KOMPAS.com - Hiking adalah istilah yang digunakan untuk aktivitas pendakian yang umumnya dilakukan di alam bebas seperti naik pegunungan, ke hutan, atau wilayah alam lainnya.
Selain menikmati keindahan alam dan pemandangan, hiking juga merupakan cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental, serta memberikan ketenangan di tengah alam.
Hiking termasuk sebagai aktivitas olahraga dan oleh karena itu, kegiatan ini cukup bermanfaat bagi kesehatan, termasuk kesehatan otak Anda.
Baca juga: 5 Manfaat Menari untuk Menunjang Kesehatan Fisik dan Mental, Apa Saja?
Dilansir dari laman Healthline, beberapa penelitian menunjukkan efek positif olahraga dalam hal perhatian dan konsentrasi.
Sebuah uji coba terkontrol acak tahun 2018 menyelidiki bagaimana olahraga memengaruhi kognisi pada lansia.
Hasilnya, olahraga bermanfaat bagi otak, bahkan pada orang dewasa yang sudah mengalami gangguan kognitif ringan.
Baca juga: 7 Manfaat Positif Berjalan Kaki di Pagi Hari, Apa Saja?
Manfaat hiking untuk kesehatan otak
Berikut beberapa manfaat positif hiking untuk menunjang kesehatan otak:
1. Melatih GPS internal AndaAnda dapat menganggap hippocampus atau wilayah penting untuk pembelajaran, memori, dan navigasi pada otak sebagai GPS internal.
Olahraga sangat baik untuk hippocampus, dan aktivitas olahraga di lingkungan yang menuntut secara kognitif bisa lebih baik.
Saat Anda berolahraga di elips atau treadmill, Anda tidak ditantang secara kognitif dan hanya menggunakan gerakan otomatis yang akan Anda gunakan setiap hari.
Namun saat Anda melakukan aktivitas hiking di hutan atau medan liar lainnya, Anda akan menggunakan navigasi spasial, ingatan, dan perhatian di hampir setiap langkah.
Baca juga: 5 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Lebih Menghargai Hal-hal Kecil
2. Keterampilan baru meningkatkan plastisitas otakHiking juga merupakan kesempatan untuk mengasah keterampilan baru, yang melibatkan neuroplastisitas, atau kemampuan sistem saraf untuk mengakomodasi permintaan dan informasi baru.
Neuroplastisitas adalah kekuatan super vital dari sistem saraf kita yang membedakan kita dari hewan lain.
Saat mendaki, Anda bisa melatih otak lebih lanjut dengan belajar menggunakan kompas atau melatih insting dan cara bertahan hidup.
Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?
3. Mengurangi stresMeskipun olahraga bisa mendukung otak, pemandangan alam, suara, dan bahkan aroma lingkungan alam juga memiliki pengaruh positif.
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di alam mengubah sinyal di otak dan meningkatkan keadaan yang lebih rileks.
Ketika seseorang berada di alam, mereka cenderung ke arah sinyal saraf yang terkait dengan membuat lebih sedikit keputusan dan sedikit bersantai.
Baca juga: Apa Itu Mindfulness? Berikut 6 Cara Sederhana untuk Melatihnya
Manfaat lain dari aktivitas hiking
Selain bermanfaat bagi kesehatan otak Anda, hiking juga memiliki sejumlah manfaat lainnya, sebagaimana dikutip dari laman Cleveland Clinic berikut ini:
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Menurunkan tekanan darah
- Menurunkan gula darah bagi penderita diabetes
- Mengatasi obesitas
- Mengurangi kecemasan dan depresi
- Meningkatkan kualitas tidur
- Membantu membangun otot dan tulang yang kuat
- Memperbaiki radang sendi
- Melatih insting dan keseimbangan.
Baca juga: 4 Pose Yoga Sederhana untuk Meredakan Gejala Migrain
Secara keseluruhan, hiking adalah cara yang baik untuk berolahraga dan dilengkapi dengan manfaat tambahan untuk meningkatkan kesehatan otak dan suasana hati Anda.
Anda tidak perlu harus langsung menjadi pendaki gunung yang ahli. Lakukan aktivitas ini dengan kemampuan dan kecepatan Anda sendiri.
Mulailah dari yang kecil dan pelan-pelan sampai Anda merasa nyaman untuk melakukannya secara rutin pada level-level yang baru.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.