KOMPAS.com - Neil Alden Armstrong adalah seorang astronaut, pilot uji coba, insinyur penerbangan, dan juga profesor universitas.
Namun, nama Neil Armstrong lebih populer dikenal sebagai seorang astronot yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan.
Dikutip dari laman resmi Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang berjalan di bulan.
Ia pernah bertugas sebagai penerbang angkatan laut dari 1949 hingga 1952, kemudian bergabung dengan National Advisory Committee for Aeronautics (NACA) pada 1955.
Penugasan pertamanya adalah di NACA Lewis Research Center (sekarang NASA Glenn) di Cleveland.
Selama 17 tahun berikutnya, Armstrong menjadi seorang insinyur, pilot penguji, astronot, dan administrator untuk NACA dan badan penerusnya, NASA.
Baca juga: Berapa Banyak Manusia yang Pernah ke Bulan? Simak Daftarnya Berikut ini
Sebagai seorang pilot penelitian di Pusat Penelitian Penerbangan NASA, Armstrong menjadi pilot proyek di banyak pesawat perintis berkecepatan tinggi, termasuk yang terkenal, 4000-mph X-15.
Dia telah menerbangkan lebih dari 200 model pesawat yang berbeda, termasuk jet, roket, helikopter, dan pesawat layang.
Armstrong dipindahkan ke status astronot pada tahun 1962. Ia ditugaskan sebagai pilot komando untuk misi Gemini 8 yang diluncurkan pada 16 Maret 1966.
Kemudian, karir Neil Armstrong yang terkenal ke seluruh penjuru dunia adalah sebagai komandan pesawat ruang angkasa untuk Apollo 11.
Dalam misi tersebut, Armstrong memperoleh penghargaan sebagai orang pertama yang mendaratkan pesawat di bulan dan yang pertama menginjak permukaannya.
Baca juga: Apa Perbedaan Meteor, Asteroid, dan Komet? Berikut Penjelasannya
Fakta-fakta tentang Neil Armstrong
Dilansir dari laman Royal Museum Greenwich, berikut adalah sejumlah fakta tentang manusia pertama yang menginjak bulan, Neil Armstrong.
1. Menerima lisensi pilot di usia 16 tahunNeil Armstrong lahir pada 5 Agustus 1930 di Ohio, Amerika Serikat (AS). Dia mulai terbang di usia muda setelah terpesona oleh pesawat dalam sebuah pertunjukan udara.
Pada ulang tahunnya yang ke-16, dia menerima lisensi pilotnya dan kemudian belajar teknik kedirgantaraan di Universitas Purdue.
Selama kuliah, Armstrong bergabung dengan Angkatan Laut dan menjadi pilot pesawat tempur dan bertempur di Perang Korea, menerbangkan jet tempur dari kapal induk.
Setelah lulus, ia menjadi pilot uji coba, kemudian belajar menerbangkan lebih dari 200 jenis pesawat, termasuk pesawat roket X15 yang dapat mencapai kecepatan tertinggi lebih dari 4.000 mil per jam.
Baca juga: Apa Itu Planet Kerdil? Berikut Pengertian dan Contohnya
3. Bergabung dengan NASAFakta berikutnya tentang Neil Armstrong adalah, ia menjadi anggota Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) ketika didirikan pada 1 Oktober 1958.
Ia terpilih untuk Proyek Gemini, program penerbangan antariksa manusia kedua NASA pada 17 September 1962. Ini membuka jalan bagi misi Apollo 11 ke Bulan.
4. Manusia pertama yang menginjak bulanPada 02:56 GMT tanggal 21 Juli 1969, Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan.
Aldrin lalu bergabung 19 menit kemudian. Keduanya menghabiskan sekitar dua jam bersama di luar modul bulan, mengambil foto dan mengumpulkan 21,5 kg material bulan untuk diuji kembali di Bumi.
Rekaman video moonwalk-nya ditransmisikan ke Mission Control di Houston dan ditonton oleh 530 juta orang di televisi di seluruh dunia.
Baca juga: Apa Itu Aurora? Berikut Pengertian dan Proses Terbentuknya
5. Menjadi seorang profesorNeil Armstrong memiliki karir yang bervariasi setelah perjalanannya ke Bulan. Dia pensiun dari NASA pada tahun 1971, mengumumkan dia tidak akan terbang ke luar angkasa lagi.
Dia kemudian menjadi Profesor Teknik Dirgantara di Universitas Cincinnati di AS. Dia juga bertindak sebagai juru bicara beberapa bisnis.
6. Meninggal karena komplikasi jantungNeil Armstrong meninggal karena komplikasi jantung pada 25 Agustus 2012 di Cincinnati, Ohio.
Meski telah berpulang, Neil Armstrong akan terus dikenang karena mengambil langkah kecil pertama umat manusia di luar dunia.
Baca juga: 10 Fakta Menarik tentang Matahari, Apa Saja?
7. Namanya diabadikan untuk kawah bulan dan asteroidSetelah kematiannya, NASA menamai kawah bulan dan asteroid dengan nama Armstrong. Selain itu ada juga sekolah dan jalan di seluruh Amerika Serikat.
Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Armstrong di kampung halamannya di Wapakoneta dan bandara di New Knoxville, Ohio juga dinamai dengan namanya sebagai bentuk penghormatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.