Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Meningkatkan Hormon Endorfin untuk Memperbaiki Suasana Hati

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/comzeal
Ilustrasi cara meningkatkan hormon endorfin.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Endorfin adalah hormon yang dilepaskan ketika tubuh seseorang merasa sakit atau stres.

Hormon ini diproduksi di otak dan bertindak sebagai pembawa pesan di tubuh Anda untuk membantu menghilangkan rasa sakit, mengurangi stres, dan memperbaiki suasana hati.

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, endorfin menempel pada pusat penghargaan otak (reseptor opioid) dan membawa sinyal ke seluruh sistem saraf Anda.

Umumnya, endorfin dilepaskan selama aktivitas yang menyenangkan seperti olahraga, pijat, makan, dan berhubungan seks.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Manfaat Stretching, Dapat Meningkatkan Kelenturan Tubuh hingga Melepas Stres


Hormon ini memiliki banyak manfaat, antara lain sebagai berikut:

Penelitian 2010 menyarankan endorfin memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh Anda untuk mengelola rasa sakit dan mengalami kesenangan.

Saat dilepaskan, endorfin dapat membantu menghilangkan rasa sakit, mengurangi stres, dan dapat menimbulkan perasaan euforia.

Singkatnya, mereka dapat membuat Anda merasa sangat baik. Berikut adalah cara meningkatkannya secara alami.

Baca juga: 10 Kebiasaan Positif yang Bisa Membuat Anda Selalu Bahagia, Apa Saja?

Cara sederhana meningkatkan hormon endorfin

Dilansir dari laman Healthline, berikut adalah beberapa tips sederhana untuk meningkatkan hormon endorfin:

1. Berolahraga

Bukan rahasia lagi jika olahraga memberikan manfaat fisik. Namun, manfaat kesehatan mentalnya juga sama mengesankan, sebagian besar berkat endorfin.

Pelepasan endorfin terkait dengan olahraga yang dilakukan secara terus menerus. Penelitian tahun 2011 menunjukkan pelepasan endorfin terjadi setelah 30 menit berolahraga.

2. Mencoba akupunktur

Akupuntur adalah pengobatan alternatif ala China dengan menggunakan jarum yang sangat tipis untuk merangsang titik tekan.

Sebuah penelitian pada 2004 menunjukkan bahwa manfaat pelepasan endorfin ini dipicu saat jarum dimasukkan.

Baca juga: 5 Teknik Pernapasan Sederhana untuk Meredakan Stres

3. Sisihkan waktu untuk meditasi

Menurut penelitian tahun 2011, meditasi dapat memicu pelepasan endorfin. Cara ini membantu Anda rileks dan mencapai rasa tenang batin.

Selain Itu, meditasi juga dapat menawarkan manfaat kesehatan lainnya, termasuk meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur yang lebih baik.

4. Menggunakan aroma terapi

Menurut sebuah studi tahun 2012, aromaterapi lavender membantu meredakan kecemasan terkait pemasangan IUD pada 106 wanita.

Penelitian pada 2017 mendukung temuan ini, menunjukkan bahwa aroma minyak atsiri euforia (seperti lavender) dapat menyebabkan pelepasan endorfin.

Baca juga: Cara Sederhana untuk Meditasi

5. Berhubungan seks

Perasaan euforia yang Anda rasakan saat berhubungan seks disebabkan oleh endorfin dan hormon lainnya, seperti oksitosin.

Lonjakan endorfin dapat membantu menjelaskan mengapa seks menawarkan manfaat lain seperti berkurangnya stres, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan harga diri.

6. Mengonsumsi cokelat hitam

Makan cokelat juga diketahui menghasilkan hormon endorfin, yang meningkatkan perasaan bahagia.

Perasaan menyenangkan ini berkontribusi pada keinginan mengonsumsi cokelat yang mungkin Anda alami saat merasa sedih atau stres.

Baca juga: Apa Itu Mindfulness? Berikut 6 Cara Sederhana untuk Melatihnya

7. Menikmati musik

Jika Anda pernah merasakan kesenangan saat bermain musik atau tampil, itu mungkin karena endorfin yang bekerja.

Bahkan dengan mendengarkan musik saja dapat meningkatkan perasaan yang baik dan suasana hati yang lebih baik.

Dalam penelitian tahun 2012 menunjukkan bahwa pertunjukan musik lebih cenderung meningkatkan endorfin daripada mendengarkan musik saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi