KOMPAS.com - Wortel adalah salah satu jenis tanaman yang umum dijadikan bahan makanan, khususnya sayur.
Wortel, dan sayuran pada umumnya, baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Anda mungkin pernah mendengar anggapan bahwa “makan wortel baik untuk mata”. Ini karena kandungan beta-karoten, zat yang diubah tubuh menjadi vitamin A.
Vitamin A merupakan nutrisi penting untuk kesehatan mata. Kekurangan vitamin A ekstrim dapat menyebabkan masalah pada mata.
Namun, mengonsumsi wortel tidak akan meningkatkan ketajaman visual jika Anda memiliki penglihatan yang kurang sempurna.
Baca juga: 7 Makanan yang Baik untuk Menunjang Kesehatan Mata, Apa Saja?
Wortel dan kesehatan mata
Wortel memang mengandung senyawa tertentu yang baik untuk mata. Dilansir dari Healthline, sayuran ini tinggi antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Wortel kaya akan beta-karoten dan lutein, yaitu antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan mata akibat radikal bebas.
Radikal bebas adalah senyawa yang dapat menyebabkan kerusakan sel, penuaan, dan penyakit kronis, termasuk penyakit mata, bila jumlahnya terlalu tinggi.
Baca juga: 7 Khasiat Daun Pandan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Apa Saja?
Beta-karoten diubah tubuh menjadi vitamin A untuk membentuk rhodopsin, yang merupakan pigmen peka cahaya di sel mata, yang membantu Anda melihat di malam hari.
Tubuh Anda menyerap dan menggunakan beta-karoten lebih efisien saat Anda makan wortel yang dimasak daripada yang mentah.
Wortel kuning mengandung paling banyak lutein, yang dapat membantu mencegah degenerasi makula terkait usia.
Ini adalah suatu kondisi di mana penglihatan Anda secara bertahap kabur atau hilang.
Baca juga: 7 Manfaat Positif Berjalan Kaki di Pagi Hari, Apa Saja?
Apakah wortel dapat meningkatkan penglihatan?
Dilansir dari laman Scientific American, dalam kondisi tertentu, makan wortel akan membantu memperbaiki penglihatan.
Tubuh menggunakan beta-karoten untuk membuat vitamin A, dan ini membantu mata mengubah cahaya menjadi sinyal yang diteruskan ke otak, memungkinkan orang melihat dalam kondisi cahaya redup.
Selain itu, kornea mata benar-benar dapat hilang jika tubuh tidak mendapatkan cukup vitamin A. Dan orang yang kekurangan vitamin A berpotensi mengalami kebutaan.
Namun, jumlah persisnya berapa banyak wortel yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan penglihatan tidak diketahui dengan pasti.
Baca juga: 5 Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?
Sebagian besar penelitian sejauh ini hanya melihat manfaat suplemen beta-karoten atau vitamin A, bukan wortel secara khusus.
Satu studi kontrol acak pada tahun 2005 meneliti bagaimana konsumsi sekitar 4,5 ons wortel yang dimasak enam hari seminggu untuk mengatasi rabun senja pada wanita hamil.
Ini dibandingkan dengan pilihan menu kaya vitamin A lainnya seperti nasi yang diperkaya, daun bayam, dan hati kambing.
Hasilnya, semua makanan memiliki kinerja yang hampir sama, meskipun suplemen vitamin A memberikan hasil terbaik.
Studi tersebut menemukan bahwa diet teratur wortel yang dimasak selama enam minggu membantu membawa respons wanita terhadap kegelapan ke tingkat normal.
Baca juga: Ramai soal Minum Jus Wortel dan Tomat Bisa untuk Mengurangi Jerawat, Benarkah? Ini Kata Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.