Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Perbedaan Pemanasan Global dan Perubahan Iklim? Berikut Penjelasannya

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/apfDesign
Ilustrasi global warming.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Global warming (pemanasan global) dan climate change (perubahan iklim) adalah dua istilah yang sering tertukar.

Tidak mengherankan, sebab dua konsep tersebut bisa saling berkaitan dan tumpang tindih satu sama lain. Bahkan, ada hubungan sebab akibat antara keduanya.

Meski demikian, ada beberapa perbedaan antara fenomena pemanasan global dan perubahan iklim.

Baca juga: Apa Itu Fotosintesis? Berikut Pengertian, Proses, dan Jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa yang dimaksud dengan pemanasan global dan perubahan iklim? Simak penjelasan berikut.

Apa itu pemanasan global?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, Istilah global warming (pemanasan global) mengacu pada peningkatan suhu udara rata-rata bumi dalam jangka panjang.

Ini dapat merujuk secara khusus pada pemanasan yang disebabkan oleh pengaruh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.

Permukaan bumi mendapatkan sebagian besar panasnya dari energi Matahari, yang mengenai permukaan planet pada siang hari. Pada malam hari sebagian besar energi ini dipancarkan kembali ke angkasa.

Baca juga: Apa Perbedaan Atmosfer dan Lapisan Ozon? Simak Penjelasan Berikut

Gas rumah kaca menyerap radiasi infra merah yang dipancarkan dari permukaan bumi dan memancarkannya kembali ke permukaan, ini berkontribusi terhadap efek rumah kaca.

Meskipun naiknya tingkat gas rumah kaca di atmosfer belakangan ini menjadi faktor utama pemanasan global, faktor lain juga terlibat seperti variasi orbit Bumi, sudut sumbu planet, dan variasi output energi Matahari.

Namun, karena konsentrasi gas rumah kaca yang lebih tinggi memungkinkan atmosfer Bumi menahan panas dalam jumlah yang lebih besar, menyebabkan suhu rata-rata Bumi meningkat.

Baca juga: Efek Rumah Kaca: Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Apa itu perubahan iklim?

Perlu diingat bahwa iklim berbeda dengan cuaca. Cuaca adalah sekumpulan kondisi atmosfer di suatu lokasi dalam jangka waktu terbatas.

Sedangkan iklim adalah kondisi rata-rata atmosfer di suatu lokasi dalam jangka waktu yang lama, misalnya 30 tahun atau lebih.

Jadi, Perubahan iklim adalah perubahan kondisi rata-rata atmosfer dalam jangka waktu yang lebih lama.

Baca juga: Mengenal Sinar Ultraviolet atau UV: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya

Dilansir dari laman resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, perubahan iklim mengacu pada perubahan suhu dan pola cuaca jangka panjang.

Pergeseran tersebut bisa terjadi secara alami, karena perubahan aktivitas matahari atau letusan gunung berapi yang besar.

Namun sejak tahun 1800-an, aktivitas manusia telah menjadi pendorong utama perubahan iklim, terutama karena pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas.

Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas rumah kaca yang bertindak seperti selimut yang menyelimuti Bumi, menjebak panas matahari dan menaikkan suhu.

Kandungan gas utama rumah kaca, termasuk karbon dioksida dan metana, termasuk yang berperan menyebabkan perubahan iklim.

Baca juga: Mengenal Lapisan Ozon: Pengertian, Kandungan, dan Fungsinya

Hubungan pemanasan global dan perubahan iklim

Manusia ikut berkontribusi terhadap perubahan iklim dengan menambah gas rumah kaca ke atmosfer, tapi ini hanya sebagian dari persamaan dengan penyebab pemanasan global.

Iklim bumi dapat berubah dari waktu ke waktu, tidak hanya karena perubahan atmosfer tetapi juga interaksi antara atmosfer dengan faktor geologi, kimia, biologi, dan geografis.

Misalnya, iklim regional (serta iklim global Bumi) dapat berubah sebagai respons terhadap aktivitas vulkanik berat yang berkelanjutan.

Sebagian besar aktivitas itu pada gilirannya terkait dengan pergerakan lempeng tektonik Bumi, yang menggerakkan benua melintasi permukaan planet.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Tekanan Atmosfer? Berikut Penjelasannya

Selama ratusan ribu hingga jutaan tahun, benua bertabrakan dengan benua lain atau pecah, mengubah jalur arus laut dan angin lokal.

Ini mempengaruhi pengangkutan panas dari daerah tropis ke kutub. Iklim global Bumi juga telah berubah sebagai respons terhadap perubahan drastis kimia atmosfer.

Saat dunia memahami bagaimana aktivitas manusia memengaruhi iklim Bumi, efek nyata perubahan iklim yang disebabkan oleh pemanasan global mulai menjadi fokus perhatian.

Misalnya, mencairnya gletser dan tudung es, naiknya permukaan laut, serta perubahan suhu musiman dan pola curah hujan.

Sehingga, perubahan iklim juga dapat mengacu pada hubungan sebab-akibat antara pemanasan global dan perubahan iklim.

Artinya, ini dapat merujuk pada perubahan kondisi rata-rata atmosfer yang disebabkan oleh pemanasan global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi