Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Olahraga Pagi Vs Olahraga Sore, Manakah yang Bisa Memperpanjang Umur?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Beberapa cara dapat Anda lakukan untuk melancarkan menstruasi, bisa dengan obat atau tanpa obat. Itu meliputi olahraga, konsumsi nanas dan obat.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penelitian yang dilakukan pada lebih dari 90.000 pria dan wanita mengungkapkan bahwa olahraga di sore hari bisa mengurangi risiko kematian dini.

Studi tersebut diterbitkan oleh Nature Communication yang bergabung dengan UK Biobank, sebuah studi kesehatan di Inggris Raya.

Dilansir dari The Washington Post, sebanyak 92.139 responden pria dan wanita terlibat dalam penelitian tersebut. Penelitian melacak seberapa banyak dan seberapa sering mereka bergerak.

Hasilnya, pria dan wanita yang paling sering melakukan aktivitas fisik sedang atau berat memiliki harapan hidup yang lebih panjang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Duduk Terlalu Lama Dikaitkan dengan Umur Pendek, Apa Bahayanya?

Waktu olahraga untuk memperpanjang umur

Masih dari studi yang sama, peneliti menemukan adanya keterkaitan antara olahraga di tengah hari dengan umur panjang.

Peneliti menemukan orang yang memiliki aktivitas fisik mulai pukul 11.00-17.00 berpeluang kecil mengalami kematian dini, terutama karena penyakit jantung dan lainnya kecuali kanker.

Sebaliknya, mereka yang memiliki aktivitas sebelum pukul 11.00 atau setelah 17.00 memiliki risiko yang lebih besar mengalami kematian dini.

Manfaat olahraga di sore hari paling dirasakan oleh pria dan orang tua. 

Kendati demikian, bukan berarti olahraga di pagi hari tidak memiliki manfaat sama sekali. Disebutkan, olahraga di pagi hari dikaitkan dengan aktivitas yang mampu membakar lemak tubuh.

Bagi Anda yang menargetkan pembakaran lemak, olahraga di pagi hari bisa menjadi pilihan yang tepat.

Secara keseluruhan, studi ini mengungkap bahwa beraktivitas fisik sepanjang hari mampu memperpanjang umur dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.

Baca juga: Terlalu Banyak Olahraga Bisa Memperpendek Umur, Berapa Idealnya?

 

Olahraga yang bisa memperpanjang umur

Penelitian yang dilakukan selama 25 tahun dengan melacak lebih dari 8.500 orang, menemukan beberapa jenis olahraga yang bisa meningkatkan harapan hidup seseorang.

Dikutip dari Kompas.com (20/7/2023), penelitian tersebut menunjukkan bahwa orang-orang yang melaporkan hampir tidak pernah berolahraga lebih mungkin meninggal dalam beberapa dekade berikutnya dibandingkan mereka yang aktif.

Berikut olahraga yang bisa memperpanjang umur:

  • Tenis lapangan: memperpanjang umur hingga 9,7 tahun
  • Bulu tangkis: menambah harapan hidup hingga 6,2 tahun lebih lama
  • Sepak bola: memperpanjang usia hingga 4,7 tahun lebih lama
  • Bersepeda: menambah harapan hidup 3,7 tahun
  • Berenang: memperpanjang umur hingga 3,9 tahun
  • Jogging: meningkatkan harapan hidup 3,2 tahun lebih lama
  • Senam: meningkatkan harapan hidup seseorang hingga 3,1 tahun.

Baca juga: Harus Dihindari, 5 Kebiasaan Minum Kopi Ini Bisa Memperpendek Umur

Durasi olahraga untuk memperpanjang umur

Dilansir dari CNN, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarakan agar orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama 150-300 menit per minggu.

Mereka juga bisa memilih olahraga intensitas tinggi, selama 75-150 menit per minggu.

Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa berolahraga lebih dari yang disarankan bisa memperpanjang harapan hidup seseorang.

Penelitian itu dilakukan oleh Dong Hoon Lee dari Harvard TH Chan School of Public Health pada 2022.

Mereka menemukan bahwa mereka yang berolahraga berat selama 150-300 menit per minggu atau 300-600 menit per minggu untuk olahraga intensitas sedang memiliki risiko kematian dini yang rendah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi