KOMPAS.com - Sepanjang sejarah, peran sentral perempuan dalam masyarakat telah memastikan stabilitas, kemajuan, dan pembangunan bangsa jangka panjang.
Dikutip dari laman the Collector, sejak era Mesir kuno, wanita memainkan peran penting dalam banyak aspek kehidupan sehari-hari.
Mereka memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam hal harta benda Meski demikian, fokus rata-rata para perempuan adalah pada peran tradisional sebagai istri dan ibu.
Wanita di eselon atas masyarakat bahkan dapat mencapai level yang sama dengan pria, terkadang memerintah negara dan memainkan peran penting dalam pemujaan agama.
Baca juga: Dari Roda hingga Pesawat, Berikut 7 Penemuan yang Mengubah Dunia
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Global Volunteers, kontribusi perempuan pada transisi masyarakat dari belum mengenal huruf menjadi melek huruf juga tidak dapat disangkal.
Pendidikan dasar merupakan kunci kemampuan suatu bangsa untuk berkembang dan mencapai target keberlanjutan.
Ibu dalam keluarga adalah paling sering mendesak anak-anak baik laki-laki maupun perempuan untuk bersekolah dan tetap di sekolah.
Peran perempuan berada di ujung depan rantai perbaikan yang mengarah ke keluarga, serta kapasitas jangka panjang masyarakat.
Selain beberapa contoh tersebut, banyak wanita hebat yang cukup berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan, seperti bidang matematika dan sains.
Baca juga: Mengenal Sejarah dan Penemuan Revolusi Industri Kedua
Wanita berpengaruh di bidang matematika dan sains
Dilansir dari laman Live Science, dari sekian banyak wanita yang paling berpengaruh dalam bidang matematika dan sains, berikut 10 di antaranya:
1. Mary AnningMary Anning adalah pemburu fosil otodidak yang lahir dan besar di dekat tebing Lyme Regis di barat daya Inggris.
Dia belajar sendiri untuk mengenali, menggali, dan menyiapkan fosil ketika bidang paleontologi masih dalam masa pertumbuhan dan tertutup bagi wanita.
2. Maria Sibylla MerianMaria Sibylla Merian adalah ahli entomologi, botani, naturalis, dan seniman. Ia menciptakan gambar serangga dan tanaman yang luar biasa detail dan sangat akurat.
Baca juga: Mengenal Sejarah Awal Revolusi Industri
3. Sylvia EarleSylvia Earle adalah ahli biologi dan kelautan yang mengambil pendekatan mendalam terhadap ilmu kelautan.
Ia memulai penelitian lautnya pada akhir 1960-an, dan merupakan ilmuwan wanita pertama yang turun dengan kapal selam hingga kedalaman 31 meter di Bahama.
4. Alice BallAlice Ball adalah seorang ahli kimia Amerika yang lahir pada 24 Juli 1892 di Seattle, Washington.
Pada usia 23 tahun ia memelopori pengobatan penyakit Hansen, juga dikenal sebagai kusta, yang tetap digunakan hingga tahun 1940-an.
Baca juga: 10 Spesies Hewan yang Paling Banyak di Dunia, Apa Saja?
5. Melba Roy Mouton
Melba Roy Mouton adalah seorang ahli matematika dan pemrogram komputer Amerika yang membuat kontribusi inovatif untuk NASA.
Mouton menerima Apollo Achievement Award untuk perannya dalam keberhasilan pendaratan Apollo 11 di bulan pada 20 Juli 1969.
6. Chien-Shiung WuChien-Shiung Wu adalah fisikawan China-Amerika yang terkenal dengan karyanya tentang interaksi subatomik lemah, yang bertanggung jawab atas peluruhan radioaktif.
Dia terlibat dalam Proyek Manhattan yang sangat rahasia selama Perang Dunia II, yakni upaya pimpinan Amerika untuk mengembangkan bom atom.
Baca juga: 5 Teori Konspirasi Paling Populer di Dunia, Apa Saja?
7. Marie CurieMarie Curie membuat terobosan tidak hanya karena menjadi wanita pertama yang memenangkan Nobel, tetapi juga karena menjadi ilmuwan yang sangat berpengaruh.
Dia dikenang terutama karena penemuan radium dan polonium, dan kontribusinya dalam studi radioaktivitas.
8. Sophie GermainSophie Germain adalah seorang ahli matematika Perancis yang terkenal karena penemuan kasus khusus dalam teorema terakhir Fermat (sekarang disebut teorema Germain) dan untuk karya rintisannya dalam teori elastisitas.
Baca juga: Mengenal Michelangelo, Seniman Besar Zaman Renaisans
9. Dorothy HodgkinDorothy Hodgkin merupakan seorang ahli kimia Inggris yang memenangkan Nobel dalam bidang kimia pada tahun 1964, untuk mengetahui struktur molekul penisilin dan vitamin B12.
Pada tahun 1945, Hodgkin berhasil menggambarkan susunan atom dalam struktur penisilin, dan pada pertengahan 1950-an, ia menemukan struktur vitamin B12.
10. Ada LovelaceAda Lovelace adalah ahli matematika otodidak abad ke-19 dan dianggap oleh beberapa orang sebagai "programmer komputer pertama di dunia".
Pada tahun 1837, Lovelace menerjemahkan makalah tentang mesin analitik dari bahasa Prancis. Bersamaan dengan terjemahannya, dia menerbitkan catatan rincinya sendiri tentang mesin tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.