KOMPAS.com - Asam ribonukleat atau RNA adalah molekul yang ada di sebagian besar organisme hidup dan bahkan virus.
Ia terdiri dari nukleotida, yang merupakan gula ribosa yang melekat pada basa nitrogen dan gugus fosfat.
Jika dibandingkan dengan DNA, RNA cenderung tidak terlalu populer atau dikenal luas, terutama bagi orang di luar bidang biologi atau genomika.
Namun sebenarnya, RNA merupakan bentuk fungsional yang sebenarnya dari asam nukleat yang digunakan tubuh untuk melakukan berbagai proses.
Misalnya saja membangun sel atau merespons tantangan kekebalan, dan membawa asam amino dari satu bagian sel ke bagian lain.
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan DNA? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Pengertian RNA
Dilansir dari laman National Human Genome Research Institute, ribonucleic acid atau RNA adalah asam nukleat yang ada di semua sel hidup.
RNA memiliki kemiripan struktural dengan DNA, namun RNA sebagian besar ada dalam bentuk beruntai tunggal, meski ada virus RNA khusus yang beruntai ganda.
Molekul RNA memiliki tulang punggung yang terbuat dari gugus fosfat bergantian dan gula ribosa, bukan deoksiribosa seperti yang ditemukan dalam DNA.
Yang bertaut pada setiap gula adalah salah satu dari empat basa: adenin (A), urasil (U), sitosin (C) atau guanin (G).
Berbagai jenis RNA ada dalam sel, yakni messenger RNA (mRNA), ribosomal RNA (rRNA) dan transfer RNA (tRNA).
Selain itu, beberapa RNA terlibat dalam pengaturan ekspresi gen. Virus tertentu menggunakan RNA sebagai bahan genomiknya.
Baca juga: Apa Itu Sel? Berikut Pengertian dan Fungsinya
Jenis-jenis RNA
Dilansir dari laman National Library of Medicine, ada tiga jenis utama RNA yana terlibat dalam sintesis protein, yakni:
1. Messenger RNA (mRNA)Messenger RNA ditranskripsi dari DNA dan berisi cetak biru genetik untuk membuat protein. Jenis RNA ini prokariotik tidak perlu diproses dan dapat segera mensintesis protein.
2. Transfer RNA (tRNA)Transfer RNA adalah molekul RNA yang menerjemahkan mRNA menjadi protein. Mereka memiliki struktur daun semanggi yang terdiri dari situs akseptor 3', terminal fosfat 5', lengan D, lengan T, dan lengan antikodon.
Fungsi utama tRNA adalah untuk membawa asam amino pada situs akseptor 3' ke kompleks ribosom dengan bantuan sintetase aminoasil-tRNA.
Baca juga: Mengenal Bagian-bagian pada Sel Manusia
3. Ribosomal RNA (rRNA)Ribosomal RNA membentuk ribosom, yang penting dalam sintesis protein. Ribosom mengandung subunit ribosom besar dan kecil.
Ribosom mengandung situs exit (E), peptidyl (P), dan acceptor (A) untuk mengikat aminoasil-tRNA dan menghubungkan asam amino bersama untuk membuat polipeptida.
Fungsi RNA
Fungsi utama RNA adalah membuat protein melalui penerjemahan. RNA membawa informasi genetik yang diterjemahkan oleh ribosom menjadi berbagai protein yang diperlukan untuk proses sel.
Dan mRNA, rRNA, dan tRNA adalah tiga jenis utama RNA yang terlibat dalam sintesis protein.
RNA juga berfungsi sebagai bahan genetik utama untuk virus. Fungsi lainnya termasuk pengeditan RNA, regulasi gen, dan interferensi RNA.
Baca juga: Pengertian Ovipar, Vivipar, dan Ovovivipar Beserta Contohnya
Proses-proses ini dilakukan oleh sekelompok kecil RNA pengatur, yang meliputi:
1. Small nuclear RNA (snRNA), yakni RNA non-coding yang bertanggung jawab untuk penyambungan intron.
2. Micro RNA (miRNA), RNA non-coding yang terlibat dalam regulasi gen. Mereka sebagian besar diproses dari intron dan ditranskripsi menjadi miRNA primer dari gen inang oleh RNA polimerase II.
3. Small Interfering RNAs (siRNA), RNA non-coding beruntai ganda yang menghambat ekspresi gen melalui interferensi RNA. Mereka mengganggu ekspresi gen dengan menurunkan mRNA dan mencegah translasi protein.
Baca juga: Apa yang Dimaksud Reproduksi? Berikut Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.