Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan Baru, Umrah dengan Undangan Warga Arab Saudi

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/AYMAN ZAID
Ilustrasi umrah.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengeluarkan aturan baru yang memungkinkan warga Saudi bisa mengundang temannya di luar negeri untuk melaksanakan umrah dengan visa kunjungan pribadi.

Dikutip dari Arab News, visa kunjungan pribadi ini dapat diperoleh secara online, baik berupa single entry maupun multiple entry.

Selain melaksanakan umrah, pengunjung dengan visa tersebut juga dapat berwisata ke berbagai destinasi wisata Arab Saudi.

Baca juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Buat Paspor Haji dan Umrah Terbaru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengajuan visa kunjungan pribadi dapat dilakukan melalui platform visa Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Visa single entry berlaku selama 90 hari, sementara visa multiple entry berlaku selama satu tahun.

Seorang pengunjung dengan visa multiple entry dapat tinggal di Kerajaan hingga 90 hari dengan setiap kunjungan.

Baca juga: KAI Gelar Program Umrah Gratis Tahap 2, Bagaimana Cara Mendapatkannya?


Jemaah pertama musim umrah

Pada Jumat (21/7/2023), Arab Saudi mengumumkan telah siap menerima jemaah pertama musim umrah tahun ini.

Awal umrah diatur setidaknya beberapa minggu setelah haji untuk memungkinkan jemaah haji pulang dan menghindari kemacetan.

Juru Bicara Kepresidenan Dua Masjid Suci Maher Al-Zahrani mengatakan, pihaknya memiliki 5.000 kursi roda manual dan 3.000 kursi roda elektrik yang siap siaga, bersama dengan staf untuk mengoperasikannya.

Baca juga: Mahasiswa UMY Bisa KKN Sekaligus Umrah di Mekkah, Ini Kegiatannya

Ini dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan bagi jemaah yang membutuhkan bantuan. Kursi roda ini dapat dipesan melalui aplikasi Tanaqol.

Staf terlatih juga akan bertugas mengawasi ruang dan membimbing pengunjung ke tempat yang benar untuk shalat.

Seperti diketahui, Arab Saudi telah membuka situs sejarah dan tujuan budaya lainnya seiring pengembangan industri pariwisatanya.

Baca juga: 5 Fakta Jemaah Haji Borong Perhiasan Emas di Arab Saudi, Ternyata Cuma Imitasi

Saudi Vision 2030

Ini merupakan bagian dari rencana strategis Saudi Vision 2030 yang diluncurkan pada 2016.

Tujuan program ini adalah untuk mengurangi ketergantungan negara pada ekspor minyak, serta mendiversifikasi ekonominya dengan memperluas industri dan sektor baru.

Pariwisata adalah bagian penting dari strategi tersebut, dengan tujuan untuk mendapatkan 100 juta pengunjung pada 2030.

Berdasarkan rencana tersebut, industri pariwisata diharapkan dapat menciptakan lebih dari 1 juta pekerjaan untuk tenaga kerja.

Pada saat yang sama, negara juga dapat menghasilkan pendapatan bagi perekonomian.

Baca juga: Menilik Kawasan Wisata Guci yang Jadi Lokasi Bus Pariwisata Terjun ke Sungai

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi