KOMPAS.com - Kucing menjadi hewan peliharaan yang cukup populer karena memiliki penampilan yang menarik dan memiliki tingkah laku yang menggemaskan.
Di sisi lain, kucing menjadi salah satu hewan yang diselimuti sejarah dan mitos, di mana sebagian besar kucing mampu melakukan sesuatu lebih dari yang orang-orang ketahui.
Beberapa budaya bahkan sangat menghormati kucing, bahkan disembah, dan menjadikannya sebagai simbol kesuburan dan perlindungan.
Beberapa mitos yang umum di masyarakat tentang kucing adalah mereka dianggap bisa melihat hantu, mengetahui akan ada bencana, bahkan memprediksi kematian seseorang.
Dan salah satu mitos yang yang paling populer adalah, kucing memiliki sembilan nyawa. Lantas, benarkah demikian?
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengalami Mimpi? Berikut Penjelasannya
Asal-usul mitos sembilan nyawa kucing
Kucing adalah hewan normal yang sama seperti hewan lainnya yang hanya memiliki satu nyawa. Anggapan bahwa kucing memiliki sembilan nyawa merupakan takhayul.
1. Berasal dari dewi Mesir BastetDikutip dari laman Daily Paws, asal muasal kaitan antara kucing dan sembilan nyawa diperkirakan berasal dari Dewi Mesir Bastet.
Ia dapat beralih antara tubuh kucing dan manusia, menyiratkan bahwa dia memiliki banyak kehidupan.
Sebagaimana diketahui, kucing sangat dihormati di Mesir kuno, dipuja karena sifat ganda mereka. Di satu sisi mereka anggun dan lembut, sementara di sisi lain mereka juga ganas dan agresif.
Banyak dari dewa-dewi Mesir memiliki sifat yang sama dan digambarkan dalam bentuk kucing.
Baca juga: 6 Mitos tentang Perilaku Kucing yang Sebaiknya Anda Ketahui
2. Berkaitan dengan Dewa MatahariSejalan dengan itu, dilansir dari laman News Week, mitos kucing memiliki sembilan nyawa berakar pada Mesir Kuno.
Namun berbeda dengan sebelumnya, kali ini mitos tersebut dikaitkan dengan Dewa Matahari Atum-Ra. Konon ia berwujud seperti kucing agar bisa mengunjungi dunia bawah.
Atum-Ra dikatakan telah melahirkan delapan dewa lainnya. Inilah yang menyebabkan beberapa orang mengaitkannya dengan mitos kucing yang memiliki sembilan nyawa.
Di mana ada delapan dewa, ditambah Atum-Ra, menjadikannya sembilan dewa yang sama dengan sembilan nyawa.
Baca juga: Benarkah Kucing Dapat Memprediksi Kematian? Berikut Penjelasannya
3. Berasal dari pepatah inggris kunoGagasan sembilan nyawa pada kucing mungkin juga berasal dari sebuah pepatah atau ungkapan tradisional di Ingris.
Pepatah Inggris kuno yang tidak diketahui asalnya secara langsung merujuk pada gagasan kucing yang memiliki sembilan nyawa.
Dikatakan: "Seekor kucing memiliki sembilan nyawa. Tiga untuk dia bermain, tiga utuk dia tersesat, dan tiga yang terakhir untuk dia tinggal."
Pepatah itu telah bertahan berkat adanya hubungan baik antara manusia dengan kucing. Orang-orang mencintai kucing dan ingin mereka menjadi mistis dan kuat.
Baca juga: Sering Dianggap Pembawa Sial, Berikut 7 Fakta Unik tentang Kucing Hitam
4. Berasal dari ShakespeareWilliam Shakespeare juga mereferensikan sembilan nyawa dalam tragedi Romeo dan Juliet tahun 1597. Itu muncul di Babak 3 Adegan 1 selama pertarungan antara Tybalt dan Mercutio.
Tybalt: Apa yang kamu inginkan dariku?
Mercutio: Raja Kucing yang baik, saya ingin mengambil salah satu dari sembilan nyawa Anda.
Saya akan mengambil satu, dan, tergantung pada bagaimana Anda memperlakukan saya setelah itu, saya mungkin akan mengalahkan delapan lainnya dari Anda juga.
Apakah Anda akan mencabut pedang Anda dari sarungnya? Cepatlah, atau aku akan memotong telingamu dengan pedangku sebelum pedangmu terhunus.
Baca juga: Disebut bisa Mendeteksi Bencana, Berikut 5 Hal yang Dapat Diprediksi Kucing
Mitos nyawa kucing di budaya lain
Di negara dan budaya lain, mitos tentang jumlah nyawa kucing berbeda-beda. Negara-negara Arab cenderung mengatakan bahwa kucing memiliki enam nyawa.
Di Spanyol dan negara berbahasa Spanyol lainnya, kucing dikatakan memiliki tujuh nyawa. Ini berhubungan dengan angka tujuh yang dianggap sebagai angka keberuntungan.
Kucing dianggap cocok dengan angka tersebut karena cukup beruntung dalam hal menghindari bahaya.
Terkait angka sembilan, ia memiliki arti penting bagi banyak budaya. Bagi orang Yunani Kuno, itu mewakili angka ajaib dan dikaitkan dengan para dewa.
Misalnya, mereka percaya butuh sembilan hari untuk jatuh dari surga ke Bumi. Dalam agama Hindu, sembilan dianggap sebagai angka yang lengkap dan ilahi.
Di Cina, sembilan diasosiasikan dengan naga, yang merupakan simbol kekuasaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.