Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Siniar KG Media
Bergabung sejak: 15 Okt 2021

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Menyeimbangkan Hidup Sebagai Penggemar K-Pop

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/wayhomestudio
Hidup penggemar K-Pop kerap mendapat stigma bahwa mereka hanya sibuk mengidolakan grup favoritnya saja.
Editor: Yohanes Enggar Harususilo

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Menjadi penggemar fanatik sesuatu pasti menimbulkan banyak perdebatan. Begitu pula dengan penggemar K-Pop yang kerap dianggap hidupnya hanya berpusat mengidolakan grup kesukaannya.

Banyak anggapan yang mereka menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mendukung idola hingga lupa kehidupan personalnya. Akan tetapi, anggapan itu tidaklah sepenuhnya benar karena ada pula penggemar yang mampu menyeimbangkan hidupnya dengan baik.

Dalam Kamjagiya Korea! episode “What’s On: Menyeimbangkan Hidup sebagai Fans K-Pop” dengan tautan dik.si/KamKorFans, Rey Zulfikar dan Brigitta S.W. pun membagikan pengalamannya dalam menyeimbangkan kesibukan pribadi sembari membuat konten K-Pop.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Menjadi Penggemar K-Pop

Saat ditanya “Kenapa kamu suka K-Pop?” jawaban setiap penggemar tentu saja berbeda. Bisa jadi ada yang tertarik dengan ketampanan dan kepribadian anggotanya, musiknya yang pas di telinga, konsepnya yang unik, hingga alasan-alasan yang tak masuk akal.

Namun, satu yang mereka tahu dengan menjadi penggemar adalah kebahagiaan. Itu sebabnya, hal sesederhana menjadi penggemar bisa membawa mereka bangkit saat dalam keadaan terpuruk. Bahkan, banyak yang menjadikan grup idola sebagai alasan untuk bertahan hidup.

Baca juga: Alasan Fans K-Pop Sering Kena Tipu Tiket Konser

Terlebih, saat mengetahui perjalanan hidup grup idola yang sebelumnya harus berada di pusat pelatihan selama bertahun-tahun. Setelah debut, mereka juga harus bekerja keras untuk membayar utang-utang agensi.

Namun, karena itu semua adalah mimpinya, mereka tidak menyerah begitu saja. Hal ini juga yang kerap penggemar rasakan saat melihat grup idolanya. Itulah mengapa, mereka juga tak segan mengeluarkan uang untuk mendukung mereka.

Saat tergabung dalam suatu fandom, mereka juga lebih mudah mendapatkan teman baru lewat media sosial. Komunitas ini kerap memberikan dan menularkan afirmasi positif satu sama lain meski berasal dari latar belakang yang berbeda.

Tak hanya itu, musik-musik K-Pop pun kini telah mendobrak kancah dunia. Mereka membuktikan bahwa tak ada lagi batasan bahasa dalam musik. Kehadiran penggemar dari seluruh dunia adalah bukti bahwa bahasa bukanlah batasan untuk saling mendukung.

Musik merupakan salah satu obat penghilang stres yang mujarab. Lagu-lagu K-Pop tak sekadar pas di telinga karena beberapa di antaranya memiliki makna yang mendalam. Beberapa penggemar bahkan mengatakan itu membantu mengatasi kecemasan hingga depresi.

Para penggemar K-Pop juga beberapa kali melakukan penggalangan dana, seperti yang dilakukan oleh ARMY (Fanbase BTS). Salah satu proyeknya adalah penggalangan dana untuk korban Kanjuruhan yang berhasil mengumpulkan kurang lebih Rp447 juta.

Hidup sebagai Penggemar K-Pop

Stereotip yang dilontarkan orang awam terhadap penggemar K-Pop bahwa mereka tidak punya hidup yang seimbang adalah keliru. Pasalnya, kini banyak penggemar K-Pop yang mampu mengatur kehidupan sehari-harinya dengan baik.

Kuncinya adalah manajemen waktu. Mereka akan memprioritaskan kehidupan pribadi, misalnya tugas sekolah atau pekerjaan, sebelum memulai sesi fangirling. Tanpa kita ketahui, di balik akun-akun berwajah K-Pop mereka sebenarnya memiliki kontribusi besar pada apa yang digelutinya di dunia nyata.

Bahkan, penggemar K-Pop yang tak segan menghabiskan uangnya untuk para idola pun bukan berarti mereka menghambur-hamburkan uang. Pasalnya, uang yang digunakan adalah hasil tabungan.

Macam-Macam Penggemar K-Pop

Itu sebabnya, ada berbagai macam tipe penggemar dalam K-Pop. Pertama adalah tipe yang senang ‘halu’-in bias. Penggemar K-Pop yang ini sering melihat bias atau anggota grup idola yang disuka sebagai role model calon suami atau istri masa depan.

Baca juga: Pelajaran Hidup dari Drakor Reborn Rich dan Under the Queen’s Umbrella

Tak ayal, mereka juga disebut sebagai ‘bias is mine’. Sisi buruk dari penggemar tipe ini adalah enggan melihat bias-nya berkencan dengan orang lain.

Kedua adalah sasaeng fans. Penggemar yang satu ini dikenal menakutkan karena memiliki obsesi berlebihan kepada idola. Mereka tak segan untuk mengikuti para idola ke mana pun ia pergi sehingga dijuluki sebagai penguntit.

Salah satu artis K-Pop yang menjadi korbannya adalah Hee Chul Super Junior. Pria itu pernah mengalami kecelakaan yang berdampak pada kakinya karena menghindari kejaran sasaeng fans. Hee Chul juga mengaku sampai mengalami trauma naik kendaraan.

Ketiga adalah multifandom fans. Penggemar ini sering kali dianggap tak setia karena tergabung dalam lebih dari satu fandom. Padahal, menyukai banyak grup idola dan memasuki fandom-nya tentu bukan masalah asalkan tetap saling menghargai.

Keempat adalah die hard fans. Penggemar tipe ini termasuk yang loyal dan rela mengeluarkan uang yang tak ternilai untuk idolanya. Mayoritas penggemar tipe ini terkenal berasal dari Tiongkok.

Biasanya, mereka tak segan untuk memborong album untuk meningkatkan angka penjualan hingga memberikan hadiah barang branded high end kepada idolanya.

Ingin tahu informasi terkini lainnya seputar grup idola hingga budaya Korea? Yuk, dengarkan Kamjagiya Korea! hanya di Spotify. Akses juga episode-episode lainnya yang tak kalah seru dalam playlist YouTube Medio by KG Media.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi