Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikan yang Jarang Ditemui Manusia Terekam di Taiwan, Mitos Pertanda Gempa Muncul Lagi?

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM.com/@chengruwang
Tangkapan layar Instagram @chengruwang yang menampilkan video kemunculan ikan oarfish.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Instruktur selam bernama Wang Cheng-ru mempublikasikan sebuah video yang merekam kemunculan ikan oarfish berukuran raksasa.

Video kemunculan oarfish yang diunggah di akun Instagram pribadinya tersebut menjadi pusat perhatian hingga dilihat lebih dari 47.600 kali.

Bahkan, video unggahan Wang Cheng-ru yang menangkap wujud oarfish raksasa telah dijadikan bahan pemberitaan oleh sejumlah media.

Video tersebut menarik perhatian karena kemunculan oarfish raksasa dinilai sangat langka.

Baca juga: Fenomena Kemunculan Oarfish dan Mitos Prediksi Gempa...

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan penjelasan di laman Australian Museum, oarfish diperkirakan hidup di kedalaman 20-200 meter.

Lalu, laporan lain di laman IFL Science menyebutkan oarfish pernah ditemukan di kedalaman 1.000 meter.

Oleh karena itu, oarfish menjadi spesies yang jarang ditemui oleh manusia atau para penyelam seperti Wang Cheng-ru.

Secara ukuran, panjang oarfish diketahui bisa mencapai 15 meter atau 50 kaki.

Baca juga: Viral, Video Ikan Kiamat Muncul di Perairan Taiwan, Pertanda Gempa?


Baca juga: Mengapa Indonesia Kerap Dilanda Gempa Bumi?

Mitos pertanda gempa muncul lagi

Kemunculan oarfish di dekat permukaan kerap dikaitkan dengan pertanda terjadinya gempa bumi yang besar.

Mitos itu pun kembali muncul dan menjadi pembicaraan saat Wang Cheng-ru mengunggah video penampakan oarfish raksasa di Instagram pribadinya.

Para ilmuwan disebut telah menyelidiki mitos tersebut dan tidak menemukan bukti yang kuat.

Alhasil, sulit untuk memastikan hubungan antara kemunculan ikan laut dalam dan pertanda gempa bumi.

"Penelitian tersebut menemukan bahwa dari 336 penampakan ikan dan 221 gempa bumi dalam jangka waktu yang sama, hanya satu penampakan yang dapat dikorelasikan," demikian informasi yang tertulis di laman IFL Science.

Baca juga: Ikan Bisa Berjalan di Atas Lumpur, Spesies Apa Itu?

Bukan kali pertama

Ini bukan kali pertama oarfish ditemukan di dekat permukaan laut dan momen kemunculannya diabadikan oleh manusia.

Kompas.com pada 24 Juli 2022 memberitakan penemuan serupa berdasarkan unggahan di media sosial TikTok.

Dalam unggahan video yang telah dilihat sebanyak 20 juta kali itu, tampak ikan panjang bertulang diikat di bagian kepala saat para nelayan memindahkannya ke darat.

Oarfish yang terekam dalam video tersebut ditemukan di Chile dan memiliki panjang sekitar 5 meter atau 16 kaki.

Baca juga: Bagaimana Cara Ikan Terbang Bernapas di Udara?

Sama seperti penemuan oarfish di Taiwan, penampakan oarfish di Chile ketika itu juga dikaitkan dengan pertanda gempa bumi.

Bahkan, oarfish dianggap memiliki kekuatan untuk meramal masa depan.

Anggapan tersebut kian santer usai pada 2011, lusinan oarfish terlihat di Jepang sebelum gempa mengguncang Fukushima yang memicu gelombang tsunami.

Kemunculan oarfish yang dikaitkan dengan pertanda gempa kemudian dibantah oleh Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ketika itu, yakni Daryono.

Menurut Daryono, belum ada bukti empiris yang menunjukkan bahwa kemunculan oarfish ke permukaan adalah tanda akan ada bencana alam.

"Belum ada bukti empiris tentang hal itu. Kemunculannya bisa jadi karena dinamika oseanografi, sakit, atau tua," ujarnya saat dihubungi Kompas.com baru-baru ini.

Baca juga: Viral, Foto Ribuan Ikan Mati di Sepanjang Pantai, Apa Penyebabnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi