Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Capres Pilihan Jokowi, Begini Jawaban Luhut

Baca di App
Lihat Foto
Kompas TV
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam tayangan ROSI, Kamis (20/7/2023)
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, dua bakal calon presiden (capres) saat ini berpeluang meneruskan warisan legacy Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Keduanya adalah Prabowo Subianto yang diusung oleh Partai Gerindra dan Ganjar Pranowo yang diusung PDI-P.

"Pak Ganjar saya kenal selama Covid-19, kan kita hampir setiap hari ketemu, bisa sehari dua kali," kata Luhut dalam program ROSI yang tayang di KompasTV , Kamis (20/7/2023).

"Pak Prabowo saya kenal lama, dari kami masih di Kopassus. Saya tahu plus minusnya mereka berdua," sambungnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Jokowi belum menentukan pilihan, satu dari dua nama itu disebut jadi bakal capres yang didukung mantan wali kota Solo tersebut.


Menurut Luhut, capres pilihan Jokowi adalah sosok yang tidak akan terlalu mengaturnya.

"Tentu Pak Jokowi itu punya pilihan, preferensi sendiri. Siapa yang dianggap oleh beliau tidak terlalu ngatur beliau," jelas dia.

Ia mengatakan, selama ini banyak orang yang lupa bahwa Jokowi merupakan Presiden Indonesia.

Bahkan, Luhut menyebut Jokowi sebagai presiden paling sukses sampai saat ini.

"Kita itu jangan downgrade dia. Kadang-kadang suka lupa, beliau itu punya perasaan, punya harga diri juga," ujarnya.

"Kalau saya punya pekerjaan yang dianggap orang dunia bagus, orang memberi apresiasi itu dan pengen meneruskan, itu kan sangat manusiawi," lanjutnya.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo Unggul Head to Head Lawan Ganjar

Elektabilitas Ganjar dan Prabowo

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo Subianto ungguli Ganjar Pranowo dalam simulasi head to head.

Prabowo meraih elektabilitas sebesar 49,5 persen, sementara Ganjar 40,9 persen atau terpaut 9 persen.

Keunggulan Prabowo juga terjadi ketika dihadapkan dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.

Prabowo bahkan unggul 26 persen dengan elektabilitas 56,2 persen, sedangkan Anies hanya 29,6 persen.

Pada simulasi tiga capres, Prabowo kembali menempati peringkat pertama dengan elektabilitas 36,8 persen.

Angka itu mengungguli Ganjar yang meraih angka elektoral sebesar 35,7 persen dan Anies 21,5 persen.

Kenaikan elektabilias Prabowo dalam survei ini sudah terlihat sejak Februari 2023.

Baca juga: Adu Kuat Kandidat Capres 2024...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi