Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini Golongan Darah yang Disukai Nyamuk

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Backiris
Ilustrasi nyamuk, salah satu hewan pengisap darah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kehadiran nyamuk saat jam istirahat merupakan hal yang menjengkelkan.

Nyamuk mungkin lebih sering menggigit seseorang karena berbagai alasan, termasuk golongan darah.

Menurut studi, ada golongan darah tertentu yang lebih disukai nyamuk dibandingkan golongan darah lainnya.

Dikutip dari Healthline, beberapa studi menyebutkan bahwa nyamuk tampaknya lebih tertarik pada orang dengan golongan darah O dibandingkan lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah studi pada 1974 dengan obyek penelitian 102 peserta, misalnya, menyebutkan berbagai faktor yang dapat menarik nyamuk.

Para peneliti menemukan bahwa nyamuk memang lebih suka menggigit orang dengan golongan darah O.

Dalam studi lain pada 2004, peneliti memeriksa preferensi nyamuk untuk golongan darah serta status sekretor.

Baca juga: 12 Tanaman yang Ampuh Mengusir Nyamuk, Cocok Ditanam di Halaman Rumah


Hasilnya, lebih banyak nyamuk hinggap pada orang bergolongan darah O.

Namun, hasil tersebut hanya signifikan secara statistik bila dibandingkan dengan golongan darah A dan tidak dengan golongan darah lainnya.

Ketika antigen golongan darah diaplikasikan pada lengan peserta, nyamuk secara signifikan lebih tertarik pada orang dengan antigen H (tipe O) daripada antigen A.

Sementara antigen A secara signifikan lebih menarik dibandingkan antigen B.

Sebuah studi baru-baru ini pada 2019 juga menunjukkan hasil serupa.

Ketika penerliti memberikan sampel dari jenis darah yang berbeda di tempat makan terpisah, teramati bahwa nyamuk lebih suka pengumpan tipe O daripada pengumpan lainnya.

Namun, belum ada penelitian yang dilakukan untuk mendukung gagasan ini.

Dikutip dari Very Well Health, penelitian juga menemukan bahwa beberapa spesies nyamuk memiliki preferensi berikut:

Baca juga: Mengapa Gigitan Nyamuk Menyebabkan Bengkak dan Gatal? Berikut Penjelasannya

Kondisi lain

Selain itu, sekitar 80 persen orang menghasilkan sekresi yang menandakan golongan darah mereka.

Karenanya, nyamuk mungkin menggigit orang-orang ini lebih dari yang lain, apa pun golongan darahnya.

Nyamuk juga dapat mengendus keringat manusia, dan mereka tertarik pada asam laktat, amonia, dan senyawa lain yang dipancarkan di dalamnya.

Ini berarti Anda mungkin lebih mudah menerima gigitan nyamuk jika Anda cenderung berkeringat atau menghabiskan banyak waktu di luar ruangan pada hari yang panas.

Orang hamil juga menjadi "magnet" bagi nyamuk.

Meski belum banyak penelitian mengenai hal ini, tetapi sebuah penelitian di Afrika pada 2000 menemukan bahwa nyamuk dua kali lebih banyak tertarik pada orang hamil dibandingkan dengan orang yang tidak hamil.

Para peneliti percaya ini mungkin terjadi karena beberapa alasan, termasuk karbon dioksida.

Sebab, orang-orang di akhir kehamilan menghembuskan napas 21 persen lebih banyak daripada orang yang tidak hamil.

Penelitian menunjukkan bahwa nyamuk lebih condong ke permukaan hijau dan hitam daripada ke permukaan putih atau abu-abu.

Ini mengindikasikan bahwa nyamuk lebih mudah melihat warna-warna gelap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi