Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Aroma yang Disukai dan Menarik Serangga Masuk Rumah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/KWANGMOOZAA
Ilustrasi nyamuk, tangan digigit nyamuk.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Serangga sering kali masuk dan menyerang seisi rumah.

Beberapa jenis hama ini juga mengganggu manusia lewat suaranya, seperti nyamuk atau jangkrik.

Serangan serangga ke dalam rumah berpotensi merusak perabotan, memakan makanan, bahkan menularkan penyakit mematikan kepada manusia. Karena itu, harus diusir agar tidak kembali lagi.

Namun kenyataannya, beberapa benda maupun tubuh manusia mengeluarkan aroma yang justru menarik bagi serangga.

Jika dibiarkan, hama tersebut akan mudah masuk dan berkembang biak di dalam hunian manusia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk mengusirnya, membersihkan sumber aroma yang disukai serangga menjadi solusi terbaik.

Selain itu, orang dengan kondisi tubuh yang disukai serangga sebaiknya juga melakukan tindakan khusus untuk mencegah serangan hama tersebut ke tubuhnya.

Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman


Aroma yang disukai serangga

Berikut beberapa aroma disukai seranga yang bisa mengundangnya masuk rumah:

1. Aroma napas manusia

Dilansir dari Earth, penelitian di Universitas Washington membuktikan aroma karbon dioksida yang dihembuskan manusia atau hewan setiap kali bernapas akan meningkatkan aktivitas nyamuk betina.

Tidak hanya itu, nyamuk juga cenderung aktif di sekitar warna merah, jingga, hitam, dan cyan atau biru kehijauan.

2. Mawar

Dikutip dari Bustle, aroma semerbak mawar di bawah terik Matahari dapat menarik spesies nyamuk tertentu. Tidak selalu dari bunga aslinya, parfum beraroma mawar juga dapat mengundang serangga.

Baca juga: Bersihkan 23 Hal Ini dari Rumah untuk Mengusir Serangga

3. Sepatu bau

Nyamuk tertarik pada panas tubuh, bau badan, dan keringat manusia. Hal tersebut cenderung menumpuk di sepatu yang bau.

4. Kaos kaki

Sama seperti sepatu bau, serangga menyukai bakteri yang tumbuh di kaus kaki lembap dan berbau. Semakin kotor, semakin banyak serangga yang masuk rumah.

5. Minuman manis

Bir, soda, dan minuman manis lainnya mengeluarkan aroma yang disukai serangga. Sebaiknya, minum air putih.

6. Sabun aroma buah dan bunga

Diberitakan USA Today, penelitian membuktikan nyamuk akan tertarik dengan sabun beraroma buah dan bunga.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk sabun dengan aroma dan kandungan kelapa.

 

7. Golongan darah tertentu

Dikutip dari A-Z Animals, golongan darah O lebih menarik perhatian nyamuk dibandingkan tipe lainnya. Sebaliknya, bau golongan darah A dibenti oleh hama tersebut.

8. Kulit manusia

Penelitian juga membuktikan serangga ini menyukai bau mikroorganisme dan bakteri kecil yang hidup di lapisan kulit manusia. Bakteri di kulit mengeluarkan bau yang disukai nyamuk.

9. Genetika

Diberitakan Times of India, genetika tubuh manusia juga menjadi penyebab serangga lebih suka menyerang orang tertentu.

Akibatnya, mereka akan terlihat lebih sering digigit nyamuk.

10. Produk kecantikan dan kebersihan beraroma tajam

Universitas Arkansas, AS menyatakan sabun, parfum, produk perawatan rambut, atau lotion beraroma tajam akan menarik serangga ke orang yang memakainya.

Bau menyengat tersebut disukai serangga.

Untuk mencegah seranggan serangga, bersihkan sekitar rumah dari benda-benda beraoma disukai hama tersebut.

Sementara pemilik rumah yang memiliki aroma tubuh yang disukai serangga, perlu menggunakan cara lain lebih ampuh untuk mengusir dan melindungi diri dari hama tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi