Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Anda Harus Keramas?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Africa Studio
Keramas malam hari tidak akan secara langsung membuat seseorang mudah sakit.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, keramas adalah kegiatan yang wajib dilakukan ketika mandi.

Apalagi, setelah menjalani aktivitas seharian di bawah terik matahari, mandi dan keramas bisa menjadi "obat" yang menyegarkan.

Tapi, seberapa sering seseorang harus keramas?

Direktur penelitian kosmetik dan klinis di departemen dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai Dr Joshua Zeichner mengatakan, keramas terlalu sering justru dapat menyebabkan kerusakan nyata pada rambut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerusakan itu berupa rambut kering dan rapuh, serta menyebabkan iritasi pada kulit kepala, dikutip dari Today.

Baca juga: Bolehkah Memangkas Habis Rambut Kemaluan?


Baca juga: Penyebab Rambut Rontok dan Bahan Alami untuk Mengatasinya

Dalam kondisi basah, rambut akan membengkak dan membuatnya lebih rentan.

Seseorang dengan kulit kepala sensitif harus ekstra hati-hati, karena paparan deterjen dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala.

Bagi sebagian orang, terlalu sering mencuci rambut dapat menyebabkan ruam dan gatal.

Kendati demikian, Anda juga harus memastikan telah keramas dengan cukup.

"Jika Anda tidak sering keramas, minyak kulit kepala cenderung menumpuk. Ini menyebabkan rambut berminyak dan dapat memicu ketombe," kata Zeichner.

Baca juga: Sebelum Dipangkas Habis, Kenali Sederet Manfaat Rambut Kemaluan

Keramas setiap hari untuk beberapa kondisi

Para ahli sepakat, hanya kelompok kecil yang perlu keramas setiap hari, seperti mereka yang memiliki rambut sangat halus.

Seseorang yang banyak berolahraga (banyak keringat) dan seseorang yang tinggal di tempat sangat lembab juga perlu keramas setiap hari, dikutip dari WebMD.

"Jika Anda memiliki kulit kepala berminyak, maka keramas setiap hari diperlukan," kata asisten profesor kedokteran klinis di UCLA, Carolyn Goh.

"Kadang-kadang, orang mengira mereka memiliki kulit kepala kering karena ketombe, tetapi dalam situasi tersebut, lebih sering keramas juga membantu," sambungnya.

Semakin tebal rambut dan semakin sedikit minyak, maka semakin sedikit Anda perlu keramas.

Umumnya, keramas dianjurkan setiap dua atau tiga hari sekali.

"Tidak ada rekomendasi total. Jika rambut tampak berminyak, kulit kepala gatal, atau ada pengelupasan karena kotoran, itu tandanya sudah waktunya keramas," ujarnya.

Baca juga: 7 Cara Mudah Mencegah dan Mengatasi Ujung Rambut yang Bercabang, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi