Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Cuaca Ekstrem dan Fasilitas Tak Memadai Jambore Pramuka Dunia 2023 | Pendapat Ahli soal Obat Tong Mai Dan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer kanal Tren sepanjang Minggu (6/8/2023): polemik cuaca panas dan fasilitas tak memadai di Jambore Pramuka 2023.

KOMPAS.com - Sepanjang Minggu (6/8/2023), berita soal polemik di Jambore Pramuka Dunia 2023 yang diselenggarakan di Korea Selatan menjadi berita populer kanal Tren.

Jambore Pramuka tersebut menuai berbagai kritik karena berbagai permasalahan yang timbul di dalamnya.

Selain itu, yang juga menjadi populer kanal Tren sepanjang Minggu (6/8/2023) adalah soal pendapat ahli mengenai obat Tong Mai Dan yang disebut warganet bisa merusak ginjal.

Berikut selengkapnya:

1. Cuaca ekstrem dan fasilitas tak memadai di Jambore Pramuka Dunia 2023

Jambore Pramuka Dunia 2023 yang digelar di Saemangeum, Provinsi Jeolla Utara, Korea Selatan pada 1-12 Agustus 2023 menuai sorotan banyak pihak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekitar 43.000 peserta terpaksa berhadapan dengan cuaca panas dengan suhu mencapai 38 derajat Celsius yang disertai kelembapan tinggi.

Sejumlah fasilitas yang dianggap kurang memadai bagi para peserta di tengah cuaca panas juga turut mengacaukan acara besar Pramuka tersebut.

Kondisi ini membuat ratusan peserta dilarikan ke rumah sakit, bahkan beberapa negara mulai menarik diri dari penyelenggaraan World Scout Jamboree 2023.

Polemik Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan, Fasilitas Kurang Memadai, Ratusan Anak Jatuh Sakit, Peserta Ditarik

2. Pendapat ahli soal obat Tong Mai Dan

Seorang warganet memperingatkan masyarakat untuk berhati-hati menggunakan obat herbal Tong Mai Dan.

Menurutnya, obat herbal Tong Mai Dan yang biasanya dilabeli sebagai obat rematik diduga dapat membahayakan lambung dan ginjal.

Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati mengatakan, dari hasil pengecekan obat Tong Mai Dan, menurutnya obat tersebut tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Berikut selengkapnya:

Ramai soal Obat Tong Mai Dan Disebut Berbahaya bagi Ginjal, Ini Kata Ahli dan BPOM

3. Tempat ular bersembunyi di dalam kamar

Saat masuk ke dalam rumah, ular suka bersembunyi di beberapa ruangan, termasuk kamar tidur.

Peristiwa ular bersembunyi di kamar pernah dialami Rohimah, warga Witana Harja, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Kamis (9/1/2020).

Bersama anaknya, Rohimah menemukan ular sanca sepanjang 3,5 meter bersembunyi di dalam kasur.

Lantas, di sudut kamar mana saja ular suka bersembunyi? Ini selengkapnya:

5 Tempat yang Disukai Ular Saat Bersembunyi di Kamar Tidur, Mana Saja?

4. Kesaksian orangtua peserta soal Jambore Pramuka di Korsel

Acara Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan diikuti oleh lebih dari 43.000 peserta dari 150 negara.

Indonesia diwakili oleh 1.569 peserta yang dipimpin oleh Ketua Kontingen Mayjen TNI Mar (Purn) Yuniar Ludfi.

Karena harus berhadapan dengan cuaca panas ekstrem, banyak peserta mengalami masalah kesehatan.

Begini kesaksian salah satu orangtua peserta yang mengikuti Jambore tersebut: 

Jambore Pramuka Dunia di Korsel Dilanda Panas Ekstrem, Orangtua Peserta Beberkan Kondisinya

5. Sejarah bom atom "little boy" yang dijatuhkan di Hiroshima

Tepat 78 tahun yang lalu, yaitu 6 Agustus 1945, Amerika Serikat (AS) menjatuhkan bom "Little Boy" di Kota Hiroshima, Jepang dan menewaskan sekitar 140.000 orang.

Peristiwa yang terjadi selama Perang Dunia II ini melibatkan AS dan Jepang yang berada di dua kubu berbeda.

Kala itu, AS, Inggris, Perancis, Uni Soviet, dan China tergabung dalam blok Sekutu. Dan Jepang, Jerman, dan Italia berada dalam blok Sentral.

Hancurnya Hiroshima, ternyata tak membuat Jepang menyerah. Hingga AS pun kembali menjatuhkan bom atom di Nagasaki pada 9 Agustus 1945, yang menjadi titik akhir Perang Dunia II. 

Hari Ini dalam Sejarah: Bom Atom Little Boy Dijatuhkan di Hiroshima, Tewaskan 140.000 Orang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi