Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Dampak Terlalu Banyak Konsumsi Kafein, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Kabachki.photo
Ilustrasi kopi.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kafein tak hanya ditemukan di dalam kopi. Namun, kafein juga ditemukan di beberapa makanan dan minuman, seperti teh, soda, dan cokelat.

Dikutip dari WebMD, kafein bekerja dengan merangsang sistem saraf pusat, jantung, otot, dan sistem pusat yang mengontrol tekanan darah.

Oleh karena itu, kafein banyak digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan menambah energi bagi sebagian orang.

Meskipun kafein bermanfaat, apabila dikonsumsi secara berlebih, kafein bisa berdampak pada kesehatan yang berdampak pada sakit kepala dan nyeri dada.

Baca juga: 8 Gejala Ketergantungan Kafein dan Cara Mengatasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja dampak terlalu sering konsumsi kafein?


Baca juga: 4 Cara Berhenti dari Kecanduan Mengonsumsi Kafein

Dampak terlalu banyak konsumsi kafein

Ada beberapa dampak yang bisa ditimbulkan dari konsumsi kafein berlebih. Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Sakit kepala

Kafein adalah psikostimulan yang dapat merangsang sistem saraf pusat. Itulah sebabnya, mengapa beberapa orang tidak bisa lepas dari kebiasaannya minum-minuman berkafein seperti kopi dan teh sebelum memulai aktivitas.

Kendati demikian, apabila terlalu banyak mengonsumsi kafein, maka hal tersebut dapat menyebabkan sakit kepala bagi beberapa orang.

Kafein dapat memicu apa yang dikenal sebagai "rebound kafein". Di mana, setelah seseorang minum terlalu banyak kafein, mereka bisa saja mengalami gejala putus zat.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein dan Manfaatnya bagi Tubuh

2. Kecemasan

Kafein dapat memengaruhi suasana hati seseorang.

Asupan kafein dalam jumlah sedang dapat berkontribusi pada perasaan bahagia. Sementara, mengonsumsi dua hingga enam cangkir kafein dapat menimbulkan rasa cemas, seperti perasaan gelisah.

Kendati demikian, beberapa penelitian menunjukkan, lima cangkir kafein sehari tidak berpengaruh pada kecemasan.

Akan tetapi, pada studi lain menemukan bahwa perasaan tegang didapat setelah mengonsumsi dua atau tiga cangkir saja.

Baca juga: 6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Kafein

3. Kesulitan tidur

Saat dikonsumsi mendekati waktu tidur, kafein dapat menyebabkan gangguan tidur pada dosis sedang dan tinggi.

Selain itu, mengonsumsi kafein sebelum tidur juga dapat mengurangi kuantitas dan kualitas tidur seseorang. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi kafein enam jam sebelum tidur.

Namun, jika seseorang sudah terbiasa dan rutin mengonsumsi kafein, efeknya tidak akan mengganggu tidur dari waktu ke waktu.

Tubuh nantinya dapat menyesuaikan diri dengan efek kafein dan membangun toleransi seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Mengonsumsi Kafein?

4. Sering buang air kecil

Kafein bersifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urine dan membuat seseorang sering buang air kecil.

Kafein dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan secara langsung memengaruhi kemampuannya untuk menyerap kembali garam dan air saat menyaring darah yang menyebabkan peningkatan urin di kandung kemih.

Orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif mungkin lebih rentan terhadap efek diuretik kafein.

Baca juga: Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein dan Manfaatnya bagi Tubuh

5. Nyeri dada

Nyeri dada terjadi ketika aliran darah ke jantung tersumbat.

Saat asupan kafein meningkat, maka akan terjadi pembatasan aliran darah. Itulah sebabnya mengapa terlalu banyak kafein bisa menyebabkan nyeri dada pada beberapa orang.

Namun, kafein yang dibutuhkan untuk menyebabkan nyeri dada umumnya sangat tinggi, jadi secara keseluruhan risikonya rendah jika seseorang hanya mengonsumsi satu hingga tiga cangkir sehari.

Selain itu, nyeri dada juga sering dirasakan oleh mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau mereka yang sensitif terhadap kafein.

Baca juga: Berhenti Minum Kopi? Ini 7 Gejala Penarikan Kafein yang Mungkin Terjadi

Berapa banyak batas konsumsi kafein harian?

Dikutip dari Mayoclinic, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS menetapkan batas konsumsi kafein pada orang dewasa yang tidak boleh lebih dari 400 miligram kafein sehari atau sekitar empat atau lima cangkir kopi.

Sementara itu, American Academy of Pediatrics merekomendasikan remaja (usia 12 hingga 18) membatasi asupan mereka hingga 100 mg per hari.

Sedangkan, untuk anak-anak di bawah 12 tahun harus secara penuh menghindari kafein.

Baca juga: 6 Alasan Mengapa Minum Kopi Justru Bikin Mengantuk

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi