Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KA Argo Semeru Mengaku Terganggu Ibu-ibu Berisik di Kereta, Ini Kata KAI

Baca di App
Lihat Foto
TikTok
Tangkapan layar penumpang KA Argo Semeru yang merasa terganggu dengan suara ibu-ibu yang mengobrol di dalam kereta.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan video berisi keluhan seorang penumpang KA kelas eksekutif yang terganggu dengan suara ibu-ibu di kereta, ramai di media sosial.

Peristiwa itu diunggah oleh penumpang tersebut melalui akun TikTok ini pada Kamis (27/7/2023).

Dalam unggahannya, terdengar suara riuh penumpang ibu-ibu yang berbicara dengan suara keras ketika kereta sedang melaju.

Pengunggah mengaku tidak bisa menikmati perjalanan KA eksekutif karena ibu-ibu yang berada satu gerbong dengannya tidak bisa menjaga ketenangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam video lain, pengunggah juga memberikan sindiran kepada ibu-ibu tersebut kalau suara mereka lebih keras dari klakson kereta.

"gagal menikmati kenyamanan kelas eksekutif, tolong kalo ada makmu disini bilangin kali mau berisik sewa satu gerbong aja. suara klakson kereta aja kalah guys," tulis pengunggah.

Baca juga: Durasi Perjalanan 10 Menit, Tiket Panoramic Dibanderol Rp 400.000, Ini Penjelasan KAI

Cerita pengunggah

Saat dihubungi, pengunggah bernama Randy Permana mengonfirmasi bahwa ia adalah penumpang yang merasa terganggu dengan suara ibu-ibu yang mengobrol di kereta.

Ia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi ketika menaiki KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Yogyakarta pada Kamis (27/7/2023).

"Gerbong 1 (ibu-ibu berisik). Kereta (berangkat) 09.00 WIB," kata Randy kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Randy menyampaikan, ibu-ibu yang berisik di kereta sudah membuat suasana riuh gerbong sebelum kereta diberangkatkan.

Suara berisik mereka terus berlanjut sampai kereta melaju. Hal ini membuat Randy merasa terganggu.

"Sebelum jalan gaduh sekali. Pas jalan mereka cuma ngobrol tapi kenceng (suaranya)," ujar Randy.

Baca juga: KAI Access Akan Berubah Nama Jadi Access, Kapan Bisa Digunakan Penumpang?

 

Petugas keamanan kereta tidak menegur

Saat ditanya lebih lanjut, Randy mengatakan bahwa ia sudah melaporkan peristiwa ibu-ibu berisik di kereta ke nomor ponsel kondektur yang tertera di gerbong.

Dalam tangkapan layar pesan yang diterima Kompas.com, kondektur di KA Argo Semeru mengatakan bahwa pihaknya meminta Randy untuk menunggu.

Kondektur juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan petugas keamanan terkait ibu-ibu yang berisik di kereta.

Namun, menurut Randy petugas keamanan yang masuk ke gerbong 1 tidak memberikan teguran dan hanya berlalu sehingga ibu-ibu berisik lagi.

"Saya sudah lapor SMS di nomor kondektur. (Petugas) keamanan hanya lewat tanpa menegur kemudian berisik kembali," ujar Randy.

Baca juga: Viral, Video Penumpang KA Ekonomi Naikkan Kaki ke Kursi Lain, Warganet Anggap Lumrah, KAI Sarankan Ini

Penumpang didominasi ibu-ibu

Randy menambahkan, gerbong 1 tempat dia duduk ketika perjalanan Surabaya Gubeng-Yogyakarta didominasi oleh penumpang ibu-ibu.

Sementara itu, penumpang lain yang duduk di gerbong yang sama adalah warga negara asing (WNA).

"Sebanyak 40 persen isi gerbong grup emak-emak, bukan tugas saya menegur karena sudah ada aturan di kereta," ungkap Randy.

Lantas, bagaimana tanggapan PT Kereta Api Indonesia (KAI) soal ibu-ibu yang berisik di KA Argo Semeru?

Baca juga: KAI Access Akan Berubah Nama Jadi Access by KAI, Apa Keistimewaannya?

KAI larang penumpang buat kegaduhan

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa pihaknya melarang seluruh penumpang kereta mengganggu dan/atau membahayakan penumpang lain.

Ia menyampaikan, larangan tersebut sudah tertera pada syarat dan ketentuan yang harus dibaca dan disetujui sebelum penumpag membeli tiket.

"Di tiap interior kereta juga sudah dipasang stiker larangan bersuara keras di dalam kereta api," kata Joni kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Joni menambahkan, bila ada penumpang yang enggan memberi tahu penumpang lain yang dinilai mengganggu di kereta, mereka bisa melapor ke kondektur.

"Pelanggan dapat menyampaikan kepada kondektur yang bertugas untuk menegurnya," saran Joni.

Baca juga: KAI Buka Suara soal Kecelakaan Kereta Api Dhoho Vs Mobil di Jombang

KAI akan periksa petugas keamanan

Soal keluhan Randy, Joni menegaskan bahwa pihaknya akan mengecek petugas keamanan di KA Argo Semeru yang tidak menegur ibu-ibu yang berisik walau sudah mendapat laporan.

Ia juga mengingatkan supaya penumpang saling menghormati dan menghargai selama di kereta supaya perjalanan supaya terasa aman dan nyaman.

"Terkait isu bahwa petugas keamanan sudah dihubungi namun tidak menegur para penumpang, kami akan mengecek kembali," ujar Joni.

"Hal ini menjadi perhatian kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada setiap pelanggan," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi