Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Perjalanan 10 Menit, Tiket Panoramic Dibanderol Rp 400.000, Ini Penjelasan KAI

Baca di App
Lihat Foto
Twiiter
Tangkapan layar harga tiket KA Panoramic pada Argo Parahyangan yang dibanderol Rp 400.00 padahal durasi perjalanannya 10 menit.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Unggahan perihal harga tiket KA Argo Parahyangan Panoramic baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet.

Hal itu dikarenakan adanya cuitan yang menyebutkan bahwa harga tiket KA Panoramic relasi Bandung-Cimahi dengan durasi perjalanan 10 menit dibanderol dengan harga Rp 400.000.

Salah satu akun yang mengunggah terkait hal tersebut yakni akun Twitter ini pada Minggu (23/7/2023).

Dalam cuitannya, tiket KA Panoramic seharga Rp 400.000 yang tertera tersedia untuk keberangkatan Senin (24/7/2023) pukul 06.00 WIB.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Beroperasi Hari Ini, Berikut Cara Pesan dan Harganya

Hingga Selasa (25/7/2023), cuitan pengunggah sudah ditayangkan sebanyak 62.300 kali.

"Sebuah inspirasi untuk naik kereta dari stasiun bandung ke stasiun cimahi menggunakan kereta panoramic," cuit pengunggah.

"Hanya dengan uang 400k dan perjalanan selama 10 menit bisa menikmati lebih jelas pemandangan kemacetan dan rumah-rumah ilegal yg hampir nempel ke rel di kawasan bdg-cimahi," tambahnya.

Adapun, KA Panoramic yang disinggung pengunggah adalah kereta dengan spesifikasi khusus yang dirangkaikan dengan KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung dan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng.

Baca juga: Tiket Kereta Panoramic Mulai Dijual Hari Ini, Simak Jadwal, Harga, dan Fasilitasnya!

Lantas, bagaimana penjelasan dari pihak KAI?

Baca juga: Kereta Panoramic Bakal Beroperasi Kembali pada Februari 2023, Apa Saja Fasilitasnya?

Penjelasan KAI

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menjelaskan, harga tiket tersebut bisa mencapai Rp 400.000 karena KA Argo Parahyangan tidak memberlakukan tarif khusus dan parsial.

Adapun, tarif khusus adalah tiket dengan tarif rendah yang dapat dibeli mulai 2 jam sebelum keberangkatan.

Sedangkan tarif parsial adalah tarif yang dikenakan penumpang kereta api disesuaikan dengan jarak yang ditempuh.

Lantaran tidak ada tarif khusus dan parsial, tarif KA Paroramic dengan relasi Bandung-Cimahi tetap mengacu dengan tarif terjauh, yaitu relasi Bandung-Gambir.

"Kami sampaikan bahwa tarif yang tertera pada KAI Access sudah benar sesuai relasi KA Argo Parahyangan," kata Mahendro kepada Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Viral, Video Penumpang KA Ekonomi Naikkan Kaki ke Kursi Lain, Warganet Anggap Lumrah, KAI Sarankan Ini

Fasilitas yang didapat penumpang selama perjalanan

Mahendro menerangkan, salah satu faktor yang menentukan tarif KA Panoramic adalah rute yang ditempuh.

Sebagai contoh, tarif KA Panoramic yang digandengkan dengan KA Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng akan menyesuaikan kilometer jarak yang ditempuh.

Meski penumpang KA Panoramic hanya menempuh perjalanan selama 10 menit, Mahendro mengatakan mereka masih dapat menikmati segala bentuk fasilitas yang ditawarkan.

Bila penumpang ingin mendapatkan promo tarif KA, Mahendro meminta mereka untuk menghubungi customer service KAI di stasiun.

Jika tidak, penumpang bisa menanyakan hal tersebut ke contact center KAI di 121, WhatsApp 081112111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121 dan keretaapikita.

Baca juga: Mengenal Profesi Masinis, Berapa Jam Mereka Menjalankan Kereta Api?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi