Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tumor Kelenjar Getah Bening yang Diderita Siti Badriah?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Siti Badriah saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Siti Badriah mengaku mengidap tumor kelenjar getah bening di bagian ketiak kanannya.

Ia bahkan harus menjalani operasi pengangkatan tumor sebesar genggaman tangan karena penyakit tersebut. 

“Jadi benjol, tangan gue enggak bisa rapat, tangan jadi benjol, ngangkat tangan enggak bisa, pakai baju enggak bisa, gendong anak enggak bisa. Aku putusin buat operasi,” ujar penyanyi yang akrab dipanggil Sibad itu dikutip Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Sibad menjelaskan, awalnya ia menemukan benjolan seperti jerawat di ketiak bagian kanannya. Namun sekitar akhir Juni 2023 saat Idul Adha, benjolan itu berubah seukuran genggaman tangan.

Awalnya, ia berniat menjalani perawatan lain seperti disuntik untuk menangani benjolan tersebut. Namun, dokter menyarakan untuk menjalani pengangkatan tumor. Siti Badriah pun dirawat di rumah sakit selama tiga hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah menjalani operasi, kondisinya kian membaik dan sudah menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, Sibad masih harus menjalani kontrol ke dokter seminggu setelah operasi.

Lalu, seperti apa itu tumor kelenjar getah bening seperti yang diidap Siti Badriah?

Baca juga: Diidap Aurelie Moeremans, Apa Itu Tumor Colli?


Apa itu tumor kelenjar getah bening?

Tumor kelenjar getah bening merupakan pembengkakan yang muncul di sistem limfatik tubuh. Sistem ini terdiri dari kelenjar getah bening, nodus limfatik, dan saluran limfatik yang berperan dalam menjaga kekebalan tubuh.

Dilansir dari Cancer.org, kelenjar getah bening merupakan struktur yang berfungsi menyaring zat asing, seperti sel kanker dan infeksi, serta menghancurkan kuman.

Kelenjar getah bening terletak di sejumlah bagian tubuh, termasuk leher, ketiak, dada, perut, dan selangkangan.

Kelenjar getah bening akan membengkak jika mengalami masalah seperti infeksi, cedera, konsumsi obat tertentu, penyakit kekebalan tubuh, atau terkena sel kanker.

Area kelenjar getah bening yang biasa membengkak adalah leher, selangkangan, dan ketiak. Umumnya, hanya akan ada satu tumor di satu area.

Kelenjar getah bening normalnya berukuran kecil dan sulit ditemukan. Tumor membuat kelenjar membesar bahkan bisa diraba dengan jari dan terlihat di permukaan kulit.

Kelenjar yang berada dalam tubuh ini biasanya akan sulit dirasakan atau dilihat.

Pembengkakakan yang tidak disebabkan sel kanker umumnya hanya akan membuat kelenjar getah bening yang kurang terlihat benjol dan terasa normal.

Baca juga: Mengenal Jenis Tumor Ganas dan Tumor Jinak, Apa Saja?

 

Tumor kelenjar getah bening tidak selalu kanker

Dikutip dari Healthline, pembengkakan kelenjar getah bening tidak selalu akan menjadi kanker.

Pembengkakan kelenjar getah bening terbagi menjadi dua, yaitu jinak dan ganas. Tumor yang jinak tidak termasuk kanker. Sementara tumor ganas berarti mengandung sel kanker.

Kanker dapat muncul di kelenjar getah bening melalui dua cara. Sel kanker sejak awal menyerang kelenjar getah bening atau disebut gangguan limfoma.

Sementara kemuculan lain disebabkan oleh sel kanker yang menyebar ke seluruh tubuh.

Berikut beberapa tanda pembengkakan kelenjar getah bening termasuk tumor jinak atau ganas:

Tanda tumor jinak
  • Muncul gejala lain, seperti batuk, nyeri badan, atau mual yang menandakan adanya infeksi virus atau penyakit lain
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di dekat bagian tubuh yang terinfeksi, seperti tenggorokan, telinga, atau mulut
  • Benjolan akan mengecil saat tubuh pulih dari infeksi atau penyakit
Tanda tumor ganas
  • Tidak memiliki penyakit atau infeksi yang jelas
  • Mengalami demam dan berkeringat di malam hari
  • Setelah sembuh, kelenjar getah bening bekas perawatan akan tetap lunak atau bengkak selama lebih dari 2 minggu
  • Kelenjar getah bening membesar, keras, dan tidak bisa digerakkan
  • Area di sekitar kelenjar getah bening berwarna merah, terasa hangat saat disentuh, atau mengeluarkan nanah atau cairan lain
  • Sedang dalam pengobatan atau menyelesaikan pengobatan kanker.

Satu-satunya cara untuk mengetahui sel kanker di tumor kelenjar getah bening dengan melakukan biopsi atau pengambilan sampel dari kelenjar tersebut.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Tumor Testis yang Diidap Sebastien Haller

Gejala tumor kelenjar getah bening

Dikutip dari WebMD, kelenjar getah bening yang berukuran sekitar 38 cm atau lebih besar tidak normal. Pembengkakan ini ada yang bisa hilang dalam beberapa minggu. Lebih dari itu, maka kelenjar tidak normal.

Berikut gejala tumor kelenjar getah bening lainnya:

  • Benjolan terasa keras atau kenyal
  • Kulit di sekitarnya tampak merah, iritasi, atau hangat
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Keringat malam
  • Demam yang tidak kunjung reda
  • Berat badan turun
  • Kelelahan

Jika mengalami gejala di atas, segera lakukan pemeriksaan fisik ke rumah sakit. 

Jika tumor merupakan kanker, penderia akan menjalani pemeriksaan lain yang melibatkan rontgen dada bahkan MRI. Jika tidak, dokter akan melakukan pemeriksaan darah dan pengangkatan tumor.

Baca juga: Marshanda Idap Tumor Payudara, Ini Bedanya dengan Kanker Payudara

 

Efek pengangkatan tumor 

Saat kelenjar getah bening diangkat, cairan getah bening tidak akan bisa tersalurkan di area tersebut.

ni bisa menjadi masalah berupa limfedema atau pembengkakan pada tubuh akibat penumpukan cairan getah bening.

Meski begitu, pengangkatan kelenjar getah bening melalui operasi tidak akan melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi