Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Membersihkan Karang Gigi

Baca di App
Lihat Foto
freepik/artphotostudio
Ilustrasi wanita sedang memeriksakan karang gigi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Karang gigi merupakan plak yang mengeras dan terbentuk karena gigi tidak sering dibersihkan.

Karang gigi bisa mengganggu kesehatan gigi sekaligus memengaruhi penampilan seseorang.

Karang gigi awalnya terbentuk dengan warna putih atau kuning pucat, namun warna akan berubah mengikuti warna makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.

Berikut ini beberapa makanan yang dapat memengaruhi warna karang gigi seseorang:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas apa saja penyebab karang gigi dan bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: 8 Cara Mencegah Gigi Menguning akibat Minum Kopi

Penyebab karang gigi

Karang gigi merupakan kombinasi dari bakteri dan matriks ekstraseluler yang melekat pada permukaan luar gigi.

Dikutip dari GoldenStateDensitry, bakteri di mulut akan bercampur dengan makanan bergula dan bertepung saat seseorang makan.

Akibatnya, lapisan lengket yang disebut plak gigi akan terbentuk melapisi gigi, gusi, dan merestorasi gigi.

Plak tetap terbentuk meskipun seseorang merawat gigi dengan baik. Plak merupakan rumah bakteri yang menghasilkan asam yang dapat merusak enamel maupun menyebabkan gigi berlubang.

Jika plak tak dibersihkan secara teratur, maka akan mengeras menjadi karang gigi.

Karang hanya bisa dibersihkan dengan alat gigi khusus. Karang gigi bisa menyebabkan resesi gusi dan penyakit gusi jika tak ditangani.

Setiap orang berisiko memiliki karang gigi, terutama jika :

Baca juga: Bisakah Karang Gigi Rontok dengan Pasta Gigi? Ini Penjelasan Dokter

Cara mencegah karang gigi

Berikut ini cara mencegah pembentukan plak dan karang pada gigi dikutip dari ClevelandClinic:

Pembersihan karang gigi

Karang yang sudah menempel pada enamel gigi harus dibersihkan oleh dokter gigi.

Pembersihan karang gigi sebaiknya rutin dilakukan setiap enam bulan sekali menggunakan scaler.

Pembersihan dengan debridemen direkomendasikan pada orang yang memiliki kalkulus pada  gigi sehingga mengganggu dokter mengevaluasi rongga mulut secara lebih baik.

Jika seseorang memiliki kantong di antara gigi dan gusi maupun penyakit periodontal, mungkin diperlukan scaling dan root planing untuk pembersihan mendalam.

Prosedur root planing diakukan menggunakan anestesi lokal. Metode ini membersihkan plak dan karang di atas maupun di bawah garis gusi hingga ke dasar.

Selanjutnya akar akan dihaluskan untuk membantu gusi menempel kembali ke gigi.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Gigi Menguning, Apa Saja?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi