Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Pengamen Digigit Kobra Saat Atraksi, Korban Merasa Pusing Sebelum Tewas

Baca di App
Lihat Foto
Twitter
Tangkapan layar pengamen di Grobogan, Jawa Tengah dipatuk kobra ketika beratraksi.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan seorang laki-laki dipatuk ular kobra ketika atraksi, viral di media sosial.

Peristiwa tersebut diperbincangkan warganet setelah akun Twitter ini mengunggah video ketika laki-laki tersebut digigit kobra, Minggu (30/7/2023). 

Dalam video tersebut tampak laki-laki yang disebut sebagai pengamen terlihat sedang melakukan atraksi di sebuah tanah lapang.

Kobra yang ia ajak atraksi berada tidak jauh dari lokasi korban. Namun, secara tiba-tiba ular ini melancarkan gigitan yang mendarat di bagian hidung korban. 

Disebutkan dalam unggahan, lokasi pengamen digigit kobra berada di Grobogan, Jawa Tengah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dikenal sebagai Pawang Ular, Panji Petualang Sebut Anaknya Pernah Digigit Kobra

Ular kobra menggigit hidung pengamen

Kobra yang diajak beratraksi mengigit hidung korban. Akibat serangan kobra, korban langsung menghentikan atraksinya.

Ketika digigit kobra, korban sempat memegang kepala ular ini dengan tangan kanan untuk melepaskan gigitan dari hidungnya.

Setelah itu, korban memasukkan kobra yang menggigitnya ke dalam kotak plastik transparan.

Menurut unggahan pengunggah, korban tewas setelah kobra mematuk dirinya ketika beratraksi.

Hingga Senin (31/7/2023), video pengamen digigit kobra ketika melakukan atraksi sudah ditayangkan sebanyak 1,2 juta kali.

"turut berduka cita, doa untuk para pejuang Rupiah dimanapun engkau berada, salam untuk anak istri /suami tercinta," cuit pengunggah, Minggu (30/7/2023).

Lantas, bagaimana kronologi pengamen tewas setelah digigit kobra?

Baca juga: King Kobra Sepanjang 3,5 Meter Masuk Rumah Warga di Pacitan

Penjelasan polres Grobogan

Kanit Reskrim Polsek Panunggalan Polres Grobogan Ipda Imam mengonfirmasi bahwa seorang pengamen tewas setelah digigit kobra ketika atraksi.

Menurut Imam, korban tewas adalah Abdul Munir (20) yang sehari-hari bekerja sebagai "pengamen" atau penampil atraksi ular.

"Istilahnya itu di sini pengamen atau pemilik usaha barongan kaya topeng monyet, seperti itu. Pemilik usaha itu dengan ular pertunjukan ular kobra," kata Imam kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).

Baca juga: Detik-detik Pesawat Mendarat Darurat karena Ada Ular Kobra di Kokpit

Kronologi Abdul Munir tewas dipatuk ular kobra

Lebih lanjut, Imam membeberkan kronologi ketika Abdul digigit kobra yang menyebabkan korban tewas.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (25/7/2023) sore ketika Abdul menampilkan atraksi ular di Desa Panunggalan, Kecamatan Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah.

Ketika Abdul sedang mempertontonkan aksinya ketika mencium kobra, ular yang diajak atraksi malah menggigit hidung korban.

"Atraksinya cium ular. Waktu itu digigit ular," jelas Imam.

Baca juga: Mahmudi Kaget, King Kobra Sepanjang 2,5 Meter Sembunyi di Balik Mesin Cucinya

 

Abdul Munir mengaku pusing sebelum tewas

Imam menambahkan bahwa korban mengalami pusing setelah hidungnya digigit kobra. Korban kemudian dilarikan ke klinik terdekat untuk selanjutnya dirujuk ke rumah sakit (RS).

Namun, sebelum dibawa ke RS, nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Pihak keluarga lalu membawa korban ke rumah duka.

"Selang beberapa menit kemudian pusing, bukan pingsan. Keluarga korban merujuk ke sana (RS) terus (korban) meninggal," imbuh Imam.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, korban dibawa ke rumah duka lalu dimakamkan pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Rumahnya Dilempari Karung Berisi Ular Kobra saat Bertemu Anies Baswedan, Wahidin Halim Enggan Lapor Polisi

Abdul Munir punya 3 ekor kobra

Saat ditanya soal kepemilikan kobra, Imam menyampaikan bahwa korban mempunyai tiga ekor ular jenis kobra yang dimanfaatkan untuk atraksi.

Ia mengatakan, setelah korban tewas digigit kobra, tidak ada lagi pertunjukkan ular serupa di Kecamatan Pulokulon.

Dalam hal ini, Polsek Panunggalan tidak menemukan unsur kelalaian atau pidana pada peristiwa tewasnya korban usai digigit kobra.

"Enggak ada. Sudah tidak ada (pertunjukkan ular) karena yang usaha di wilayah ini hanya itu (korban) yang keliling," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi