat manjakani adalah mencegah area vagina terlalu becek karena keputihan.

Kendati demikian, penggunaan berlebihan justru membuat vagina terlalu kering lantaran tanaman ini mampu "menyerap" cairan.

6. Cacat lahir bawaan

Manjakani tidak boleh digunakan selama masa kehamilan karena dapat menyebabkan cacat lahir bawaan.

Bukan hanya itu, penelitian terkait konsumsi manjakani untuk wanita menyusui pun belum membuahkan hasil.

Oleh karena itu, penggunaan tanaman herbal ini harus dihindari oleh wanita hamil maupun menyusui.

7. Tak cocok untuk beberapa kondisi

Penggunaan manjakani pun tidak cocok untuk orang dengan beberapa masalah kesehatan, termasuk kulit kering, vagina kering, iritasi kulit, serta luka dan ruam.

Pasalnya, konsumsi atau penggunaan tanaman ini akan memperparah masalah kesehatan tersebut.

Baca juga: 6 Manfaat Daun Insulin, Turunkan Kadar Gula Darah hingga Cegah Kanker

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi