KOMPAS.com - Istilah frugal living belakangan ramai bermunculan di media sosial, termasuk di Twitter.
Salah satu warganet yang menggunakan istilah tersebut dalam cuitannya mengunggah membagikan foto semangkuk soto sambil menyebut itu bagian dari frugal living pada Minggu (23/7/2023).
"Selamat pagi pegiat frugal living," tulisnya.
Warganet lain mengatakan dirinya menerapkan frugal living untuk mengumpulkan uang demi membeli rumah.
"Frugal living klo ke restoran bawa pulang tusuk gigi, tisu, saos," kata akun Twitter lain.
"Frugal living mah kalo duitnya melimpah tapi milih gaya idup sederhana. Kalo duit pas-pasan mah namanya struggle living atuh," ujar warganet lainnya.
Lantas, apa itu frugal living dan cara menerapkannya?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Konsep Gaya Hidup Slow Living
Arti frugal living
Dilansir dari Collins Dictionary, istilah frugal living terdiri dari dua kata, yakni "frugal" dan "living".
Kata "frugal" atau "hemat" dalam bahasa Indonesia menunjukkan orang yang hemat, tidak banyak makan, atau tidak menghabiskan banyak uang untuk dirinya sendiri.
Sementara "living" atau "hidup" merupakan tindakan yang dilakukan untuk hidup, mencari nafkah, bekerja, dan mendapatkan uang yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, frugal living bisa diartikan sebagai hidup hemat menggambarkan kondisi seseorang yang menjalani kehidupan dengan menghemat uang untuk keperluan pribadinya.
Baca juga: Cara Hemat Air agar Tagihan Bulanan Tidak Membengkak
Gaya hidup frugal living
Orang yang menerapkan frugal living menjalankan gaya hidupnya sepenuh hati. Mereka menggunakan uang secara efektif dan ekonomis. Dengan ini, mereka tidak akan terjebak utang.
Di sisi lain, gaya hidup ini juga tidak selalu membuat mereka tidak bisa menikmati hidup atau kemewahan. Namun, mereka lebih memanfaatkan kesempatan yang ada agar tidak mengeluarkan uang terlalu banyak.
Contoh perilaku yang menerapkan frugal living, sebagai berikut:
1. Makan di restoran mahal dengan kupon atau promo spesial
2. Rajin menonton film yang baru dirilis dengan cara berhemat, mencari tiket termurah, atau menunggu tayang di tv
3. Pakai baju bagus dan bermerek tapi baju bekas.
Orang yang menjalani frugal living tidak menabung terlalu berlebihan. Namun, menyesuaikan kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: 6 Tips Makan Sehat dan Hemat di Rumah
Cara menerapkan frugal living
Gaya hidup frugal living memiliki sejumlah keuntungan bagi orang yang menerapkannya.
Sebagai contoh, menghemat pengeluaran, tidak terjebak utang, bertahan di krisis finansial, atau memiliki tabungan untuk kebutuhan keluarga.
Hidup hemat tidak mudah dilakukan. Walau sudah bertekad, kadang ada promosi, keinginan, maupun kebutuhan mendadak yang memerlukan uang. Meski begitu, frugal living tetap bisa diterapkan dengan aman.
Daisy Luther dalam buku The Ultimate Guide to Frugal Living menjelaskan cara menerapkan gaya hidup ini:
1. Menerima apa yang sudah dimiliki sehingga tidak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli barang yang sama.
2. Kreatif memperbaiki atau membuat sendiri barang yang dibutuhkan agar menghemat uang
3. Tetap memberikan bantuan ke orang membutuhkan
4. Menggunakan uang hanya untuk keperluan penting
5. Mencari pilihan harga yang lebih murah
6. Menghindari pergi ke tempat yang menjual barang mahal
7. Membiasakan pinjam dan meminjam ke orang lain
Frugal living tidak berarti sengaja membuat diri menjadi miskin. Namun, menghemat uang hanya untuk hal yang sangat diperlukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.