KOMPAS.com - Bulu kucing, selain membuat kucing peliharaan Anda tampak cantik dan menggemaskan, mereka juga memiliki banyak fungsi.
Dilansir dari laman PetMD, bulu kucing menjaga mereka tetap hangat, melindungi kulit dari cedera, memberikan input sensorik, dan membantu menjaga kucing tetap kering.
Misalnya saat suhu menjadi sangat panas, bulu kucing dapat menjaga kucing tetap dingin. Lapisan udara yang terperangkap di dalam bulu dapat bertindak sebagai penyangga terhadap panas lingkungan yang ekstrem.
Karena memberikan begitu banyak manfaat, umumnya para pemilik mencukur bulu kucingnya karena alasan medis.
Mencukur bulu kucing yang terluka dan penyakit kulit tertentu dapat membantu kebersihan dan memudahkan untuk mengakses ke area yang terkena.
Baca juga: Mengenal Asal Muasal Mitos Kucing Memiliki 9 Nyawa
Kucing juga perlu dicukur sebelum operasi karena alasan yang sama, dan tentunya jika bulu kucing kusut, mencukur mungkin satu-satunya jalan.
Kucing umumnya tidak memiliki kebutuhan alami untuk mencukur bulunya. Namun, perawatan rutin tentu akan membuat bulu kucing Anda bermanfaat maksimal.
Menyikat akan membantu menghilangkan rambut rontok dan mencegah rambut yang tidak nyaman berkembang.
Jika Anda kesulitan, terutama untuk kucing berbulu panjang, carilah penata rias yang berpengalaman.
Dalam situasi ekstrim, mereka dapat memangkas sedikit bulu kucing Anda, sehingga lebih mudah diatur, tetapi tetap memberikan semua perlindungan yang dibutuhkan kucing Anda.
Baca juga: 5 Ciri Utama yang Membedakan Kucing Jantan dan Betina
Perlukah mencukur bulu kucing?
Selama Anda menyikat atau menyisir bulu kucing secara teratur untuk menghilangkan bulu rontok dan mencegah kusut, sisanya mereka dapat dibiarkan begitu saja.
Bahkan kucing dengan bulu yang panjang dan tebal tidak perlu dicukur saat musim panas agar mereka tetap sejuk.
Baca juga: 6 Mitos tentang Perilaku Kucing yang Sebaiknya Anda Ketahui
Dilansir dari lamab Cats.com, bulu kucing secara alami dapat membantu mengatur suhu tubuh, tergantung pada apakah lingkungannya panas atau dingin.
Jika dirawat dengan benar, udara dapat bersirkulasi melalui bulu kucing hingga ke kulit, membantu menjaga kucing tetap sejuk di musim panas.
Bulu kucing juga menipis di bulan-bulan hangat dan bertambah banyak di bulan-bulan yang lebih dingin.
Meskipun pada dasarnya kucing tidak perlu dicukur, Anda tentu bisa memangkas atau mencukur bulu kucing Anda jika diperlukan, misalnya karena kondisi medis atau keperluan kontes.
Baca juga: Apakah Kucing Mengenali Dirinya di Cermin? Berikut Penjelasannya
Apakah mencukur bulu kucing itu buruk?
Mencukur bulu kucing tidaklah berbahaya, namun ada beberapa kerugian tergantung dari bagaimana bentuk potongannya.
Misalnya potongan singa, karena rambut dicukur sampai ke kulit, ada risiko lebih besar memotong atau melukai kulit saat mencoba klip ini.
Selain itu, mencukur dapat mengurangi manfaatnya. Bulu kucing melindungi tubuh kucing dari sengatan matahari dan goresan, serta membuat kucing tetap hangat.
Kucing juga sebaiknya tidak boleh dicukur menjelang atau di musim dingin, baik itu kucing yang dipelihara di dalam ruangan, apalagi yang sering beraktivitas di luar ruangan
Baca juga: Apakah Kucing Bisa Mengalami Mimpi? Berikut Penjelasannya
Pemilik mencukur bulu kucing kesayangannya karena beberapa alasan, antara lain:
- Bulu panjang yang kusut, yang sulit disisir
- Bulu sering masuk ke saluran pencernaan kucing
- Parasit atau masalah kulit
- Bulu kucing yang terlalu sering rontok.
Meskipun sebagian besar kucing tidak perlu dicukur, namun ada beberapa alasan yang membuat pemilik perlu melakukannya.
Penting untuk diperhatikan bahwa mencukur bulu kucing, terutama secara teratur, dapat mengubah tekstur dan warna bulunya.
Selain itu, jika kucing memiliki masalah kesehatan tertentu, bulunya mungkin tidak akan tumbuh kembali setelah dicukur.
Baca juga: 10 Penyebab Obesitas pada Kucing yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?