Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Kopi, Kenali Beberapa Efek Kafein pada Tubuh Berikut Ini

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Ilustrasi minum kopi
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Salah satu alasan mengapa kopi begitu populer adalah karena kopi memiliki sederet manfaat yang baik bagi kesehatan.

Dilansir dari The Guardian, efek dari kopi dapat dimulai bahkan sebelum Anda menyesapnya.

Menurut sebuah studi tahun 2019 terhadap 80 anak berusia 18 hingga 22 tahun, hanya dengan menghirup aroma kopi saja, kita sudah dapat meningkatkan daya ingat dan merangsang kewaspadaan.

Sedangkan studi lain tahun 2018 menemukan bahwa seseorang cenderung mengerjakan tes penalaran analitis jauh lebih baik setelah mereka mencium aroma kopi.

Meski begitu, para peneliti menekankan, efek sesungguhnya dari kafein pada kopi baru bisa dirasakan sepenuhnya dalam waktu 10 menit setelah kopi dikonsumsi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedangkan puncak konsentrasi kafein dalam darah terjadi setelah 45 menit kopi masuk ke dalam saluran cerna.

Baca juga: Pria Inggris Meninggal Overdosis Kafein Setara dengan 200 Cangkir Kopi


Efek kafein pada tubuh

Lantas, apa saja efek kafein pada tubuh kita? Berikut beberapa di antaranya:

1. Membuat lebih waspada, namun juga mudah gelisah

Kafein bertindak sebagai stimulan sistem saraf pusat yang dapat membuat Anda lebih waspada dan fokus, tetapi juga berpotensi membuat Anda lebih mudah marah dan cemas.

Ini semua berkaitan dengan reseptor adenosin tubuh yang membantu mengatur detak jantung, aliran darah, dan siklus tidur-bangun Anda.

Ketika adenosin, senyawa organik yang terjadi secara alami di dalam tubuh berikatan dengan reseptor ini, maka akan memicu respons fisiologis yang mengarah pada penurunan aktivitas seluler, yang sering kali mendorong rasa kantuk dan tidur.

Kafein dapat menipu sel-sel saraf Anda dan mengikatnya, sehingga mencegah adenosin melakukan tugasnya. Hal ini meningkatkan kewaspadaan, sekaligus memungkinkan neurotransmiter yang merangsang otak (seperti dopamin) menjadi liar.

Itulah sebabnya, kafein juga disebut sebagai pendorong suasana hati, tetapi juga dapat menyebabkan kecemasan setelah dosis tinggi.

Meskipun tubuh Anda beradaptasi dengan efek kafein setelah beberapa saat, setiap orang dapat memiliki respons yang sangat berbeda terhadap jumlah kafein yang sama.

Baca juga: Lebih Baik Mana, Minum Kopi Sebelum atau Sesudah Olahraga?

2. Mingkatkan performa atletik

Sebuah penelitian pada 2020 terhadap pesepeda amatir menemukan bahwa kopi dapat meningkatkan performa rata-rata sebanyak 1,7 persen.

Sementara itu, sebuah penelitian di Inggris melaporkan adanya peningkatan dalam tes waktu reaksi, memori, dan penalaran visual-spasial di antara para peminum kopi.

Sebagian besar manfaat kinerja ini berasal dari kafein, itulah sebabnya mengapa kopi tidak selalu menjadi pilihan terbaik.

3. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Dikutip dari Healthline, mengonsumsi kopi secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka waktu yang panjang.

Hal itu karena kemampuan kopi dalam menjaga fungsi sel beta di pankreas yang berperan untuk memproduksi insulin. Insulin sendiri digunakan untuk mengatur kadar gula darah.

Selain itu, kopi juga kaya akan antioksidan yang dapat memengaruhi sensitivitas insulin, peradangan, dan metabolisme dalam tubuh yang semua berhubungan dengan perkembangan diabetes tipe 2.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Kopi Terasa Pahit

4. Meningkatkan suasana hati

Dalam sebuah meta-analisis studi observasional tahun 2016 didapatkan kesimpulan bahwa mengonsumsi kafein dapat mengurangi risiko depresi.

Sementara sebuah studi di Finlandia tahun 2010 menyatakan, hubungan tersebut lebih lemah ketika minuman berkafein lainnya juga dikonsumsi.

Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu dalam kopi yang secara khusus dapat memengaruhi suasana hati.

Salah satu teorinya adalah antioksidan, karena antioksidan cenderung berkorelasi dengan berkurangnya stres secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Minum Kopi di Pagi Hari

5. Membantu membakar lemak

Kopi juga dapat membantu membakar lemak, tetapi paling efektif jika dikombinasikan dengan olahraga.

"Untuk menghilangkan lemak, Anda harus memecahnya dari sel dan kemudian membakarnya," kata Nelson.

"Kafein telah terbukti meningkatkan lipolisis, atau proses pemecahan lemak."

Jadi, meminum secangkir kopi sebelum berolahraga di pagi hari lebih dari sekadar memberi Anda dorongan energi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi