Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Ruth Handler, Sosok di Balik Boneka Barbie yang Mendunia

Baca di App
Lihat Foto
Ruth Handler, pencipta boneka Barbie. (AFP/MATT CAMPBELL)
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebagian besar anak perempuan tentu akrab dengan boneka Barbie yang ikonik.

Boneka perempuan dengan rambut pirang panjang ini kerap menemani masa kecil anak-anak di seluruh dunia, hingga kini.

Bermula dari boneka, Barbie kemudian berkembang menjadi buku cerita, ikon pakaian, dan terbaru, diadaptasi menjadi film.

Bahkan, film Barbie meraih kesuksesan besar dengan mencatatkan pendapatan Rp 11 triliun dalam sepuluh hari penayangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adalah Ruth Handler, sosok di balik boneka Barbie yang mendunia tersebut.

Baca juga: Film Barbie Raup Pendapatan Global Rp 11,3 Triliun dalam 10 Hari Tayang

Ruth Handler dan boneka Barbie

Dikutip dari People, nama Ruth Handler terkenal karena telah menciptakan boneka Barbie pada 1959 dan menjabat sebagai presiden pertama Mattel.

Mattel adalah perusahaan yang didirikannya bersama sang suami, Elliot Handler dari 1945 hingga 1973.

Pembuatan boneka Barbie sendiri terinspirasi setelah Ruth melihat putrinya, Barbara, sedang bermain boneka kertas dengan teman-temannya.

"Mereka menggunakan boneka-boneka ini untuk memproyeksikan impian mereka tentang masa depan mereka sendiri sebagai wanita dewasa," kata Ruth dalam memoarnya.

"Bukankah lebih bagus jika kita dapat mengambil pola permainan itu dan membuatnya menjadi tiga dimensi?" sambungnya.

Baca juga: Tak Sekadar Boneka, Barbie Ini Terbang ke Luar Angkasa dan Ikut Proyek Astronot

Saat ia mengajukan ide itu kepada suaminya dan rekan mereka, keduanya skeptis.

Bahkan, suami Ruth yang memiliki bakat luar biasa untuk memprediksi dengan benar apa yang akan dibeli orang lain, takut tidak ada ibu yang akan membelikan putrinya boneka itu.

Selama perjalanan keluarga ke Swiss pada 1956, Ruth dan putrinya melihat boneka baru di jendela toko mainan Lucerne.

Putrinya melihat boneka yang mirip wanita dewasa di etalase toko di Swiss dan terpesona.

Boneka itu sangat berbeda dengan kebanyakan boneka anak perempuan di AS yang cenderung bertubuh bayi.

Sekali lagi, ia meyakini bahwa keinginannya untuk membuat boneka Barbie akan berhasil.

"Inilah payudaranya, pinggangnya yang kecil, kakinya yang panjang dan lancip yang telah saya gambarkan dengan antusias untuk para desainer bertahun-tahun yang lalu," ujarnya.

Baca juga: Warna Pink Khas Barbie adalah Warna Tertua di Bumi yang Sudah Ada Sejak 1,1 Miliar Tahun Lalu

Ia kemudian pulang membawa boneka itu dan menempatkan Jack Ryan sebagai VP penelitian dan pengembangan baru Mattel.

Ini merupakan bagian dari proyek mengadaptasi boneka itu untuk anak perempuan Amerika. Tiga tahun kemudian, Barbie pun lahir.

Barbie memulai debutnya di Toy Fair pada 1959 di New York City dengan mengenakan pakaian renang bergaris hitam putih, dikutik dari Time.

Boneka fesyen itu segera menjadi hit dan mendukung kesuksesan Mattel.

Fans kemudian menuntut agar Barbie punya pacar, maka lahirlah Ken (dinamai putra Ruth), yang diperkenalkan pada 1961.

Barbie akhirnya beralih dari boneka fesyen yang hanya berdandan cantik, menjadi wanita karir yang berbusana layaknya dokter atau astronot.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi